Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR IMUNOLOGI

Oleh : Kelompok 1
Ayu Jumai Sari 2215201078 Wahdini 2215201085
Yesta Permata Afinda 2215201079 Melda Yetti 2215201105
Febri Susanti 2215201080 Gustia 2215201106
Sari Ramadani Melia Mesniarti 2215201107
2215201081 Julia Monica 2215201108
Rutnikanta 2215201082 Yusra Nanda 2215201111
Nilyawati 2215201083 Vira Ayu Musanti 2215201112
Lusia Ningsih
2215201084
Dosen Pengampu:
Wahyuni, S,ST, M.Biomed
SEJARAH IMUNOLOGI
• Imunologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari
tentang sistem pertahanan tubuh. Terminologi kata
“imunologi” berasal dari kata immunitas dari bahasa latin
yang berarti pengecualian atau pembebasan.
• Immunitas (imunitas) selanjutnya dipakai untuk suatu
pengertian yang mengarah pada perlindungan dan
kekebalan terhadap suatu penyakit, dan lebih spesifik
penyakit infeksi.
• Ilmu ini sebenarnya berawal dari penemuan vaksin oleh
Edward Jenner pada tahun 1796. Edward Jenner dengan
ketekunannya telah menemukan vaksin penyakit cacar
menular, smallpox.alian atau pembebasan.
Pengertian Imunologi
• Imunologi berasal dari bahsa latin yaitu Imunis
dan Logos, Imun yang berarti kebal dan logos
yang berarti ilmu. Imunologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang kekebalan tubuh.
• Imunitas adalah perlindungan dari penyakit,
khususnya penyakit infeksi. Sel-sel dan molekul-
molekul yang terlibat di dalam perlindungan
membentuk sistem imun. Sedangkan respon untuk
menyambut agen asing disebut respon imun.
• Imunologi adalah suatu cabang yang luas dari
ilmu biomedis yang mencakup kajian mengenai
semua aspek sistem imun (kekebalan) pada
semua organisme
Imunologi ialah ilmu yang
mempelajari sistem imunitas tubuh
manusia maupun hewan,
merupakan disiplin ilmu yang dalam
perkembangannya berakar dari
pencegahan dan pengobatan
penyakit infeksi.
Sistem Imunitas Tubuh
Sistem imun merupakan sistem yang sangat
komplek dengan berbagai peran ganda dalam
usaha menjaga keseimbangan tubuh. Seperti
halnya sist e m indokrin, sist e m im un yang
bertugas mengatur keseimbangan,
m e nggunakan kom pone nnya yang be re dar
diseluruh tubuh, supaya dapat mencapai sasaran
yang jauh dari pusat.
Fungsi Sistem Imun
• Pertahanan (Defense): terhadap benda
asing/mikroba
• Homeostasis: eliminasi sel tak
berguna/debris
• Pengawasan (Surveillance): bertugas
untuk waspada dan mengenal adanya
perubahan-perubahan dan secara cepat
m e m bua ng se l - se l ya ng a bno r m a l
tersebut
Respon Imunologi
● Respons imun adalah respons tubuh
berupa suatu urutan kejadian yang
kompleks terhadap antigen, untuk
mengeliminasi antigen.
● Respons ini dapat melibatkan
berbagai macam sel dan protein,
terutama sel makrofag, sel limfosit,
komplemen dan sitokin yang saling
berinteraksi secara kompleks.
Tahapan Respon Sistem Imun

• Deteksi dan mengenali benda asing


• Komunikasi dengan sel lain untuk merespon
• Rekruitmen bantuan dan koordinasi respon
• Destruksi atau supresi penginvasi
Jenis-Jenis Respon Imun
1. Respon Imun Spesifik 2. Respon Imun Non-Spesifik
Respon imun non spesifik (innate immunity) Respon imun spesif ik merupakan mekanisme
merupakan imunitas alamiah yang telah pertahanan yang ditujukan khusus terhadap
ada sejak lahir. Imunitas ini tidak ditujukan satu jenis antigen, karena itu tidak dapat
hanya untuk satu jenis antigen, tetapi untuk berperan terhadap antigen jenis lain. Imun
berba ga i ma ca m a ntigen, ja di bu ka n spesif ik mampu mengenali kembali antigen
merupakan pertahanan khusus untuk yang pernah dijumpainya (memiliki memory),
antigen tertentu. Respon imun non spesif ik seh i n g g a p a p a ra n b eri k u tn y a a k a n
terdiri dari: m en i n g k a t k a n ef ek t i f it a s m ek a n i s m e
- Pertahanan fisik / mekanik pertahanan tubuh
- Pertahanan biokimia Sistem imun spesifik terbagi 2 yaitu :
- Pertahanan humoral - spesifik humoral
- Pertahanan seluler - spesifik selular
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sistem Imun
1. Lingkungan
2. Genetik
3. Hormon
4. Siklus Tidur
5. Kebersihan
6. Nutrisi Makanan
7. Stress
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai