Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS
DI RUANG IGD RSI PURWOKERTO
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gadar
Dosen Pembimbing : Dyah wahyuningsih,S.Kep.,Ns., M..Kep
.

Disusun Oleh :
Luqman Hakim
P1337420219068
3B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS
DI RUANG IGD RSI PURWOKERTO

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Identitas pengkaji :
Nama : Luqman Hakim
NIM : P1337420219068
Tanggal : Senin, 28 Maret 2022
Jam : 20.00 WIB

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Pasien

Nama Pasien : Ny. T


Umur : 66 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kediri RT 02/RW 05, Karanglewas
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Diagnosa medis : Diabetes Melitus
2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. K
Umur : 39 tahun
Alamat : Kediri RT 02/RW 05, Karanglewas
Hub.dengan pasien : Anak
3. Pengkajian Primer

Airway : Tidak ada sumbatan


Breathing : RR = 23 x/menit
Irama pernafasan teratur
Tidak menggunakan alat bantu nafas
Bunyi nafas ronki
Circulation : TD = 176/97 mmHg
HR = 110 x/menit
Pengisian kapiler/CRT <3 detik
Akral hangat
Disability : Kesadaran = Composmentis
GCS = E4M6V5 = 15
Pupil = Isokor
Ada reflek terhadap cahaya
Eksposure : Tidak terdapat luka
Suhu 37,1°C

4. Keluhan utama

Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mengeluhkan pusing dan


pasien dirujuk dari puskesmas setempat untuk datang ke rumah sakit
karena kadar gula darah pasien 550
5. Keluhan Tambahan

Pasien mengatakan pusing dan mual


6. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD RSI Purwokerto karena dirujuk untuk ke rumah


sakit karena kadar gula darah pasien 550
7. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit yang serius dan menular seperti
darah tinggi, DM.
8. Riwayat alergi obat

Tidak memiliki alergi obat


9. Pemeriksaan Penunjang

GDS : 512

10. Terapi obat


a. Injeksi diphenhidramin 1 amp
b. Injeksi ranitidin 2 x 1 amp
c. Injeksi drip neurobion 5000 1amp
d. Injeksi insulin novorapid 20 unit
e. Infus ringer laktat 20 tpm
B. Analisa data
Data focus Etiologi Problem
DS : Kelebihan asupan Kelebihan volume
 Pasien mengeluhkan natrium cairan ( 00026)
pusing dan mual
 Keluarga pasien
mengatakan bahwa
pasien sudah terkena
biabetes lebih dari 1
tahun

DO :
 Keluarga pasien
mengatakan pasien
baru muntah 1 kali

DS : kelembapan Kerusakan integritas


 Pasien mengatakan kulit (00046)
kulit pada daerah perut
kemerahan

DO :
 Kulit pada bagian
perut pasien terlihat
kemerahan
 Kulit pasien terlihat
ada ruam
 Pada area sekitar luka
teraba panas
 Kulit pasien memar.
C. Diagnosa keperawatan
a) Kelebihan volume cairan b.d kelebihan asupan natrium (Domain 2.
Kelas 5. Kode diagnosa 00026)
b) Kerusakan integritas kulit b.d kelembapan ( Domain 11. Kelas 2. Kode
diagnosis 00046)
c) Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen ( Domain 4. Kelas 4. Kode Diagnosa 00092)

D. Intervensi
Dx Noc Nic
Kelebihan Tujuan :  Manajemen
volume cairan Setelah dilakukan tindakan hipervolemia (4170)
b.d kelebihan keperawatan selama 1x 8 jam 1. Monitor pola pernafasan
asupan diharapkan volume cairan untuk mengetahui adanya
natrium kembali manjadi normal gejala edema pulmonar
(Domain 2. dengan kriteria hasil sebagai 2. Monitor edema perifer
Kelas 5. Kode berikut : 3. Monitor data laboratorium
diagnosa NOC : yang menandakan adanya
00026) Keseimbangan cairan (0601) hemokonsetrasi.(misalnya,
natrium,BUN, Hematokrit)
Indikato Aw Tujua
4. Monitor intake dan output
r al n
5. Berikan obat yang
Turgor 2 4 diresepkan untuk
kulit mengurangi
preload( misalnya,
Edema 2 4
furosemid,nitrogliserida)
perifer
6. Berikan infus IV secara
Kelemb 2 4 perlahan untuk mencegah
aban peningkatan preload yang
membar cepat.
7. Batasi asupan natrium,
mukosa sesuai indikasi.

Keseim 2 4
bangan
intake
dan
output
dalam
24 jam

Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

kerusakan Tujuan :  Pengecekan kulit (3590)


integritas kulit Setelah dilakukan tindakan 1. Periksa kulit dan selaput
b.d keperawatan selama 1 x 8 jam lendir terkait dengan adanya
kelembapan diharapkan kerusakan kemerahan, kehangatan,
( Domain 11. integritas kulit pasien bisa ekstrim, edema atau drainase
Kelas 2. Kode membaik dengan kriteria hasil 2. Monitor warna dan suhu
diagnosis sebagai berikut : kulit
00046) NOC : 3. Monitor infeksi, terutama
Integritas jaringan : Kulit & dari daerah edema
membran mukosa (1101) 4. Periksa pakaian yang terlalu
ketat.
Indikator Awal Tujuan
5. Ajarkan anggota
Integritas 2 4 keluarga/pemberi asuhan
kulit mengenai tanda-tanda
Elastisita 2 4 kerusakan kulit, dengan
s tepat.
6. Monitor kulit untuk adanya
Perfusi 2 4
kekeringan berlebih dan
jaringan
kelembaban.
Hidrasi 2 4

Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
Intoleransi Tujuan :  Terapi oksigen
aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Bersihkan mulut, hidung
ketidakseimba keperawatan selama 1 x 8 jam dan sekresi trakea dengan
ngan antara diharapkan pasien dapat tepat.
suplai dan beraktivitas seperti biasanya. 2. Siapkan peralatan oksigen
kebutuhan Dengan indikator hasil sebagai dan berikan melalui sistem
oksigen berikut : humidifier.
( Domain 4. NOC : 3. Berikan oksigen tambahan
Kelas 4. Kode Toleransi terhadap aktivitas jika diperlukan
Diagnosa (0005) 4. Monitor aliran oksigen
00092) 5. Konsultasi dengan tenaga
Indikator Awal Tujuan
kesehatan lain mengenai
Saturasi 2 4 penggunaan oksigen
oksigen tambahan selama kegiatan
ketika dan/atau tidur.
beraktifit 6. Amati hipoventilisasi
as induksi oksigen

Frekuens 2 4
i
pernafasa
n ketika
beraktivit
as

Kekuatan 2 4
tubuh
bagian
bawah

Kemudah 2 4
an dalam
melakuka
n
aktivitas
hidup
harian

Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

E. Implementasi
Hari/ Dx Implementasi Respon Paraf
tanggal/
jam
17 I,II  Memonitor tanda- tanda DO :
Februari ,III vital pasien  TD : 130/80
2022/ mmhg
14.00  S : 36oC
 N : 88 x/menit
 RR : 20 x/menit
14. 30 I  Memberikan infus IV DO :
secara perlahan untuk  Pasien kooperatif
mencegah peningkatan
prepload yang cepat
14.35 I  Memonitor intake dan DS :
output cairan pada  Pasien
pasien mengatakan
jarang sekali
minum dan
makan

DO :
 Pasien terlihat
lemas
 Urin bag pasien
masih kosong.
14. 45 II  Memeriksa kulit dan DO :
selaput lendir terkait
 Kulit pasien
adanya kemerahan,
terlihat
kehangatan, ekstermitas,
kemerahan
edema
 Kaki pasien
mengalami
pembengkakan
atau edema

DO :
15.00 III  Membersihkan mulut,  Pasien kooperatif
hidung dan sekresi  Tidak terlalu
trakea dengan tepat banyak kotoran
pada mulut dan
hidung pasien

DO :
16.00 III  Menyiapkan peralatan
 Pasien terlihat
oksigen dan memberikan
lebih nyaman
melalui sistem
setelah diberikan
humidifier
oksigen

F. Evaluasi
Tanggal/ Dx Catatan perkembamngan Paraf
Jam
17 I S:
Februari Pasien mengatakan bengkak pada bagian kaki
2022 dan tangannya
20.00 Pasien mengatakan sulit kencing.

O:
 Kaki pasien terlihat bengkak
Urin bag pasien terlihat masih kosong
A : Masalah belum teratasi
Keseimbangan cairan (0601)
Indikator Awal Tujuan Akhir

Turgor kulit 2 4 4

Edema perifer 2 4 4

Kelembaban 2 4 4
membar mukosa

Keseimbangan 2 4 4
intake dan output
dalam 24 jam

Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
P:
 Lanjutkan intervensi
 Monitor tanda-tanda vital pasien
 Monitor edema pada ektermitas pasien

II S:
 Pasien mengatakan pada bagian perut sekitar
kantong kemih pasien tampak kemerahan,
terasa panas dan sedikit melepuh
O:
 Daerah sekitar perut pasien sekitar kantong
kemih terlihat tambak kemerahan
 Kulit pasien terlihat melepuh di sekitar perut
pasien
 Masih terapa panas daerah kulit sekitar
kantong kemih pasien.
A : masalah belum teratasi
Integritas jaringan : Kulit & membran mukosa
(1101)

Indikator Awal Tujuan Akhir

Integritas kulit 2 4 4

Elastisitas 2 4 4

Perfusi jaringan 2 4 4

Hidrasi 2 4 4

Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

P:
 Lanjutkan intervensi
 Monitor tanda-tanda vital
 Amati infeksi disekitar perut pasien
 Lanjutkan pemberiaan obat

III S:
 Keluarga Tn. A mengatakan bahwa Tn.A
kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
 Pasien mengatakan dirinya merasa lemas.

O:
 Pasien terlihat pada saat melakukan aktivitas
sehari-hari dibantu oleh keluarganya
 Pasien terlihat kelelahan.
 Pasien terlihat masih hanya tiduran.
A : masalah belum teratasi
Toleransi terhadap aktivitas (0005)

Indikator Awal Tujuan Akhir

Saturasi oksigen 2 4 4
ketika beraktifitas

Frekuensi 2 4 4
pernafasan ketika
beraktivitas

Kekuatan tubuh 2 4 4
bagian bawah

Kemudahan 2 4 4
dalam melakukan
aktivitas hidup
harian

Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

P:
 Lanjutkan intervensi
 Monitor oksigen yang masuk kedalam tubuh
 Lanjutkan pemberian obat
 Monitor tanda-tanda vital

Anda mungkin juga menyukai