Anda di halaman 1dari 4

2

Merokok yang dilakukan sejak usia dini akan mempengaruhi fungsi otak,

dan mengakibatkan penumpukan nikotin di otak dan racun ini membuat darah

lebih mudah membeku, merusak jaringan otak dan dalam jangka pendek

merokok akan menimbulkan kenikmatan sesaat dan menyebabkan ketagihan

(Abdullah, 2010).

Pengaruh nikotin dalam merokok dapat membuat seseorang menjadi

pecandu atau ketergantungan pada rokok. Remaja yang sudah kecanduan

merokok pada umumnya tidak dapat menahan keinginan untuk tidak merokok,

mereka cenderung sensitif terhadap efek dari nikotin (Kandel dalam Baker,

dkk, 2004).

Merokok juga mengakibatkan penyempitan pembuluh darah otak dan

periver yang selanjutnya akan mengganggu sirkulasi darah ke otak (Hawari D,

2006). Penurunan konsentrasi bila terjadi pada anak sekolah maka akan

mengganggu aktivitas belajar. Anak sekolah menjadi malas belajar, akibatnya

prestasi belajar akan menurun (Prasadja, 2008). Prestasi belajar merupakan

indikator keberhasilan belajar siswa. Prestasi belajar merupakan bentuk

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan dari mata

pelajaran. Prestasi belajar ditujukan dengan nilai tes atau angka nilai yang

diberikan oleh guru (Winkel, 2006).

Prestasi belajar siswa rendah dapat mengakibatkan rendahnya sumber daya

manusia dan masalah psikologi siswa. Siswa dengan prestasi belajar rendah

akan kehilangan rasa percaya diri bahkan stres dan depresi karena tidak bisa

mengaktualisasikan diri dengan baik.


3

Penelitian lain dilakukan oleh Casino (2006), mengenai hubungan kondisi

tempat tinggal, tingkat kesehatan gaya hidup dan prestasi belajar menunjukkan

bahwa stres akibat kondisi tempat tinggal berhubungan positif dengan prestasi

akademik, selain itu terdapat hubungan antara tingkat kesehatan dengan

prestasi belajar di antaranya penggunaan alkohol, obat-obatan dan merokok.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Lubuk Dalam terletak di Jl.

Puskesmas Kampung Rawang Kao Barat Panjang Kecamatan Lubuk Dalam.

Jumlah peserta didik SMP Negeri 1 Lubuk Dalam sebanyak 472 siswa/i. Kelas

VII jumlah siswa laki-laki sebanyak 77 orang dan jumlah siswi perempuan

sebanyak 83 orang. Kelas VIII jumlah siswa laki-laki sebanyak 83 orang dan

jumlah siswi sebanyak 75 orang, sedangkan kelas IX jumlah siswa laki-laki

sebanyak 75 orang dan siswi perempuan sebanyak 79 orang.

Berdasarkan hasil study awal peneliti dengan mewawancarai 15 siswa

terdapat 13 orang yang merokok. Alasan merokok adalah ikut-ikutan teman,

kemudian akhirnya berkelanjutan. Siswa sudah diberikan penyuluhan baik

dari guru maupun tim kesehatan, siswa mengaku sudah mengerti tentang

bahaya merokok siswa menyatakan kalau tidak merokok lidah terasa pahit dan

mengantuk.

Berdasarkan data yang diperoleh siswa yang merokok sering tidak

berkonsentrasi saat pelajaran, siswa mengantuk dan tidak bersemangat lagi

bila tidak merokok. Minat untuk belajarpun menurun sehingga berdampak

pada penurunan prestasi belajarnya. 10 orang siswa yang merokokpun

mengaku bahwa hasil ulangan selalu menurun. Berbeda dengan siswa yang

tidak merokok, mereka lebih berkonsentrasi dalam belajar sehingga lebih


4

mudah menyerap pelajaran yang diberikan dan nilai ulangan / hasil raport

selalu ada peningkatan.

Berdasarkan alasan tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti

Hubungan Antara Perilaku Merokok Dengan Motivasi Belajar Remaja Usia

12 -15 Tahun di SMP Negeri 1 Lubuk Dalam.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas yang menjadi masalah

penelitian adalah adanya penurunan motivasi belajar yang menyebabkan

turunnya hasil prestasi belajarnya dikarenakan perilaku merokok.

3. Tujuan Penelitian

A. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan motivasi belajar

remaja usia 12 – 15 tahun di SMP Negeri 1 Lubuk Dalam.

B. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan motivasi

belajar remaja usia 12 – 15 tahun di SMP Negeri 1 Lubuk Dalam.

2. Untuk mengetahui gambaran perilaku merokok dengan motivasi

belajar remaja usia 12 – 15 tahun di SMP Negeri 1 Lubuk Dalam.


5

4. Manfaat Penelitian

a. Bagi Responden

Diharapkan remaja mampu meningkatkan motivasi belajarnya dan juga

prestasi belajar dengan melakukan aktifitas yang positif.

b. Bagi Tempat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar siswa di

SMP Negeri 1 Lubuk Dalam.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali dari efek

negatif perilaku merokok.

Anda mungkin juga menyukai