Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTEK LANJUTAN WONTON MERCON

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktek Kewirausahaan dan


Legalitas Bisnis

Dosen Pengampu : Dr. Yateno, S.E., M.M.

Disusun Oleh :
KELOMPOK 10
1. Dian Engeliana Primastuti 22610185
2. Lulu Kulstum Nuri 22610186
3. Lailatul Izati 22610180
4. Nurul Fitri 22610175

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami semua sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam selalu kita sanjungkan kepada nabi kita Muhammad SAW yang
selalu kami nantikan syafaatnya di Yaumul Qiyamah nanti.

Kami berterima kasih kepada Bapak Dr. Yateno, S.E., M.M. yang telah
mengampu mata kuliah Praktek Kewirausahaan dan Legalitas Bisnis sehingga
kami dapat menjalankan praktek tersebut dengan baik. Di dalam makalah ini
kami melaporkan praktek lanjutan usaha kami yaitu usaha Wonton Mercon.
Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan lewat makalah ini dan semoga
dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Terlepas dari itu, penyusun meyadari bahwa masih bayak kekurangan


dalam penulisan serta penyusunan kalimat. Oleh karna itu penulis meminta
saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki kedepannya
nanti. Semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun
khususnya dan bagi pembaca umumya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Metro, 25 Oktober 2023

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Tujuan Usaha ...................................................................................1
C. Pelaksanaan Kegiatan......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Jenis Usaha ( Produksi Sendiri) .....................................................3
B. Proses Pemasaran.............................................................................5
C. Proses Penjualan .............................................................................5
D. Kendala yang dihadapi ...................................................................6
E. Laporan Keuangan/Laba.................................................................7
F. Tabel Tanggapan Pelanggan ............................................................10
G. Dokumentasi ....................................................................................11
BAB III KESIMPULAN................................................................................13
A. Kesimpulan ......................................................................................13
B. Saran..................................................................................................13
JURNAL KEGIATAN PRAKTIK.................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Semakin ketatnya persaingan dalam usaha kuliner membuat para
pelaku bisnis sekarang ini harus pintar membuat trobosan atau inovasi
baru agar tetap kedepan dalam bisnis kuliner. Makanan yang mendapat
pengaruh kebudayaan Tionghoa banyak digemari masyarakat Indonesia
salah satunya pangsit. Pangsit yang populer di Indonesia sebagai
pelengkap sajian berkuah yang berasal dari sajian khas Tiongkok yaitu
wonton. Masyarakat Tiongkok, wonton hampir disamakan dengan jiaozi.
Di tempat asalnya wonton merupakan sajian sup atau berkuah yang
terbuat dari adonan tepung yang dibentuk menjadi lembaran tipis yang
digunakan sebagai kulit atau pembungkus isian daging ayam yang
haluskan. Wonton istilah nama di Indonesia lebih dikenal dengan nama
pangsit.Wonton biasanya dijual di restoran yang bertema chinese food
yang ada di Indonesia salah satunya restoran ‘Tiga Wonton’. Wonton
yang dijual disajikan dengan cara direbus atau berkuah. Banyak di
restoran lain seperti Solaria, Mie Gacoan, dan lain-lain yang menjual
wonton. Bentuk penyajiannya dengan cara digoreng dan dijual sebagai
camilan dengan menggunakan saus.
Inovasi yang dilakukan penulis yaitu inovasi pembuatan wonton
saos pedas, serta perubahan bentuk yang awalnya berbentuk seperti
kipas diubah menjadi bentuk seperti keong.Alasan memilih wonton
sebagai penulisan tugas akhir yaitu tampilan dari wonton sendiri
menarik dengan berbagai macam bentuk yang berbeda yang menggugah
selera dan
dimakan sebagai camilan dikala bosan.Penulis melakukan inovasi
pembuatan wonton mercon dengan varian pedas berlevel 1 sampai 2.
Menu wonton dipilih lantaran masih belum banyak penjual/pesaing.

B. Tujuan Usaha
1. Memenuhi tugas dan syarat Kewirausahaan dan Legalitas Bisnis.
2. Memotivasi diri untuk belajar kewirausahaan.
3. Belajar dan menciptakan lapangan pekerjaan.

C. Pelaksanaan Kegiatan

Dalam kegiatan praktik ini dilakukan di Metro. Kami memproduksi di


rumah rekan kami tepatnya di Ganjar Agung, Metro Barat. Kami mulai

1
memproduksi dan menjual pada tanggal 22 Oktober 2023 sebanyak 27 box.
Untuk produksi kedua dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2023 dan
menjual 30 box.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis Usaha (Produksi Sendiri)

Kami memilih bentuk usaha produksi sendiri,Adapun yang kami


lakukan sebagai berikut :

➢ Nama Usaha : Wonton Mercon


➢ Bidang Usaha : Makanan Berat
➢ Produk yang dijual : Wonton isi daging ayam

Alasan kami memilih produksi sendiri karena kami bisa mengontrol


kualitas produk, dan bisa membatasi pengluaran, ditambah dengan
pembuatannya yang cukup mudah, dan luasnya pangsa pasar. Menu wonton ini
dipilih lantaran masih belum banyak penjual serupa yang menjajakan
dagangannya. Jikalau ada, menu wonton ini biasanya hanya dijual di
restoran besar yang tak mampu dibeli oleh masyarakat menengah. Kami
mencoba membuat uji coba wonton, setelah hasil uji cobanya dirasa enak,
kami mulai berpromosi dan menjual dengan sistem cash on delivery.
Beberapa pelanggan tertarik dengan cita rasa wonton yang pedas.

Bahan Bahan Wonton :

1. Ayam dada
2. Kulit pangsit
3. Bawang putih
4. Bawang merah
5. Merica
6. Cabe setan
7. Cabe merah
8. Saos tiram
9. Kecap
10. Saos cabe
11. Daun bawang
12. Royko
13. Telur
14. Tepung tapioka

Bahan Pembantu :

1. Sterofoam
2. Plastik
3. Sendok

3
Cara Pembuatan :

Cara pembuatan isi Wonton:

• Langkah pertama
Cuci daging hingga bersih potong kecil2
• Langkah kedua
Siapkan bawang putih, garem, dan merica diulek setalah itu iris
bawang merah digoreng
• Langkah ketiga
Campurkan semua bahan untuk isian pangsit lalu haluskan dengan
chopper atau blender
• Langkah keempat
Iris daun bawang lalu masukkan ke dalam adonan isian pangsit yang
telah halus tambahan rocyo saos tiram, lalu aduk hingga merata
• Langkah ke lima
Ambil kulit pangsit lalu taruh adonan daging di tengahnya,
kemudian lipat dan rekatkan dengan air pada bagian ujung.
• Langkah ke enam
Didihkan air lalu kukus pangsit hingga kenyal
• Langkah ke tujuh
Sajikan di mangkuk bersama dengan saos mercon yang telah dibuat

Cara pembuatan saos mercon :

• Rebus cabe setan, cabe merah, bawang putih dan bawang merah
• Setelah itu blender semua bahan tsb
• Tumis bumbu halus tadi sampai matang
• Tambahkan seasoning seperti garam, royko, gula sesuai selera
• Tambahkan 1 bungkus saos tiram, 1/2 bungkus kecap manis
• masukan 1 bungkus saos cabe, dan tambahkan air secukupnya jangan
terlalu encer
• masak hingga matang

B. Proses Pemasaran

Media promosi adalah sarana yang digunakan dalam mendukung


kegiatan promosi dan pengenalan produk atau jasa kepada masyarakat.
Promosi adalah suatu kegiatan dalam bidang pemasaran yang merupakan
suatu komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada pembeli atau
konsumen.
Promosi yang diterapkan kelompok kami yaitu dengan cara :
1. Dari Mulut Ke Mulut

4
Pemasaran dari mulut ke mulut adalah strategi pemasaran dari
konsumen kami untuk merekomendasikan produk kami kepada orang
sekitar. Dengan menggunakan sistem pemasaran ini tentunya lumayan
efektif bagi kelompok kami karena konsumen biasanya membicarakan
produk kami kepada konsumen lainnya.

2. Pemasaran Online
Pemasaran online merupakan rangkaian kegiatan pemasaran, mulai
dari perencanaan, tindakan, pelayanan hingga pengiriman produk.
Sebagian besar aktivitasnya menggunakan internet. Pemasaran online
yang dilakukan kelompok kami yaitu dengan menggunakan media sosial
seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Pemasaran online yang
kami lakukan yaitu dengan menggunggah pamflet yang mendeskripsikan
produk kami.

3. Pemasaran Face to Face


Metode pemasaran ini adalah metode dengan menggunakan cara
menawarkan langsung kepada konsumen atas produk yang kami
sediakan. Biasanya kami menggunakan metode ini kepada teman-teman
perkuliahan. Kami menawarkan produk yang kami jual dengan menjamin
kualitas serta cita rasa yang khas.

C. Proses Penjualan
Pada proses penjualan, kami melakukan promosi dengan 2 metode
yaitu metode online dan offline (secara langsung atau dirct
marketing). Kami melakukan system delivery atau system antar ke
alamat tujuan. Dengan demikian ini menjadi salah satu hal menarik
karena konsumen tidak perlu lagi mengambil produknya karena kami yang
akan mengantar pesanan mereka sampai tujuan. Dengan demikian ini bisa
menjadi bukti proses penjualan dan dengan metode ini kami bisa
bertanya secara langsung kepada pembeli mengenai produk kami. Jadi,
kami bisa melihat tanggapan para pembeli.
D. Kendala yang dihadapi (Issu/Masalah)
Dalam menjalankan suatu usaha, pasti ada kalanya sebuah masalah
dating yang menghampiri. Banyak pengusaha bertahan dan menghadapi
masalah tersebut dan mencari solusi, ada juga yang memutuskan
berhenti atau beralih ke bisnis lainnya. Pengusaha yang bertahan dan
mencoba mencari solusi biasanya akan meraih kesuksesan di depan.
Berikut issu/masalah yang dialami oleh produk dari kelompok kami :
1. Issu yang dihadapi oleh produk
 Kelemahan
- Bagi kalangan yang tidak suka pedas, wonton mercon ini
kurang di minati
- Tidak bisa bertahan lama/harus segera dimakan
- Produk mudah ditiru
 Kekuatan
- Bahan baku mudah ditemukan
5
- Bagi kalangan yang suka pedas, banyak diminati
- Lokasi penjualan yang strategi yaitu di kalangan mahasiswa

2. Issu yang dihadapi oleh Kelompok


 Kelemahan
Kendala yang di hadapi kelompok kami yaitu sulitnya mengatur
waktu untuk berjualan, dikarenakan mempunyai kegiatan masing-
masing. Rata-rata konsumen berasal dari kalangan mahasiswa yang
ingin membeli produk saat mereka kuliah, sedangkan kami juga
sedang ada jam kuliah.

 Kekuatan
Cukup mudah untuk memasarkan produk dikarenakan kami berasal
dari kalangan mahasiswa. Hal tersebut memudahkan kami mendapat
pelanggan di kalangan mahasiswa.

E. Laporan Keuangan/ Laba

Bahan Baku Wonton Mercon

BAHAN BAKU
Bahan-Bahan Satuan Harga
Ayam (dada) 4 kg Rp 130.000

Kulit pangsit 10 pcs Rp


85.000

Telur 2 pcs Rp
4.000

Bawang putih ¼ kg Rp. 9000

Bawang merah - Rp. 8000

Merica 2 bungkus Rp. 2000

6
Saos tiram 4 pcs Rp. 12.000

Royko 6 pcs Rp. 3000

Daun bawang - Rp. 13.000

Tepung tapioka 1 kg Rp. 11.000

Kecap 4 pcs Rp. 4.000

Cabe setan ¼ kg Rp. 15.000

Cabe merah 1 ons Rp. 5.000


besar

Saos Cabe 1 kg Rp. 23.000

BAHAN PEMBANTU

Sterofoam 60 box Rp. 16.000

Plastik 1 pack Rp. 15.000

Sendok plastik 1 pack Rp.6.000

BIAYA OPERASIONAL

BBM - Rp.10.000

Gas LPG - Rp. 23.000

TOTAL Rp
400.000

Laporan Keuangan

Modal :Rp. 400.000

Peralatan produksi,sudah mempunyai fasilitas sendiri umtuk membuat


produk

Pendapatan : Rp 570.000

Laporan Laba

7
Harga jual : Rp 10.000

Modal per Box : Rp 400.000/57Box

: Rp 7.017

Keuntungan per box : Harga Jual – Modal per box

: Rp 10.000 – Rp 7.017

: Rp 2.983

Keuntungan seluruhnya : Pendapatan – Modal awal

: Rp 570.000 – Rp 400.000

: Rp 170.000

Detail Penjualan

Tanggal Jumlah Nama Anggota Lokasi


yang melakukan penjualan
penjualan
PENJUALAN PRODUKSI PERTAMA
22 Oktober 3 Box Lulu Kulstum Ganjar Agung
2023 Nuri
22 Oktober 2 Box Nurul Fitri 16A,Ganjar
2023 Agung
23 Oktober 2 Box Nurul Fitri Kampus UM
2023
23 Oktober 5 Box Lailatul Ganjar Agung
2023 Izzati
23 Oktober 7 Box Dian Engeliana Punggur
2023
23 Oktober 7 Box Lulu Kulstum KPU,Metro
2023 Nuri pusat
24 Oktober 1 Box Nurul Fitri 15A
2023
PENJUALAN PRODUKSI KEDUA
25 Oktober 2 Box Lulu Kulstum Ganjar Agung
2023 Nuri
25 Oktober 1 Box Nurul Fitri Kampus UM
2023
26 Oktober 15 Box Dian Engeliana Area Kampus
2023 UM,Punggur

8
26 Oktober 4 Box Lulu Kulstum Ganjar Agung
2023 Nuri
27 Oktober 8 Box Lulu Kulstum 16C
2023 Nuri

F. Tanggapan Pelanggan

9
G. Dokumentasi
➢ Pamflet Foto Produk

➢ Dokumentasi Pembuatan

10
➢ Dokumentasi Bahan Produksi

➢ Dokumentasi Konsumen

11
BAB III
PENUTUP

12
A. Kesimpulan
Berbisnis makanan saat ini menjadi peluang yang sangat besar bagi para pemula yang
ingin membuka usaha apalagi dengan makanan yang kekinian menjadi makanan yang
banyak disukai oleh kalangan anak muda.
Bagi kami usaha ini dapat berkembang dan mencapai keberhasilan. Memang untuk
menjadi wirausaha muda pastilah dituntut untuk beradaptasi dengan persaingan bisnis
yang ketat ini.
Kami sadar untuk mengembangkan bisnis ini pun tak akan langsung berkembang
pesat,melainkan terjadinya pasang surut dalam sebuah usaha. Namnun meski begitu,
kami tetap akan terus berjuang untuk menjalankan serta mengembangkan usaha ini.

B. Saran
Sebaiknya, dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya kegiatan praktik lapangan
ini tetap dilaksanakan dan ditingkatkan lagi. Karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa
yang ingin menjadi seorang wirausaha yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses
awal bagi mahasiswa sebelum terjun langsung ke bisnis.
Dengan adanya makalah ini dapat memberikan sedikit pandangan bahwa peluang
usaha ini menjanjikan jika dijalankan dengan rajin tekun dan pantang menyerah juga
disertai dengan kemampuan menganalisa peluang dan pengolahan manajemen yang baik.

JURNAL KEGIATAN PRAKTIK


MATA KULIAH : PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN LEGALITAS BISNIS

13
KELOMPOK : 10 (WONTON MERCON)
No Tanggal Jenis Aktivitas Nama Anggota Keterangan
yang melakukan
aktivitas
1. 18 Oktober 2023 Menulis bahan-bahan yang -Lulu Kulstum Menulis keperluan
diperlukan Nuri dan bahan-bahan
-Dian Engeliana yang akan di beli

2. 19 Oktober 2023 Membuat pamflet -Nurul Fitri Membuat pamflet


untuk
mempromosikan
produk
3. 21 Oktober 2023 Membeli Bahan produk -Lulu Kulstum Membeli bahan
Nuri keperluan untuk
-Dian Engeliana membuat wonton
mercon
4. 22 Oktober 2023 Membeli kekurangan bahan -Lailatul Izzati -
produk -Nurul Fitri
5. 22 Oktober 2023 Membuat Produksi pertama -Lulu Kulstum Semua anggota
Nuri kelompok ikut
-Dian Engeliana membuat produksi
wonton mercon di
-Lailatul Izzati rumah rekan kami
-Nurul Fitri Lulu Kulstum
6. 22 Oktober 2023 Menjual Produk -Lulu Kulstum Menjual Produk 3box
Nuri di Ganjar Agung
7. 22 Oktober 2023 Menjual Produk -Nurul Fitri Menjual Produk 2box
di 16A,Ganjar Agung
9. 23 Oktober 2023 Menjual Produk -Nurul Fitri Menjual Produk 2box
di Kampus UM
10. 23 Oktober 2023 Menjual Produk -Lailatul Izati Menjual Produk 5box
di Ganjar Agung
11. 23 Oktober 2023 Menjual Produk -Dian Engeliana Menjual Produk 7box
di punggur
12. 23 Oktober 2023 Menjual Produk -Lulu Kulstum Menjual Produk 7box
Nuri di KPU Metro Pusat
13. 24 Oktober 2023 Menjual produk Nurul Fitri Menjual produk 1box
di 15A
14. 25 Oktober 2023 Membeli bahan-bahan, dan -Lulu Kulstum Membeli bahan-

14
membuat produksi kedua Nuri bahan produsi dan
-Dian Engeliana membuat produksi
kedua
-Lailatul Izzati
-Nurul Fitri
15 25 Oktober 2023 Menjual Produk Lulu Kulstum Menjual produk 2box
Nuri di ganjar agung
16 25 Oktober 2023 Menjual produk Nurul Fitri Menjual Produk 1box
di Kampus UM
17. 26 Oktober 2023 Menjual Produk Dian Engeliana Menjual Produk
15box Area
kampus,punggur
18. 26 Oktober 2023 Menjual Produk Lulu Kulstum Menjual Produk 4box
Nuri di Ganjar agung
19. 27 Oktober 2023 Menjual Produk Lulu Kulstum Menjual Produk 8box
Nuri di 16C

15

Anda mungkin juga menyukai