Abstrak 1
Abstrak 1
METODE:
Dalam penelitian ini menggunakan metode holistik. Tahap pertama melibatkan wawancara
mendalam dengan anak tunarungu, guru pendamping, dan orang tua, disertai dengan observasi
terstruktur untuk memahami latar belakang, minat, dan harapan anak terkait karir mereka.
Langkah selanjutnya adalah memperoleh pemahaman mendalam tentang produk dan pasar, yang
dilakukan melalui sesi edukasi khusus dan kunjungan langsung ke pengrajin lokal. Tujuannya
adalah memberikan wawasan seputar kain sasirangan, mulai dari sejarah hingga potensi pasar
yang dapat dieksplorasi. Pelatihan pemasaran online menjadi fokus berikutnya, dengan
menyelenggarakan workshop intensif oleh praktisi digital dan sesi praktik langsung. Anak
tunarungu dilibatkan dalam pembuatan konten pemasaran, penulisan teks promosi, dan
pengelolaan platform media sosial, sehingga dapat mengembangkan keterampilan yang
diperlukan untuk bersaing dalam dunia pemasaran digital. Pengembangan keterampilan desain
juga menjadi prioritas, diwujudkan melalui pelatihan desain grafis dan kolaborasi dengan
seniman lokal. Hal ini bertujuan untuk memperkaya aspek artistik anak tunarungu, menciptakan
produk yang unik, dan meningkatkan daya tarik pasar. Langkah selanjutnya adalah implementasi
program, yang melibatkan anak tunarungu secara langsung dalam sesi produksi kain sasirangan.
Selain itu, pembentukan tim pemasaran online memberikan kesempatan bagi anak tunarungu
untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama program.
Dalam rangka evaluasi dan peningkatan berkelanjutan, program ini mengadakan penilaian
berkala terhadap kemajuan anak tunarungu. Sesi refleksi bersama juga dilakukan secara berkala,
melibatkan anak, guru pendamping, orang tua, dan pihak terkait untuk mengevaluasi efektivitas
program, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan strategi perbaikan. Dengan pendekatan
ini, diharapkan program pengembangan karir tidak hanya menjadi proses pembelajaran,
melainkan juga pengalaman mendalam dan berkelanjutan bagi anak tunarungu dalam merintis
karir mereka di dunia pemasaran kain sasirangan secara online.