DI SUSUN OLEH :
SRI IRKAWATI
WN10323053
CI LAHAN CI INSITUSI
DI SUSUN OLEH :
SRI IRKAWATI
WN10323053
CI LAHAN CI INSITUSI
Virus, bakteri,
jamur
Batuk
Compliance paru
meningkat Hipertermi
Bersihan jalan napas tidak efektif
Pola napas tidak
efektif
6. Pemeriksaan penunjang
Untuk mendiagnosa penyakit secara lebih tepat, maka diperlukan
pemeriksaan penunjang. Foto thoraks sebaiknya dibuat posterior anterior dan
lateral untuk melihat keberadaan konsolidasi rotrokardial sehingga lebih
mudah untuk menentukan lobus yang terkena. Densitasnya bergantung pada
intensitas eksudat dan hampir selalu ada bronchogram pada masa akut,
biasanya tidak ada pengecilan lobus yang terkena sedangkan pada masa
resolusi mungkin ada atelektasis sebab eksudat menyebabkan obstruksi.
Gambaran konsolidasi tidak selalu mengisi seluruh lobus karena mulai dari
perifer gambar kosolidasi hampir selalu berbatasan dengan permukaan pleura
viselaris, maka dari itu dapat mudah dilihat dengan foto lateral
(Muttaqin,2019).
7. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan penyakit pneumonia sebagai berikut:
a. Posisikan klien semi fowler
b. Pemberian O2 yang adekuat
c. Pemberian IV line untuk hidrasi tubuh secara umum
d. Pemberian antibiotik.
4. Implementasi
Implementasi/pelaksanaan keperawatan adalah realisasi tindakan
untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Kegiatan dalam
pelaksanaan juga meliputi pengumpulan data berkelanjutan,
mengobservasi respon klien selama dan sesudah pelaksanaan tindakan,
serta menilai data yang baru (Dian Hadinata, 2022).
5. Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian dengan cara membandingkan perubahan
keadaan pasien (hasil yang diamati) dengan tujuan dan kriteria hasil yang
dibuat pada tahap perencanaan. Evaluasi mengacu kepada penilaian,
tahapan dan perbaikan. Dalam evaluasi, perawat menilai reaksi klien
terhadap intervensi yang telah diberikan dan menetapkan apa yang
menjadi sasaran dari rencana keperawatan dapat diterima. Perawat
menetapkan kembali informasi baru yang diberikan kepada klien untuk
mengganti atau menghapus diagnosa keperawatan, tujuan atau intervensi
keperawatan. Evaluasi juga membantu perawat dalam menentukan target
dari suatu hasil yang ingin dicapai berdasarkan keputusan bersama antara
perawat dan klien. Evaluasi berfokus pada individu klien dan kelompok
dari klien itu sendiri. Kemampuan dalam pengetahuan standar asuhan
keperawatan, respon klien yang normal terhadap tindakan keperawatan
(Dian Hadinata, 2022).
DAFTAR PUSTAKA
Djojodibroto. (2019). Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran
Pernapasan Untuk Penanggulangan Pneumonia. Jakarta: CV Trans Info
Media.
Hadinata, Dian, And Awaludin J. Abdillah, (2022). Metodologi Keperawatan.
Edited By Wahyuni, Sri, Cv Widina Media Utama.
Mutaqqin, Arif. (2019). Asuhan Keperawatan Kliendengan Gangguan Sistem
Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika.