Anda di halaman 1dari 4

Laporan Peng.

Bahan Ajar & Media IPS


di SD
MK. Peng. Bahan Ajar & Media IPS di
SD
Prodi S1 PGSD

Skor Nilai :

LAPORAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR & MEDIA IPS DI SD

Kelompok 1:
Nama Mahasiswa: Agnes Clarissa Panjaitan (119111032)
Citra Lestari (119241004)
Laili Rusda Pasaribu (119111003)
Maria Magdalena Marpaung (119241010)
Rati Ramalia Napitupulu (192411012)
Yosefh Daniel M. Banjarnahor (119241003)
Kelas: PGSD Reguler B 2019
Dosen Pengampu: Dra. Risma Sitohang, M.Pd
Mata Kuliah: Pengembangan Bahan Ajar & Media IPS di SD

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN- UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2022
A. BAHAN AJAR YANG DIGUNAKAN
Bahan ajar yang kami gunakan yaitu bahan ajar cetak berupa handout, kami mengambil
jenjang kelas 4 yaitu tema 4 "Berbagi Pekerjaan" sub tema 1"Jenis-jenis Pekerjaan"

B. ALASAN PEMILIHAN BAHAN AJAR


Handout yang berisi point-point penting dari materi pelajaran yang sedang dipelajari
tersebut jika digunakan tentu tidak akan membuat kebingungan pada siswa dalam
mempelajari suatu materi. Desain bahan ajar handout tentu membuat belajar siswa
menjadi lebih terbimbing, siswa mengetahui apa-apa saja yang harus dipelajari
sehingga tidak mempelajari materi-materi yang tidak relevan dengan pokok bahasan
atau materi pokok yang sedang dipelajari dengan menggunakan handout. Dengan
konsep handout yang terdiri dari ringkasan dan hal-hal penting pada sebuah materi
pelajaran maka hendaknya bahan ajar handout ini diterapkan dalam pembelajaran
dengan didampingi bahan ajar ataupun media pembelajaran lainnya. Hal ini sangat
penting bagi siswa agar siswa mengetahui secara mendalam materi yang sedang
dipelajari, juga pada handout tidak dapat mencakup semua materi pokok bahasan
tertentu.

C. TUJUAN PEMILIHAN BAHAN AJAR


1. Memenuhi kebutuhan anak didik sesuai kurikulum
Tujuan utama pembuatan bahan ajar adalah menyediakan materi pembelajaran yang
dibutuhkan para peserta didik sesuai kurikulum, yakni bahan ajar yang sesuai dengan
karakteristik, setting atau lingkungan sosial peserta didik. Adapun yang dimaksud
dengan kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang
diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan. Kurikulum biasanya berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode
jenjang pendidikan.

2. Membantu memberikan alternatif bahan ajar untuk anak didik


Pembuatan bahan ajar juga bertujuan membantu peserta didik dalam memperoleh
alternatif materi pembelajaran. Karena, terkadang buku pelajaran yang dibutuhkan
untuk memenuhi kompetensi para anak didik sulit diperoleh. Dalam hal ini, alternatif
merupakan pilihan lain dari buku pelajaran yang dibutuhkan dalam memenuhi
kurikulum. Misalnya, guru menyediakan bahan ajar berupa LKS atau lainnya sebagai
alternatif.

3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran


Pembuatan bahan ajar juga membantu memudahkan tenaga pendidik atau guru dalam
proses belajar mengajar. Belajar mengajar adalah suatu proses atau usaha seorang
tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tingkah laku anak didiknya
menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, belajar mengajar juga rangkaian aktivitas
untuk mengatur sebuah lingkungan sehingga membuat peserta didik bisa belajar lebih
baik. Dalam hal ini, pembuatan bahan ajar akan membantu guru dalam menuntun para
peserta didiknya mencapai kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya melalui
proses belajar mengajar.

D. KETENTUAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR


Judul atau materi yang disajikan dalam bahan ajar harus memuat kompetensi dasar atau
materi pokok yang dicapai oleh peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.
Untuk menyusun bahan ajar cetak, setidaknya ada enam hal yang perlu kita pahami dan
mengerti, yaitu :
1) Susunan tampilan bahan ajar jelas dan menarik.
Pada aspek susunannya, bahan ajar cetak sebaiknya disusun dengan urutan yang mudah,
judul yang singkat dan padat, terdapat daftar isi, struktur kognitifnya jelas, serta
terdapat rangkuman dan tugas pembaca.

2) Bahasa yang mudah


Maksud dari bahasa yang mudah adalah mengalirnya kosakata, kalimatnya jelas, dan
kelasnya hubungan antar kalimat, serta kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang.

3) Mampu menguji pemahaman


Hal ini berkaitan dengan menilai orangnya melalui cek lis untuk pemahaman

4) Adanya stimulan
Hal ini menyangkut enak atau tidaknya bahan ajar cetak untuk dilihat, serta tulisan yang
ada pada bahan ajar cetak mendorong pembaca untuk berpikir, dan menguji stimulan.

5) Kemudahan dibaca
Hal ini menyangkut keramahan bahan ajar cetak terhadap mata. Dalam hal ini, huruf
yang digunakan hendaknya tidak terlalu kecil dan enak dibaca. Selain itu, urutan
teksnya juga harus terstruktur dan mudah dibaca.

6) Materi instruksional
Hal ini menyangkut pemilihan teks, bahan kajian, dan lembar kerja (worksheet)

E. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN BAHAN AJAR


1. Mengidentifikasi faktor yang ada pada kompetensi dasar dan standar kompetensi.
Ketika pendidik memutuskan bahan ajar ada baiknya untuk mengidentifikasi dan
menganalisis faktor pada kompetensi yang harus diraih. Diantaranya adalah
menganalisis dan mempertimbangkan faktor kognitif, psikomotorik dan afektif.
Contohnya adalah pada faktor kognitif didalamnya terdapat empat elemen yang ada,
yakni, konsep, prosedur, fakta dan prinsip.

2. Menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk kompetensi yang harus diraih.
Dengan kebijakan ini maka guru akan dimudahkan secara tidak langsung. Rencana
tersebut diantaranya adalah menganalisis dan mengidentifikasi ranah konsep, afektif,
prinsip, prosedur atau paduan dari materi yang lebih dari satu.

3. Menentukan referensi bahan ajar.


Sesudah memutuskan jenis bahan ajar, tahap selanjutnya adalah memilih referensi dari
bahan ajar. Materi dari bahan ajar bisa diperoleh pada media seperti video, internet,
jurnal, majalah, koran dan buku. Disamping itu guru juga harus berperan aktif dan
kreatif agar siswa bisa memperoleh bahan ajar alternatif.

F. KESIMPULAN
Bahan ajar ini dibuat untuk membantu pembelajaran dan kemampuan berpikir dari
peserta didik tersebut, juga dibuat agar peserta didik tidak mudah bosan dala
pembelajaran yang telah diajarkan. Dan handout ini berisi ringkasan materi agar siswa
lebih mudah memahami materi yang dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai