Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 5
Auditing II (EKSI4310)

Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah siklus akuntansi yang terkait


dengan aktivitas pembelian dan pembayaran barang dan jasa. Salah saji dalam
asersi siklus pengeluaran dapat disebabkan karena tekanan untuk melakukan
kurang saji akun biaya dan akun utang usaha, serta masalah pisah batas dalam
pencatatan utang. Selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa faktor lain yang
menyebabkan salah saji dalam asersi siklus pengeluaran.

Faktor-faktor lain yang menyumbang salah saji (misstatement) dalam asersi


siklus pengeluaran antara lain yaitu:
1) Transaksi dengan volume tinggi
Transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang jumlahnya sangat
banyak dalam suatu periode meningkatkan kemungkinan salah saji dalam
asersi laporan keuangan. Salah saji ini dapat disebabkan karena
kekeliruan pencatatan atau pencatatan yang tidak lengkap, apalagi jika
pencatatan transaksi masih dilakukan secara manual.
2) Pembelian dan pengeluaran kas yang tidak diotorisasi
Tidak adanya sistem pengendalian internal berupa otorisasi transaksi
pembelian dan pengeluaran kas dapat meningkatkan kemungkinan
kecurangan yang dilakukan karyawan yang mengakibatkan salah saji
dalam asersi. Pembelian yang dilakukan untuk tujuan yang tidak
terotorisasi akan mempengaruhi asersi keterjadian transaksi pembelian
(EO1).
3) Penggelapan aset yang dibeli
Penggelapan aset yang dibeli, misalnya pencurian persediaan oleh
karyawan dapat menyebabkan salah saji asersi siklus pengeluaran, yaitu
berpengaruh pada asersi keberadaan (existence) persediaan.
4) Duplikasi pembayaran faktur pemasok
Duplikasi pembayaran faktur pemasok terjadi saat faktur yang sudah
dibayar dibayarkan kembali. Hal ini dapat disebabkan karena kesalahan
pada pemasok, human error, atau karena kecurangan yang disengaja
(fraud).
5) Isu akuntansi kontroversial mengenai masalah kapitalisasi biaya

1
Isu-isu akuntansi kontroversial mengenai kapitalisasi biaya, misalnya
kapitalisasi biaya pemeliharaan dan klasifikasi sewa-guna usaha ( lease)
dapat meningkatkan kemungkinan salah saji asersi karena bisa
dimanfaatkan manajemen untuk melakukan kurang saji biaya dan kurang
saji utang usaha.

Referensi:
Sumiyana, dkk. (2021). Auditing II. Penerbit Universitas Terbuka. Hal 5.3-5.9.

Anda mungkin juga menyukai