Tutorial Klinik - Kelompok Jiwa
Tutorial Klinik - Kelompok Jiwa
Tutorial Klinik - Kelompok Jiwa
Data Pasien
- Nama (inisial) : Tn. F
- Usia/tanggal lahir : 31 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Tewah Baru, Barito Utara
- Suku/bangsa : Dayak/Indonesia
- Status pernikahan : Belum menikah
- Agama/keyakinan : Islam
- Pekerjaan/sumber penghasilan : Tukang Kayu
- Diagnosa medis : Skizoprenia Manik (F25.0)
- No. medical record : 00.97.05
- Tanggal masuk : 19/01/2024 jam 10.15 wib
Alasan Masuk:
Menurut data direkam medis, sejak 2 bulan yang lalu, klien mengeluh sulit tidur, klien hanya
tidur 1-2 jam saja setiap harinya. Klien sudah minum obat namun tidak terkontrol (kadang
diminum kadang tidak), hal ini dikarenakan tidak ada yang mengawasi klien minum obat
rutinnya selama dirumah sehingga keluhan sulit tidur tidak berkurang. 1 bulan SMRS klien mulai
sering marah-marah tanpa sebab, sering berbicara dan tertawa sendiri, sering menantang orang
berkelahi dan merusak barang-barang. 1 hari SMRS klien berencana mau membunuh bapaknya
dan menendang ibunya.
Keluhan Utama:
Pada saat pengkajian tanggal 25 Januari 2024 jam 08:00 wib, Klien mengatakan sering melihat
bayangan putih yang memerintahkan dirinya melakukan kekerasan pada orang lain.
DON’T
PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO LEARNING ISSUE
KNOW
Data Subjektif: 1. Koping 1. Saat dirumah, Pertanyaan: Menurut Kemenkes
Klien keluarga tidak Klien Bagaimana (2022) mengontrol
mengatakan efektif mendengar mengontrol halusinasi
sering melihat 2. Regimen bisikan-bisikan halusinasi pendengaran ada
bayangan putih terapeutik karena pasien pendengaran beberapa cara yaitu:
yang tidak efektif sering melamun pada pasien 1. Mengontrol
memerintahkan 3. Koping 2. Bisikan yang gangguan halusinasi dengan
dirinya individu tidak didiengar klien jiwa? cara menghardik.
melakukan efektif tidak tentu (Menghardik
kekerasan pada 4. Halusinasi waktu datangnya dilakukan dengan
orang lain 5. Risiko 3. Saat cara mengucapkan
Klien perilaku mendengarkan kalimat yang telah
mengatakan kekerasan bisikan tersebut, disepakati sambil
alasan dirinya klien justru menutup telinga
dibawa ke RS menurutinya secara berulang-
karena sering 4. Klien lupa ulang sehingga
mengamuk teknih secara berangsur-
Data Objektif: menghardik angsur halusinasi
Saat dirumah, selama dirumah yang dialami
klien tidak 5. Klien tidak bisa hilang).
teratur minum mengontrol
obatnya emosinya saat
(kadang marah
diminum
DON’T
PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO LEARNING ISSUE
KNOW
kadang tidak)
Tidak ada yang 2. Bercakap-cakap.
bisa (Untuk membantu
mengawasi klien mempunyai
klien minum koping baru dalam
obat rutinnya mengontrol atau
selama mencegah
dirumah munculnya
Klien harus halusinasi)
selalu di 3. Melakukan
ingatkan setiap aktivitas
akan minum terjadwal.
obat (Dengan
Saat dirumah, melakukan
klien sering beberapa kegiatan
marah-marah secara terstruktur
tanpa sebab dan terjadwal,
Saat dirumah, diharapkan dengan
klien sering adanya kegiatan
berbicara dan tersebut maka
tertawa sendiri halusinasi pasien
Klien suka akan teralihkan)
melamun dan 4. Minum obat
jarang bicara dengan teratur.
dengan orang (Obat-obatan
lain bekerja dengan
Saat dirumah, cara memblokir
klien sering reseptor dopamin
mengamuk, di otak, yang
menantang dipercaya berperan
orang dalam
berkelahi dan menyebabkan
merusak halusinasi)
barang-barang
Saat dirumah,
klien pernah
menendang
ibunya dan
berencana mau
membunuh
bapaknya