Anda di halaman 1dari 11

PEMILIHAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan
Agama Islam

Dosen Pengampu:
Dr. Pristian Hadi Putra, M. Pd

Oleh Kelompok: 4
Faizah Meilani (2310201013)
Piari Afdolfira (2310201023)
Latifa Dwi Aprilia (2310201019)

Kelas 2A

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBYYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI


TAHUN AKADEMIK 2024/2025
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul Pemilihan Teknologi Pembelajaran, meskipun masih banyak sekali
kekurangan di dalamnya. Dan juga, kami berterima kasih kepada Bapak Dr. Pristian
Hadi Putra, M.Pd selaku dosen mata kuliah Materi Tekonologi Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Semoga makalah sederhana ini, dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya, makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya, kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Sungai Penuh, 27 Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1


B. Rumus Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pemilihan Teknologi Pembelajaran Pendidikan agama Islam ................ 2
1. Metode mendengar (audiotori) .......................................................... 2
2. Metode melihat (visual).................................................................. .. 3
3. Metode gerak tubuh (praktek) ........................................................ .. 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 7
B. Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan proses usaha sadar manusia dalam


memperoleh pengetahuan, sikap atau karakter, dan kompetensi yang ingin
dicapai (Pane & Darwis Dasopang, 2017). Slavin dalam Wahyuni (2015)
menjelaskan pokok dari belajar adalah bagaimana siswa dapat menciptakan
suasana diri mereka secara aktif, dengan memotivasi diri dalam pembelajaran.
Dengan dorongan kemauan dan niat yang sungguh-sungguh seseorang dapat
meraih tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan ketrampilan secara maksimal,
tentunya kita tidak bisa mengesampingkan media sebagai alat bantu untuk
mempermudah seseorang dalam proses belajarnya (Mahnun, 2012).

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja Kriteria anak untuk metode mendengar?
2. Apa saja media teknologi yang digunakan untuk metode mendengar?
3. Apa saja kriteria anak untuk metode melihat?
4. Apa saja media teknologi yang digunakan untuk metode melihat?
5. Media yang digunakan untuk metode gerakkan tubuh(praktek)?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja kriteria anak untuk metode mendengar
2. Untuk mengetahui Apa saja media teknologi yang digunakan untuk
metode mendengar
3. Untuk mengetahui Apa saja kriteria anak untuk metode melihat
4. Untuk mengetahui Apa saja media teknologi yang digunakan untuk
metode melihat
5. Untuk mengetahui Media yang digunakan untuk metode gerakkan
tubuh(praktek)

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemilihan Teknologi Untuk Pembelajaran Pendidikan Agama Islam


1. Metode Mendengar (Auditori)
Pembahasan pembelajaran dengan menggunakan media audio tidak
lepas dari aspek pendengaran itu sendiri. Pendengaran merupakan alat untuk
mendengarkan. Mendengarkan sesungguhnya suatu proses yang rumit yang
melibatkan empat unsur mendengar, memperhatikan, memahami dan unsur
mengingat1. maka dengan demikian mendengarkan merupakan proses
selektif untuk memperhatikan, mendengar, memahami dan mengingat
simbol-simbol pendengaran (Munadi, 2013). Media audio memiliki
kemampuan media untuk membangkitkan rangsangan indera pendengaran.
a. Kriteria anak untuk metode mendengar
1.) Cenderung suka belajar dengan mendengarkan
2.) Penglihatan yang terganggu
3.) Lebih cepat menyerap materi dengan mendengar
4.) Anak kurang mahir dalam menulis
5.) Lebih senang diskusi dari pada belajar sendiri
b. Media teknologi yang digunakan untuk metode mendengar
1.) Rekaman vidio
2.) Slide Suara
3.) Radio
4.) Spiker Al-Qur’an mini
5.) Bercerita
6.) Kaset audio
7.) Kuliah Ceramah
8.) Debat

1
Umar Manshub, Maghfur Ramadhani. MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PAI,
Jurnal Pendidikan agama Isla, Vol.5 No. 1 (2019), 6

2
3

2. Metode Melihat (visual)


a. Kriteria anak untuk metode melihat
Anak yang belajar dengan metode melihat memiliki beberapa kriteria
sebagai berikut:
1.) Lebih suka belajar dengan cara melihat dari pada membaca atau
mendengarkan.
2.) Mudah terganggu oleh suara-suara di sekitarnya saat belajar jika
tidak melihat berdasarkan materi.
3.) Lebih mudah mengingat informasi yang didapatkan dari gambar,
diagram, atau video daripada yang dibaca atau didengarkan.
4.) Lebih suka belajar dengan cara berdiskusi atau bertanya-tanya
sesudah melihat materi daripada saat melihatnya sendiri.
5.) Lebih mudah memahami materi yang disampaikan secara visual dari
pada yang dibaca atau didengarkan.
b. Media teknologi yang digunakan untuk metode melihat
Media teknologi yang digunakan untuk pembelajaran dengan metode
melihat meliputi2:
1.) Multimedia Interaktif
2.) Digital Video dan Animasi
3.) Podcast
4.) Augmented Reality (AR)
5.) Virtual Reality (VR)
6.) Video pembelajaran (Video-based Learning)
7.) Audio pembelajaran (Audio-based Learning)
8.) Multimedia Interaktif Serba Aneka (Interactive Multimedia)
9.) Podcast Serba Aneka (Podcast Various Topics)
10.) Aplikasi Belajar Interaktif (Interactive Learning Apps)

2
https://teknologipendidikan.org/teknologi-pada-media-pembelajaran-2/
4

11.) Berbagai Sumber Media Online (Online Learning


Resources)
3. Metode Gerakkan Tubuh (Praktek)

Setiap peserta didik memiliki keunikan, khas, kebiasaan dan sifat-sifat


yang berbeda dalam proses pembelajaran. Tidak semua peserta didik dapat
memahami pembelajaran dengan satu metode saja, tentu guru harus
memilih cara dan media yang tepat dan efektif sehingga materi ajar dapat
tersampaikan dan dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Salah satu
diantaranya ada peserta didik yang bisa menyerap materi melalui gerak
tubuh dan praktek yang dilakukan oleh guru. Selain guru mempraktekkan
secara langsung didepan peserta didik, guru juga dapat menggunakan
teknologi seperti memperlihatkan materi melalui You Tobe. Guru dapat
mengupload materi didalam You Tobe, sehingga peserta didik juga dapat
melihat kembali materi di mana saja mereka berada tanpa harus meminta
guru untuk mengulangi materi praktek yang telah diajarkan.

Teknologi memiliki andil besar dalam kehidupan manusia tidak


dipungkiri juga dengan dunia pendidikan, dalam dunia pendidikan
menggunakan teknologi digital memudahkan dalam proses pembelajaran
serta efektifitas dalam pembelajaran, tidak hanya itu dalam islam penerapan
teknologi dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan
bentuk ikhtiar dalam proses dakwah dalam pendidikan3.

Penerapan teknologi pendidikan dalam pembejaran merupakan suatu


wujud inovasi guna mencapai tujuan pendidikan dalam pembelajaran di era
industri 4.0 (Solviana, 2020) selain itu dalam proses belajar dengan
menggunakan teknologi dinilai lebih efisien dan juga dan efektif serta
menambah nilai positif bagi siswa maupun dengan guru. Dalam
perkembangan teknologi dimasa sekarang, muncul berbagai teknologi baik
itu berbasis software maupun device yang sangat memudahkan manusia

3
Unik Hanifah Salsabila, Dias Syahrul Rayadi, Muhammad Raffy Arrazaq. (2021)Peran Teknologi
Pendidikan. Jurnal Edukasi dan Sains, V.3
5

dalam melakukan pekerjaan. Selain itu akses informasi yang sekarang


mudah didapatkan baik itu dari internet dan juga dari media sosial
merupakan sebuah peluang bagi lingkup pendidikan dalam proses
penerapan dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak tertinggal oleh
perkembangan dunia yang begitu pesat. Dimasa pandemi yang sudah
berjalan dari 2 tahun lamanya mengubah pola aktfivitas manusia dalam
kesibukan sehari harinya, di dunia pendidikan pandemi covid-19 memiliki
nilai positif dalam proses penyelarasan dunia pendidikan indonesia dengan
percepatan era industri 4.0 sehingga guru dituntut untuk berinovasi dan juga
berkreasi dalam proses pembelajaran supaya tujuan pendidikan tercapai
dalam proses pembalajaran PAI guru dituntut untuk lebih kreasi dan
berinovasi dalam proses pembejaran karena generasi milenial sangat dekat
dengan teknologi bahkan tidak jarang siswa lebih menguasai teknologi dari
pada gurunya dengan ini berbagai upaya dilakukan dalam proses akselerasi
tenaga pendidik PAI dengan melakukan proses pelatihan pelatihan
software berbasis aplikasi seperti googleclas meeting dan zoom dalam
pembelajaran di masa pandemi (Kahfi, 2020). Karena notabenya guru yang
mengajar merupakan generasi X yang masih kurang begitu menguasai
teknolog teknologi terbarukan. Selain itu penggunaan aplikasi aplikasi
seperti quizizz dalam proses pembajaran memiliki dampak positif dalam
proses pembeljaran sehingga mengurangi efek bosan dalam belajar dan
mengajar.

Dalam proses pembelajaran PAI yang tidak hanya berupa


penyampaian materi namun juga praktek praktek ibadah yang harus
dilakukan guru dapat berkreasi dengan penggunaan aplikasi video singkat
seperti tiktok dan instagram dalam penyampaian praktek ibadah yang kreatif
dan menarik namun tidak meinggalkan kesan materi yang mudah dipahami
oleh siswa.

Peserta didik yang seperti ini biasanya cenderung mendengarkan


sambil melihat guru yang sedang mengajar. Jika tanpa melihat guru, siswa
6

seperti ini sulit untuk memahami materi jika hanya dengan mendengar
saja. Maka dari itu Guru harus berperan aktif dalam belajar. Seperti pada
anak usia dini, kita sebagai seorang guru butuh media yang harus kita
perlihatkan kepada mereka.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dalam menyiapkan
peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani
ajaran agama Islam, bersamaan dengan tuntutan untuk menghormati penganut
agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga
terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Dalam makalah ini ada tiga kriterian
peserta didik:
1. Mendengar
2. Melihat
3. Gerakkan Tubuh (praktek)

Jadi, kita sebagai seorang pendidik harus kreatif dalam mengajar dan
memilih media ajar sesuai dengan kriteria peserta didik kita. Kita harus
mengenal mereka seperti apa, kemudian bagaimana metode yang baik
digunakan, lalu media apa yang harus kita gunakan. Kegiatan PAI diarahkan
agar dapat meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan
pengamalan terhadap peserta didik, yang disamping untuk membentuk kualitas
pribadi, sekaligus untuk membentuk kesalehan atau kualitas pribadi, juga
membentuk kesalehan sosial.

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Umar Manshub, Maghfur Ramadhani. MEDIA AUDIO VISUAL DALAM


PEMBELAJARAN PAI, Jurnal Pendidikan agama Isla, Vol.5 No. 1 (2019), 6

https://teknologipendidikan.org/teknologi-pada-media-pembelajaran-2/
Unik Hanifah Salsabila, Dias Syahrul Rayadi, Muhammad Raffy Arrazaq.
(2021)Peran Teknologi Pendidikan. Jurnal Edukasi dan Sains, V.3

Anda mungkin juga menyukai