Disusun oleh :
KELOMPOK 6
Pendidikan Sejarah
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Universitas Indraprasta PGRI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................5
2.1 Pengertian Hukum Islam.....................................................................................5
2.2 Sumber Hukum Primer Dalam Islam..................................................................5
2.3 Sumber Hukum Sekunder Dalam Islam..............................................................7
2.4 Contoh Penerapan Sumber Hukum Islam...........................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah
memberikan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, utusan Allah
yang membimbing seluruh umat manusia ke jalan yang benar.
Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas mata kuliah Agama Islam dalam
upaya mendalami pemahaman tentang sumber hukum dalam Islam, khususnya fokus
pada "Sumber Hukum dalam Islam." Dalam proses pembelajaran kami, kami menyadari
betapa pentingnya pemahaman yang mendalam tentang sumber-sumber hukum dalam
Islam. Dalam konteks ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen kami
yang telah memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah ini
Makalah ini akan membahas sumber hukum primer, seperti Al-Qur'an dan Hadis,
yang menjadi dasar utama hukum Syariah dalam Islam. Kami juga akan membahas
sumber hukum sekunder, seperti Ijma dan Qiyas, yang berperan dalam mengembangkan
dan menginterpretasikan hukum Islam. Melalui makalah ini, kami berharap dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana sumber-sumber ini
berinteraksi dan melengkapi satu sama lain dalam membentuk hukum Islam yang
komprehensif.
20 Oktober 2023
Penyusun
BAB I
3
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
o Memahami pengertian hukum islam dari para ahli
o Mengetahui sumber hukum primer dalam islam
o Mengetahui sumber hukum sekunder dalam islam
o Memperoleh informasi tentang contoh dari penerapan hukum islam
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
warisan, dan hukum pidana. Selain itu, Al-Qur'an berisi nasihat, cerita, dan
perumpamaan yang memberikan wawasan dan pemahaman lebih lanjut tentang
kehidupan dan kebenaran spiritual. Al-Qur'an adalah pedoman universal yang
ditujukan kepada seluruh umat manusia, bukan hanya umat Islam, dan berfungsi
sebagai sumber inspirasi bagi individu yang mencari petunjuk dalam kehidupan
mereka, terlepas dari latar belakang agama. Dalam praktiknya, Al-Qur'an
digunakan oleh umat Islam dan ulama sebagai sumber utama dalam menentukan
hukum dan norma dalam kehidupan sehari-hari, dan interpretasi serta
pemahaman terhadap teks Al-Qur'an sering dilakukan untuk menerapkan ajaran
Islam dalam berbagai konteks dan situasi.
2. Hadist
Sumber hukum primer kedua dalam Islam adalah Hadis, yang merupakan
kumpulan pernyataan, tindakan, dan persetujuan yang berkaitan dengan ajaran
Nabi Muhammad SAW. Hadis memiliki peran kunci dalam pemahaman dan
aplikasi ajaran Islam. Al-Qur'an memberikan prinsip-prinsip umum, sementara
Hadis memberikan contoh konkret tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW
menerapkan dan menjalankan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hadis
membantu menjelaskan dan mengklarifikasi ayat-ayat Al-Qur'an yang mungkin
memerlukan konteks tambahan atau penafsiran. Ini memungkinkan umat Islam
untuk memahami dengan lebih baik makna dan implementasi ajaran-ajaran Al-
Qur'an dalam berbagai aspek kehidupan.
Hadis juga berperan dalam pengaturan hukum dan etika dalam Islam.
Panduan tentang tata cara ibadah, moralitas, hukum sosial, ekonomi, dan hukum
pidana dapat ditemukan dalam Hadis. Hadis memberikan petunjuk tentang tata
cara shalat, puasa, zakat, dan banyak hukum lainnya yang menjadi panduan
penting bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
6
2.3 Sumber Hukum Sekunder Dalam Islam
1. Ijma
Sumber hukum sekunder dalam Islam yang penting adalah Ijma. Ijma
merujuk pada kesepakatan atau konsensus umat Islam yang dilakukan oleh para
ulama atau cendekiawan Islam dalam sebuah masa tertentu tentang suatu
hukum atau peraturan hukum yang tidak diatur secara langsung oleh Al-Qur'an
atau Hadis. Ijma merupakan sumber hukum yang muncul sebagai respons
terhadap situasi dan perubahan yang tidak ada dalam teks-teks hukum primer.
Proses Ijma melibatkan konsultasi dan penelitian ulama untuk mencapai
kesepakatan dalam menentukan hukum yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Ijma memiliki peran penting dalam perkembangan hukum Islam karena ia
memungkinkan adaptasi dan penyesuaian hukum dengan perkembangan
masyarakat dan zaman. Dengan menggunakan Ijma, ulama dapat merespons
situasi baru dan memastikan bahwa hukum Islam tetap relevan dan sesuai
dengan tuntutan zaman.
2. Qiyas
Sumber hukum sekunder lainnya dalam Islam adalah Qiyas, yang
merupakan proses analogi hukum. Qiyas adalah metode yang digunakan oleh
para ulama untuk memutuskan hukum terhadap situasi atau permasalahan baru
yang tidak diatur secara langsung oleh Al-Qur'an atau Hadis. Proses ini
melibatkan perbandingan atau analogi antara situasi baru dengan situasi yang
telah dijelaskan dalam teks-teks hukum primer untuk menentukan hukum yang
sesuai. Penggunaan Qiyas mengharuskan pemahaman mendalam tentang
hukum Islam dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip yang terkandung dalam
Al-Qur'an dan Hadis. Ulama yang memiliki pengetahuan hukum yang
mendalam dapat menggunakan Qiyas untuk menentukan hukum dalam situasi
baru.
7
2.4 Contoh Penerapan Sumber Hukum Islam
Penerapan sumber hukum primer, terutama Al-Qur'an dan Hadis, memiliki
dampak besar dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Berikut adalah
beberapa contoh penerapan sumber hukum primer dalam kehidupan sehari-
hari :
8
2. Qiyas : Penerapan sumber hukum sekunder Qiyas dalam kehidupan
sehari-hari dapat ditemukan dalam kaitannya dengan analogi antara
narkoba (obat-obatan terlarang) dengan khamr (minuman keras)
dalam Islam. Meskipun Al-Qur'an dan Hadis tidak secara eksplisit
menyebutkan narkoba, ulama Islam telah menggunakan metode Qiyas
untuk menghubungkan permasalahan ini dengan hukum yang berlaku
terhadap khamr berdasarkan kesamaan efek negatif dan bahayanya
terhadap individu dan masyarakat
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber hukum primer dan sekunder dalam Islam memiliki peran yang
sangat penting dalam membentuk dan mengatur kehidupan umat Islam. Al-Qur'an,
sebagai sumber hukum primer, adalah kitab suci yang memberikan prinsip-prinsip
dan tata cara dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, etika, hukum, dan
perilaku sosial. Hadis, sebagai sumber hukum primer kedua, melengkapi Al-
Qur'an dengan memberikan contoh konkret tentang bagaimana Nabi Muhammad
SAW menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Saran
Sangat penting bagi umat Islam untuk terus mendalami dan memahami
ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Hadis. Pembacaan Al-Qur'an dan Hadis dengan
bimbingan ulama dan ahli agama Islam dapat membantu dalam memahami makna
dan aplikasi ajaran-ajaran agama dengan lebih baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
11