PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan dibawah ini, dokter pemeriksa dr. Vikhi Dwi
Runi Putera Dokter Umum, Rumah Sakit Umum Anutapura Palu, dengan
Surat Permintaan Visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor
Palu Sektor Palu Barat Nomor Surat Permintaan Visum:
VER/007/VII/2023/Res-Palu/Sek-Palbar, tertanggal Delapan Belas bulan
Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga maka berdasarkan surat tersebut
dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal sesuai yang
tercantum dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum
Anutapura Palu pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis
410102 dengan identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut
sebagai berikut: ----
Nama : Nn. N--------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Perempuan -----------------------------------------------------
Umur : Enam Belas Tahun--------------------------------------------
Agama : Islam---------------------------------------------------------------
Alamat : Btn Bumi Anggur Palu Selatan -----------------------------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum,
Nomor Surat Permintaan Visum: VER/007/VII/2023/Res-Palu/Sek-Palbar,
pasien mengalami pemerkosaan yang terjadi pada hari Minggu tertanggal
Delapan Belas bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga pukul Dua
Puluh Dua Nol Nol menit Waktu Indonesia Bagian Tengah. Dengan
permohonan pemeriksaan
luar----------------------------------------------------------------------------
Visum Et Repertum : 005/05-VS/RSAP/VII/2023
Halaman 2 dari 7 Halaman
--------------------------------------------PEMERIKSAAN--------------------------------
Berdasarkan nomor rekam medis 410102 pemeriksaan tertanggal
Delapan Belas bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga pukul
Sembilan Nol Nol menit Waktu Indonesia Bagian
Tengah----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------
Anamnesis (menurut informasi dari ibu pasien): Pasien perempuan datang
ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura pada pukul
Sembilan Nol Nol menit Waktu Indonesia Bagian Tengah dalam keadaan
sadar dengan ditemani oleh ibu kandungnya dan penyidik. Menurut
ibunya, pasien mengeluh kesakitan pada alat kemaluannya sejak lima jam
yang lalu sebelum dibawa ke rumah sakit. Ibunya mulai curiga dan
berinisiatif untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Awalnya pasien
diajak temannya pergi untuk berekreasi ke tanjung karang namun pasien
dibawa ke suatu daerah dekat hutan. Temannya mengajak pasien untuk
bersetubuh, tetapi pasien tidak mau. Temannya tetap memaksa pasien.
Pasien langsung di bekap dan seluruh pakaiannya dibuka. Pasien sempat
berteriak dan melakukan perlawanan. Temannya lalu menggesekkan dan
memasukkan kemaluannya ke kemaluan pasien. Menurut pengakuan
pasien, temannya mengeluarkan cairan berwarna putih kental setelah
bersetubuh dengan pasien. Temannya juga tidak menggunakan kondom
saat bersetubuh dengan pasien. Setelah kejadian itu pasien mengeluhkan
nyeri pada daerah kemaluan. Pasien mengatakan sudah menstruasi sejak
berusia Dua belas tahun. Dirinya belum menikah dan temannya sudah
melakukan ini untuk kedua kalinya. Pasien mengatakan nyeri pada alat
kelaminnya ketika buang air kecil setelah kejadian tersebut. Riwayat
Visum Et Repertum : 005/05-VS/RSAP/VII/2023
Halaman 3 dari 7 Halaman
trauma sebelumnya disangkal. Buang air besar biasa dan buang air kecil
terasa nyeri. Riwayat penyakit dalam keluarga dan riwayat penyakit
sebelumnya tidak ada. Penggunaan obat-obatan tidak ada. Keluhan selain
diatas tidak ada.-----------------------------------------------------------------------------
tulang.--------------------------------------------------------------------------
------------
4) Mulut : Bibir luar bagian atas dan bawah berwarna merah
mudah. Tidak ditemukan perlukaan baru (pembengkakan dan
jenis luka lainnya).----------------------------------------------------------
5) Pipi : Pada pipi tidak ditemukan adanya perlukaan
(kemerahan, pembengkakan dan jenis luka lainnya) dan pada
perabaan gemeretak tulang ataupun patah
tulang.-----------------------------
6) Dagu : Tidak ditemukan adanya perlukaan (kemerahan,
pembengkakan dan jenis luka lainnya) dan pada perabaan
gemeretak tulang ataupun patah tulang.-----------------------------
d. Leher : Tidak ditemukan adanya perlukaan baru (kemerahan,
pembengkakan dan jenis luka lainnya). Pada perabaan tidak
ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.---------------
e. Bahu : Tidak ditemukan adanya perlukaan (kemerahan,
pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada perabaan tidak
ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.---------------
f. Dada : Tidak ditemukan adanya perlukaan (kemerahan,
pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada perabaan tidak
ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.---------------
g. Perut : Tidak ditemukan adanya perlukaan (kemerahan,
pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada perabaan tidak
ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah
tulang.----------------
h. Alat kelamin luar dan sekitarnya: Bagian selangkangan paha tidak
ada kemerahan, tidak ada pembengkakan, dan jenis luka lainnnya.
Visum Et Repertum : 005/05-VS/RSAP/VII/2023
Halaman 6 dari 7 Halaman
-------------------------------------------KESIMPULAN------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan luar dengan nomor rekam medis 410102
tertanggal Delapan Belas bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
pada pukul Sembilan Nol Nol Waktu Indonesia Bagian Tengah pada
seorang anak perempuan dengan berdasarkan surat permintaan visum
dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Palu Sektor Palu Barat,
Nomor Surat Permintaan Visum: VER/007/VII/2023/Res-Palu/Sek-Palbar
bernama Nn. N berumur enam belas
tahun.--------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tanggal pemeriksaan tersebut
diatas dapat disimpulkan adanya pembengkakan dan kemerahan yang
Visum Et Repertum : 005/05-VS/RSAP/VII/2023
Halaman 8 dari 7 Halaman
----------------------------------------------PENUTUP-------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan
sejujurnya menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan
jabatan sebagai dokter. -------------------------------------------------------------------
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr. Aisyiah Putri Maharani,S.Ked
NIP. 197903092008042001 18 21 777 14 458
Visum Et Repertum : 005/05-VS/RSAP/VII/2023
Halaman 9 dari 7 Halaman
Dokumentasi Forensik