Anda di halaman 1dari 11

KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI

TUGAS MAKALAH

Dosen Pengampu :

Andi Rahmawan Rahim, SE., M.Si

Oleh :

Kelompok 5

Anggota
- Irham : C0222097
- Ramlawati : C0222431
- Veronika ningsi : C0222102
- Wydiawati : C0222087
- Herlina : C0222099

KELAS AKUNTANSI D 2022


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan hidayahnya kepada
kita. Dengan Rahmatnya itulah makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam selalu
tercurah kepada suri tauladan abadi dan kekasih kita Nabi Muhammad SAW, sosok pembawa
cahaya kebenaran yang alhamdulillah sampai pada diri kita sehingga menjadi nikmat bagi
kita bersama.

Penulisan makalah ini dibuat untuk memeneuhi tugas mata kuliah Teori Ilmu
Ekonomi, dalam pembuatan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah Teori Ilmu Ekonomi yang telah memberikan bimbingan.

Kami dari kelompok 3 menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini
belum sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan
kritikan dan sarannya yang bersifat membangun.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan membantu
pembaca pada umumnya dan penulis sendiri khususnya.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2

C. Tujuan....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Konsep Permintaan Agregat.................................... 5
B. Konsep Penawaran Agregat.............................. 6
C. Konsumsi............ 6
D. Tabungan........................................7
E Investasi…………………8

BAB III PENUTUP............................................................................................................9


A. Kesimpulan............................................................................................... 9

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

a. Apa itu prinsip & konsep green dan blue economy?

b. Apa tantangan & strategi green dan blue economy?

c. Apa penyebab & dampak climate change & global warming?

d. Apa jenis-jenis usaha yang ramah lingkungan?

C. Tujuan

a. Untuk mengetahui prinsip & konsep green dan blue economy

b. Untuk mengetahui tantangan & strategi green dan blue economy

c. Untuk mengetahui penyebab & dampak climate change & global warming

d. Untuk mengetahui jenis-jenis usaha yang ramah lingkungan


BAB II
PEMBAHASAN

A. Prinsip & Konsep Green & Blue Economy


Prinsip & Konsep Green Economy Merupakan sesuatu yang menghasilkan peningkatan
kualitas kehidupan manusia dan kesetaraan sosial, seraya secara signifikan mengurangi resiko
lingkungan dan kelangkaan ekologis. Dalam ungkapan paling sederhana, green economy
dapat dipandang sebagai rendah karbon, efisiensi sumber daya dan inklusivitas sosial, dan
prinsip konsep blue economy dimaksudkan untuk memberikan tantangan untuk para
entrepreneur bahwa Model blue economy memberikan peluang untuk mengembangkan
investasi dan bisnis yang lebih menguntungkan secara ekonomi dan lingkungan:
menggunakan sumber daya alam lebih efisien dan tidak merusak lingkungan, sistem produksi
lebih efisien, menghasilkan produk dan nilai ekonomi lebih besar, meningkatkan penyerapan
tenaga kerja dan memberikan kesempatan untuk memberikan benefit kepada setiap
kontributor secara lebih adil.

B. Tantangan & Strategi Green & Blue Economy

TANTANGAN
• Tantangan Pengelolaan SDA
• Tantangan Dunia
• Tantangan Koordinasi dan Kepemimpinan
• Tantangan Kesadaran Perubahan Prilaku
• Tantangan Penghilangan Subsidi

STRATEGI Green Economy


 Strategi 1: Menentukan dan menghitung target penghijauan / greening perekonomian
Indonesia pada tingkatan makro, mikro, sektoral dan regional.
 Strategi 2: Mematahkan penghalang sosial-politik yang menghilangkan subsidi energi
 Strategi 3: Harmonisasi kebijakan dan program antar dinas pemerintah melalui
revitalisasi atau pembentukan kelembagaan kordinasi yang efektif.
 Strategi 4: Mengembangkan investasi hijau/ green investment oleh pembiayaan swasta
bersama dengan pengeluaran modal publik tambahan.
 Strategi 5: Menciptakan dan merevitalisasi regulasi pasar yang efektif, konsisten tanpa
mengurangi daya-saing perekonomian.
 Strategi 6: Substitusi pajak netral sesuai pendapatan untuk mendukung perilaku yang
menyenangkan agen ekonomi terhadap perekonomian hijau/ green economy.
 Strategi 7: Mengoptimalkan relasi fiskal antar pemerintah untuk mengembangkan
perekonomian hijau.
 Strategi 8: Memperkuat lembaga pengaturan lingkungan yang ada.
 Strategi 9: Mengembangkan perubahan perilaku terhadap green economy antas elemen
masyarakat melalui pendidikan publik berorientasi jangka panjang, terstruktur dan sistematik.

STRATEGI Blue Economy


• Strategi 1 : Mengoptimalkan dan memperkuat usaha dan industri perikanan tangkap dan
perikanan budidaya yang efisien, produktif, ramah lingkungan, dan sesuai dengan standar
internasional,
• Strategi 2 : Mengembangkan dan memperkuat usaha dan industri pengolahan hasil perikanan
yang efisien, nir-limbah dan terpadu dengan perikanan tangkap dan budidaya.
• Strategi 3 : Mengembangkan sistem pemasaran dan manajemen usaha perikanan
yangtransparan, adil, dan menguntungkan semua pihak.
• Strategi 4 : Mengembangkan dan memperkuat usaha dan industri pengolahan hasil laut non-
ikan yang efisien, nir-limbah, inovatif, kreatif dan terpadu dengan sentra-sentra produksi.

C. Penyebab & Dampak Climate Change & Global Warming

Penyebab & Dampak Pemanasan Global (Global Warming), Efek Rumah Kaca dan Perubahan
Iklim (Climate Changes)
• Penyebab Pemanasan global (Global Warming) : Terjadi karena kecenderungan meningkatnya
suhu udara di permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah dari waktu ke waktu, akibat
terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect);• Penyebab Perubahan Iklim (Climate
Changes) adalah perubahan pola perilaku iklim dalam kurun waktu tertentu yang relatif
panjang (sekitar 30 tahunan),
Dan juga Efek rumah kaca adalah istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan
meningkatnya suhu udara di permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah akibat terus
meningkatnya konsentrasi CO2, NO2 CH4 dan gas-gas rumah kaca anthropogenic lainnya di
atmosfer.
penyebab Emisi gas rumah kaca menyelimuti Bumi dan memerangkap panas matahari. Hal
ini menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Saat ini, dunia mengalami
pemanasan tercepat dalam sejarah.

D. Jenis- jenis Usaha yang Ramah lingkungan

1. Tote bag

Tote bag adalah tas ukuran besar yang dalam hal ini terbuat dari kain.

Karena produknya sendiri tidak terbuat dari plastik.

Selain itu, dengan menjual tote bag, kita juga mengajak orang untuk tidak lagi menerima
kantong plastik ketika belanja di mana pun.

2. Bank Sampah dan Daur Ulang

Tentukan wilayah yang ingin disasar.

Lalu, jadikan ibu rumah tangga sebagai "nasabah" untuk menjual sampahnya pada kita.
Ajak mereka melakukan kegiatan sosialisasi agar bisa memilah sampah kering, seperti
plastik, karton, hingga kaleng, yang bisa kita beli dan manfaatkan kembali.

Nah, setelah sampah kering terkumpul, kita bisa mendaur ulang jadi sebuah kerajinan atau
menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.

Misalnya, dibuat jadi tempat tisu, hiasan dinding, dompet, hingga tas.

3. Furnitur Barang Bekas

Pertama-tama kita bisa membuka usaha pengepulan barang bekas rumah tangga, seperti
kursi, meja, lemari, hingga rak buku.

Cari barang yang layak, lalu kita make over atau percantik kembali.

Setelah itu kita bisa menjualnya lagi dengan harga yang cukup tinggi.

Pemasarannya cukup mudah.

Banyak marketplace yang memfasilitasi penjualan barang bekas yang masih sangat layak
untuk dipakai lagi.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Green & Blue economy sangat berpengaruh bagi kehidupan dalam meningkatkan keadilan
serta kesejahteraan sosial di masyarakat. Selain itu dapat menjaga keseimbangan
dan kelestarian alam. sebab itu perlunya green & blue economy dan untuk di adakan, karena
berpengaruh sangat baik, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa merusak
keseimbangan dan
kelestarian alam. untuk menyikapi hal tersebut diperlukan perubahan perilaku agar tidak eg
ois dengan tujuan meningkatkan perekonomian tetap
tanpa memperhatikan keseimbangan alam dengan melakukan pengeksploitasian sumber day
a alam yang berlebihan, terutama bagi Indonesia. sebab itu untuk mengantisipasi
berkurangnya energi dari alam, dapat dilakukan dengan mengoptimalkan bentuk bentuk
penemuan baru yang lebih menghemat energi. Pada intinya, menerapkan grean & blue
economy dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari diri sendiri akan sangat
membantu perwujudan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan generasi selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Subrata, I #ade ahyudi.-1.
Green & Blue Economy
.
www.
made!ahyudisubrata.blogspot.com
2010.

Green Economy $ Approac a Callenge to International %usiness


.
www.mygreenworld.blogstudent.mb.ipb.ac.id2012.

Terap&an Green & Blue Economy untuk& Ling&ungan yang


Lebi %ai&
.!!!.
jujubandung.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai