Anda di halaman 1dari 2

Cobaan dan Ujian Adalah Sunnatullah – Seri 40

Hadits Tentang Musibah dan Cobaan (1/40)


17 Februari 2021 Artikel dan Kajian Islam, Mutiara Hadits

: ‫ َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه َقاَل‬
‫(َم ا َيَز اُل اْلَباَل ُء ِباْلُم ْؤ ِم ِن َو اْلُم ْؤ ِم َنِة ِفي َنْفِس ِه َو َو َلِدِه َو َم اِلِه َح َّتى َيْلَقى َهَّللا َو َم ا َع َلْيِه‬
)‫َخ ِط يَئة‬
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Cobaan itu akan senantiasa bersama orang yang beriman baik laki laki ataupun perempuan baik berkaitan
dengan dirinya, anaknya ataupun hartanya sampai dia berjumpa dengan Allah tanpa membawa dosa.” (HR. At-
Turmudzi no. 2323 dengan sanad yang shahih)

Faedah Hadits:
1. Penjelasan bahwa cobaan dan ujian merupakan sunnatullah yang berlaku atas hamba-hamba-Nya.

2. Seseorang yang sudah menyatakan dirinya beriman maka dia pasti akan mendapatkan cobaan dan ujian. Hal
ini juga ditegaskan dalam sebuah ayat:

‫َأَح ِسَب الَّناُس َأْن ُيْتَر ُك وا َأْن َيُقوُلوا آَم َّنا َو ُهْم ال ُيْفَتُنون‬
“Apakah manusia itu mengira bahwasanya mereka akan dibiarkan begitu saja setelah mengucapkan ‘Kami
beriman’ sementara mereka tidak akan mendapatkan cobaan dan ujian”
(QS. Al-‘Ankabuut:2)
3. Cobaan dan ujian yang dialami seorang muslim itu bermacam macam; adakalanya berkaitan dengan
dirinya, anak keturunannya atau harta benda yang dimilikinya. Firman Allah:

‫َو َلَنْبُلَو َّنُك ْم ِبَش ْي ٍء ِم َن اْلَخ ْو ِف َو اْلُجوِع َو َنْقٍص ِم َن اَألْم َو اِل َو اَألْنُفِس َو الَّثَم َر اِت َو َبِّش ِر‬
‫الَّصاِبِرين‬
“Dan sungguh Kami (Allah) akan memberikan cobaan kepada kalian dengan sedikit dari rasa takut, kelaparan,
berkurangnya harta, jiwa dan buah buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang orang yang sabar”
(QS. Al-Baqoroh: 155)
4. Penjelasan tentang salah satu aqidah ahlus sunnah wal jama’ah, yaitu perjumpaan dengan Allah.

5. Salah satu aqidah ahlus sunnah wal jama’ah adalah bahwasnya Allah bisa dilihat kelak di akhirat. Adapun di
dunia maka tidak ada seorang pun yang bisa melihat Allah.

6. Hikmah dari cobaan dan ujian bagi seorang yang beriman adalah sebagai penghapus dosa dan kesalahan.

7. Keutamaan orang yang beriman dimana cobaan yang diberikan Allah kepadanya itu bukan sebagai siksaan
dan adzab melainkan sebagai penghapus dosa. Hal ini berbeda dengan orang yang tidak beriman, cobaan dan
musibah yang Allah berikan kepada mereka itu sebagai hukuman dan siksaan yang disegerakan di dunia di
samping adzab dan siksaan yang lebih berat dan kekal di akhirat selama mereka tidak bertaubat sebelum
meninggal.
8. Kasih sayang Allah yang begitu luas dan besar terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.

Disarikan dari Kajian Online WAG Tarbiyatun Nisaa’ oleh Ustadz Mahful Safarudin, Lc.

Anda mungkin juga menyukai