Tugas Pilihan 1
1. Jelaskan pengertian ibadah khusus?
Jawaban :
Ibadah khusus ialah ibadah langsung manusia kepada Allah SWT. sebagai ibadah
hubungan manusia dengan Allah SWT. (hablum minallah), sebagaimana yang
terkandung dalam rukun Islam sebagai ibadah pokok atau sebagai tiang untuk
tegaknya bangunan Islam sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW. dalam
Hadits, artinya: Dari Abu Hurairah, ra., Rasulullah SAW. bersabda: Islam dibangun di
atas lima tiang pokok, yaitu hendaklah engkau bersyahadat bahwa tidak ada ilah yang
haq (tuhan yang berhak disembah) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah
utusan Allah, Menegakkan shalat, Menunaikan zakat, Shaum Ramadhan dan Berhaji
ke Baitullah jika kamu kuasa menempuh perjalanannya (HR. Muslim).
2. Jelaskan fungsi tazkiyah dan thaharah dalam ibadah shalat dan dalam kehidupan, beri
contoh?
Jawaban :
Thaharah, ialah membersihkan badan dari hadas besar dan hadas kecil dengan
menggunakan air yang bersih (air yang zatnya bersih, membersihkan benda lainnya)
yang di awali dengan niyat untuk mendirikan shalat karena Allah SWT. sesuai dengan
rukun dan syarat-syarat tertentu menurut hukum Islam, karena dengan thaharah itu
tergantung sahnya ibadah shalat seseorang, karena darurat, dapat diganti dengan
tayamum, yaitu manyapu muka dan tangan hingga dua mata siku dengan tanah yang
bersih , sebagaimana dalam QS. 5:6. Thaharah dan tazkiyah dalam ibadah shalat
bagaikan mata uang yang bermuka dua, thaharah tanpa tazkiyah shalat tidak sah,
karena hakikat tazkiyah adalah niat, niat adalah rukun pertama dari ibadah shalat,
tazkiyah tanpa thaharah shalat tidak sah, karena tharah adalah perbuatan
membersihkan diri dari hadas besar dan hadas kecil dengan air yang suci. Tentu jika
tidak melakukan taharah tidaklah berbentuk ibadah tazkiyah itu.
3. Jelaskan pengakuan ilmu kesehatan tentang kebenaran tazkiyah dan thaharah dalamm
kehidupan, beri contoh?
Jawaban :
Perkembangan ilmu kesehatan telah membuktikan kebenaran ajaran Islam tentang
kebersihan lahir. Suatu barang yang tidak bersih mestilah dibersihkan dengan air.
Meningkatkan badan dari keadaan tak bersih (berhadas besar/kecil) kepada status
bersih, menurut Islam juga dengan membergunakan air. Air itu haruslah bersih, yaitu
air yang bersih lagi mebersihkan. Dalam fikih Islam dikenal dengan Air mutlak, yaitu
air yang bersih zatnya dan membersihkan bagi benda-benda yang lainnya. Thaharah
merupakan syarat mutlak sahnya shalat.
Contoh kasusnya adalah
Kebiasaan orang barat ketika selesai buang air besar adalah membersihkannya dengan
tisu, sementara sunnah Islam adalah bersuci dengan air.Penelitian pun membuktikan
bahwa bersuci dengan air lebih baik karena dapat membunuh bakteri dan kuman
daripada hanya dengan menggunakan tisu saja.
Secara terminologis pengertian shalat menurut hukum Islam ialah beberapa ucapan
dan perbuatan yang dimulai dengan niyat yang disertai takbir, disudahi dengan salam,
yang dengannya kita beribadah kepada Allah SWT. menurut rukun dan syarat yang
telah ditentukan. Shalat tidak hanya berarti beribadah (menyembah) kepada Allah
SWT., tetapi pada hakekatnya shalat adalah pernyataan dan permintaan yang
disampaikan dalam bahasa bacaan shalat dari hamba kepada Allah SWT. sebagai
kebutuhan hidup
6. Jelaskan fungsi shalat sebagai media berzikir, berdo’a, dan untuk menyatakan
komitmen hidup?
Jawaban :
• Fungsi Bacaan Shalat Sebagai Media Berzikir
Sebagian bacaan shalat adalah bermuatan zikir, yang berfungsi untuk
memperolah ketengan jiwa dan relaksasi. Untuk berzikir inilah salah satu dari
fungsi shalat yang dapat dinikmati oleh setiap manusia yang membutuhkan
ketengan jiwa (ketengan nafsu/syahwat, ketengan perasaan dan ketengan
pikiran), sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS. 20:14 (Baca artinya
dalam al-Qur’an dan Terjemahannya). Ingatlah! hanya dengan berzikir di
dalam shalat hati (perasaan, pikiran dan nafsu) bisa menjadi tenang,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS.13:28.
• Fungsi Bacaan Shalat Sebagai Media Berdo’a
Do’a di dalam bacaan shalat untuk bertaubat, membentuk motivasi dan
harapan hidup. Maka shalat sebagai media berdo’a dengan khusyu’, memohon
pertolongan kepada Allah SWT. tentang problematika kehidupan yang tengah
di alami, atau sebagai media untuk mengadukan, menyampaikan setiap
keluhan dan semua muatan dan beban kehidupan kepada Allah SWT.,
QS.2:186 (Baca artinya dalam al-Quran dan Terjemahannya), sebagaimana
sabda Rasulullah SAW.: )الدعاء الصالةShalat itu adalah media untuk do’a),
sebagamana dijelaskan oleh Allah SWT. dalam QS.2:45 dan 153.
• Fungsi Bacaan Shaat Sebagai Komitmen atau Janji Setia (Iqrar ) Fungsi
bacaan shaat sebagai komitmen atau Iqrar (Janji Setia) kepada Allah SWT.
terdapat pada ketika membaca bacaan Iftitah dengan bacaan QS:6:89 dan 162-
163, dan pada bacaan al-Fatihah ayat 1-5.
8. Jelaskan hikmah shalat bagi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sebagai
makhluk individu, sebagai makhluk sosial, dan sebagai makhluk ekonomi?
Jawaban :
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. tidak dapat melepaskan
ketergantungan hidupnya dari Allah SWT., karena manusia akan bertanggung jawab
kepada Allah SWT. atas segala amal perbuatannya. Maka manusia selalu butuh
perlindungan Allah SWT. dan hidayah-Nya melalui shalat sebagaimana dicontohkan
dan dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dari seluruh amal perbuatan manusia
dalam hidupnya, shalatlah yang pertama sekali dipertanggung jawabkan kepada Allah
di akhirat kelak. Apabila shlalat kita baik, maka amal kita diterima, dan jika shalat
kita tidak baik, maka amal kita tidak diterima Allah SWT di akhirat kelak. (Hadis
Shahih).
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi, tidak dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya secara sendiri-sendiri, sehingga manusia butuh bekerjasama dengan orang
lain dan melakukan interaksi sosial untuk menyatakan eksistensi (keberadaan) dirinya
di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Maka Shalat merupakan tindakan preventif
terhadap perbuatan keji dan mungkar, yang berpengaruh kepada hubungan sosial.
Shalat berjama’ah, mendidik persatuan dan kesatuan dalam kepemimpinan yang
bertanggung jawab, sebagaimana kekompakan gerakan dalam shalat berjama’ah,
sebagaimana diisyaratkan dalam QS.2:43.
Shalat juga mendidik diri agar selalu berpakaian bersih dan suci, selalu menutup
aurat, sopan, sehingga tumbuh dalam diri rasa malu. Hadis Rasul: Malu itu
separohnya iman (Hadis Shahih)..
10. Jelaskan pengertian zakat menurut terminologi fikih, berdasarkan analisis arti dalil
ayat al-Qur’an?
Jawaban :
Secara etimologi zakat berarti membersihkan menyucikan, menyuburkan dan berkah.
Menurut terminologi fikih zakat ialah pemberian sebagian harta yang telah sampai
nisabnya, kepada yang berhak sesuai dengan ketentuan syari’at (hukum Islam).
Sedangkan hakikat zakat ialah membersihkan harta dari hak Allah SWT. dan
menyucikan diri dari sifat-sifat, rakus, serakah, bakhil, kikir dan sombong,
sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S. 9:103.
Perintah zakat di dalam al-Qur’an ditempatkan Allah SWT. mengukuti perintah shalat
dalam berbagai bentuk kalimat ayat al-Qur’an, lebih kurang terdapat sebanayak 29
kali, antara lain sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam QS.2:43
11. Jelaskan bentuk-bentuk zakat dan pengertian masing-masing, dan manfaatnya bagi
masyarakat?
Jawaban :
4.2.1. Zakat Mal (zakat harta), yaitu zakat hasil pertanian, peternakan, perdagangan,
emas, perak, zakat usaha/jasa (perusahaan), benda purbakala dan zakat tambang.
4.2.2. Zakat Nafs (zakat fitrah), yaitu zakat jiwa, yang diberikan berkenaan dengan
telah selesai mengerjakan shiam (puasa) yang difardhukan pada setiap Ramadhan.
14. Buatlah satu contoh cara menghitung zakat mal secara tuntas, dengan menganalisa
sebuah hasil usaha, atau dengan menganalisa gaji PNS/Swasta?
Jawaban :
Contoh menghitung Zakat profesi
Perhitungannya sebagai berikut:
Jika Jumlah penghasilan selama satu tahun adalah sebesar Rp. 80.000.000
Maka,zakatnya adalah sebesar 2.5% x Rp 80.000.000 = Rp 2.000.000 (Terbilang: dua
juta rupiah).
Akan tetapi jika dia khawatir memberatkan jika dibayar sekaligus satu tahun, maka
dia boleh membayarkan zakatnya setiap kali dia menerima gaji per bulan. Zakatnya =
2.5% X (Rp 80.000.000/12) = Rp 166.000 (Terbilang: Seratus enam puluh enam ribu
rupiah).
18. Jelaskan hubungan zakat degan pajak, dengan mengalisis suatu contoh?
Jawaban :
Dalam UU No. 38 tahun 1999 tentang wajib Zakat dan wajib Pajak di Indonsia
dijelaskan, bahwa seseorang yang telah membayar zakatnya melalui badan amil zakat
(BAZ) atau lembaga amil zakat (LAZ) yang legal, maka jumlah uang zakat yang
dikeluarkan sebagaimana tercantum dalam kuitansi bukti pembayaran zakatnya dapat
dijadikan untuk mengurangi jumlah pajak yang akan dibayar ke negara. Baca! DR.
Yusuf Qardawi, Fikih Zakat dan buku-buku yang membahas seputar Zakat, dan UU
Nomor 38 tahun 1999 tentang Zakat dan Pajak.
20. Jelaskan klasifikasi ibadah puasa, pembagian masing-masing dan pengertian masing-
masing, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Jawaban :
5.1. Klasifikasi Puasa Secara teoritis dan praktis ibadah puasa dapat diklasifikasikan
kepada dua bentuk, yaitu puasa wajib dan puasa sunat.
5.1.1. Puasa wajib antara lain adalah :
5.1.2. Puasa di bulan Ramadhan, sebagaimana dalam Q.S. 2:183 (Baca artinya dalam
al-Qur’an dan Terjemahannya).
5.1.3. Puasa qadha, yaitu mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan karena sebab
yang dibolehkan, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. 2:184 (Baca artinya dalam al-
Qur’an dan Terjemahannya).
5.1.4. Puasa nazar, yaitu puasa yang dikerjakan karena suatu nazar mendekatkan diri
kepada allah SWT. Nazar ialah janji untuk melakukan sesuatu kebaktian aau ibadah
terhadap Allah s.w.t. untuk mendekatkan diri kepada-Nya baik dengan syarat ataupun
tidak, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam QS.2:270 (Baca artinya dalam al-
Qur’an dan Terjemahannya). 5.1.5. Puasa kifarat, yaitu puasa disebabkan sebagai
akibat suatu pelanggaran terhadap suatu ketentuan syari’at, seperti sumpah palsu,
wajib puasa 3 hari, sebagamana dijelaskan dalam Q.S. 5:89 (Baca artinya dalam al-
Qur’an dan Terjemahannya). Melakukan hubungan sex siang hari bulan ramadhan,
dan melakukan zhihar terhadap isteri (mengharamkan isteri/mempersamakan isteri
dengan ibu sendiri), masing-masing wajib puasa 60 hari berturut-turut., sebagaimana
dijelaskan Allah SWT. dalam QS.58:3 (Baca artinya dalam al-Qur’an dan
Terjemahannya).
5.1.6. Puasa fidyah, yaitu pengganti dari kewajiban melaksanakan qurban karena
pelanggaran terhadap peraturan ibadah haji, Q.S. 2:196 (Baca artinya dalam al-Qur’an
dan Terjemahannya).
5.1.7. Puasa sunat antara lain adalah: Puasa senin kamis, puasa 6 hari bulan syawal,
puasa tanggal 9 zulhijjah (puasa ‘arafah), puasa hari‘Asyura (9-10, atau 10-11
Muharram), dan puasa tiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Qamariyah.
5.1.8. Puasa haram, antara lain: Puasa terus menerus, puasa pada beberapa hari yang
diharamkan: antara lain hari tasyri’ (11, 12, dan 13 hajji), dua hari raya (1 Syawal dan
10 hajji) dan puasa wanita yang sedang haid (menstruasi) dan nifas (habis melahirkan
selama 40 hari), dan puasa sunnat seorang isteri yang tanpa izin suaminya ketika
suami ada bersama isterinya.
5.1.9. Puasa makruh antara lain: Puasa sunat dengan susah payah (sakit, dalam
perjalanan dan lainlain), puasa sunnat pada hari jum’at saja tanpa hari sabtu, kecuali
jika bertepatan pada hari yang memang disunatkan.
Manusia sebagai makhluk individu, dilihat dari aspek psikologis dan kesehatan, puasa
berfungsi membentuk disiplin rohani dan membina kesehatan mental, serta disiplin
moral yang tinggi dan akhlak al-karimah. Puasa merupakan tindakan prepentif
terhadap beberapa penyakit mental. Seperti stres dan terutama yang berhubungan
dengan lambung, menyehatkan alat pencernaan, memperlancar peredaran darah,
memperbaiki organ tubuh, menstabilkan hubungan saraf dan terapi yang ampuh
terhadap beberapa penyakit dalam.
Manusia sebagai makhluk sosial ekonomi, dilihat dari aspek sosial ekonomi, puasa
berfungsi menumbuhkan dan membina rasa cinta kasih dan kepedulian sosial antara
sesama manusia, latihan mengendalikan diri, melahirkan kejujuran, melahirkan
disiplin sosial yang tinggi dan ukhuwah Islamiyah. Secara ekonomis, puasa mendidik
seseorang hidup hemat, bekerja keras, mampu menghadapi tantangan kemiskinan,
menghubungkan antara di kaya dengan si miskin dengan perasaan saling mencintai,
saling ketergantungan dan saling tolong menolog.
23. Jelaskan pengertian haji berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Jawaban :
Haji secara etimoloogis ialah pergi ke suatu tempat untuk mengunjunginya. Menurut
terminologi syari’ah hajji ialah pergi ke Baitullah (ka’bah) untuk melaksanakan
ibadah yang telah dijelaskan Allah SWT. secara lengkap dalam Q.S. 3:97, QS. 2:196-
203, dan QS.22:26-37.
24. Jelaskan tujuan ibadah haji berdasarkan hasil analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Jawaban :
6.2. Tujuan Ibadah Haji Berdasarkan pengertian ayat al-Qur’an tentang ibadah haji
yang telah dikemukakan di atas, terdapat di dalamnya beberapa tujuan badah haji dan
qurban. Qurban marupakan bagian dari proses ibadah haji, antara lain tujuan ibadah
haji dan qurbann ialah:
6.2.1. Untuk membuktikan keiman kepada Allah SWT.
6.2.2. Untk mebuktikan ketaqwaan kepada Allah SWT.
6.2.3. Untuk menycikan hawa nafsu.
6.2.4. Untuk menyucikan hati (perasaan).
6.2.5. Untuk menyucikan menyucikan pikiran (otak)
6.2.6. Untuk menyucikan perbuatan.
6.2.7. Untk menyucikan pergaulan
6.2.8. Untuk menyucikann harta.
Bagaimanakah sebab akibat dari ibadah Thaharah, ialah membersihkan badan dari
tanpa disertai tazkiyah atau thaharah? hadas besar dan hadas kecil dengan
menggunakan air yang bersih (air yang zatnya
bersih, membersihkan benda lainnya) yang di
awali dengan niyat untuk mendirikan shalat
karena Allah SWT. sesuai dengan rukun dan
syarat-syarat tertentu menurut hukum Islam,
karena dengan thaharah itu tergantung sahnya
ibadah shalat seseorang, karena dharurat,
dapat diganti dengan tayamum, yaitu
manyapu muka dan tangan hingga dua mata
siku dengan tanah yang bersih , sebagaimana
dalam QS. 5:6 (Baca artinya dalam al-Qur’an
dan Terjemahannya).Thaharah dan tazkiyah
dalam ibadah shalat bagaikan mata uang yang
bermuka dua, thaharah tanpa tazkiyah shalat
tidak sah; karena hakekat tazkiyah adalah
niyat; niyat adalah rukun pertama dari ibadah
shalat, tazkiyah tanpa thaharah shalat tidak
sah; kerana tharah adalah perbuatan
membersihkan diri dari hadas besar dan hadas
kecil dengan air yang suci; tentu jika tidak
melakukan taharah tidaklah berbentuk ibadah
tazkiyah itu.Hadats dan najis menghalangi
untuk beribadah kepada Allah seperti
melaksanakan shalat, puasa, thawaf dan
memegang al- Qur’an , maka wajib
berthaharah (bersuci ) sebagai kunci untuk
dapat melaksanakan ibadahdalam
pelaksanaannya ibadah shalat tersebut tidak
sah kecuali sebelumnya seluruh keadaan,
pakaian, badan, tempat dan sebagainya dalam
keadaan bersih dan suci, baik suci dari hadas
besar, maupun hadas kecil, dan najis.Hadas
menghalangi shalat, maka berthaharahlah
(bersuci ) sebagai kunci untuk dapat sesorang
melaksanakan ibadah
Modul 8 hal 4-5
Apa hubungan antara tazkiyah dan taharah? Secara bahasa, thaharah artinya bersih yang
diucapkan terhadap jasmani, dan tazkiyah
artinya suci yang diucapkan terhadap rohani.
Sebagaimana dalam ungkapan: Pakaiannya
bersih dan Hatinya suci. Kebersihan tubuh
membawa kepada kesehatan badan.
Sedangakn kesucian jiwa membawa kepada
kesehatan jiwa. Maka kebersihan lahir dan
kesucian batin membawa kepada keselamatan
dan kebahagiaan.
Di dalam Shalat, tazkiyah dan thaharah
bagaikan mata uang yang bermuka dua,
thaharah.Tanpa tazkiyah shalat tidak sah;
karena hakekat tazkiyah adalah niyat; niyat
adalah rukun pertama dari ibadah shalat,
tazkiyah tanpa thaharah shalat tidak sah;
kerana tharah adalah perbuatan
membersihkan diri dari hadas besar dan hadas
kecil dengan air yang suci; tentu jika tidak
melakukan taharah tidaklah berbentuk ibadah
tazkiyah itu.
Modul 8 hal 4-5
Puncak tertinggi yang mengotori batin itu Syirik adalah dosa terbesar yang harus kita
ialah syirik. Mengapa syirik menjadi hindari , karena perbuatan syirik
puncak tertinggi yang mengotori batin? (menyekutukan Tuhan) menyebabkan
Jelaskan bagaimana tahapan syirik kerusakan dan bahaya yang besar, baik dalam
mengotori batin! kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan
masyarakat.
Diantara kerusakan dan bahaya yang
ditimbulkan oleh perbuatan syirik
adalah:Pertama: Syirik menurunkan
eksistensi kemanusiaan.Syirik menghina
harkat dan martabat manusia , merendahkan
derajat dan martabatnya. Karena Tuhan
menjadikan manusia sebagai hamba Tuhan di
bumi. Allah memuliakan dia, mengajarinya
semua nama, kemudian menundukkan
kepadanya semua yang ada di langit dan di
bumi. Tuhan telah menjadikan manusia
sebagai penguasa alam semesta ini. Tapi
kemudian dia tidak tahu derajat dan martabat
dirinya. Dia kemudian menjadikan beberapa
makhluk Tuhan sebagai Tuhan dan
penyembah. Dia membungkuk dan
merendahkan dirinya
kepadanya.“Barangsiapa menyekutukan
sesuatu dengan Allah, maka seolah-olah
benda itu jatuh dari langit dan ditangkap oleh
burung atau ditiup angin ke suatu
tempat.jauh". (Al-Hajj: 31)Kedua: Syirik
adalah sarang takhayul dan kebatilan.Dalam
masyarakat yang akrab dengan politeisme,
"barang dagangan" astrolog, dukun dan
sejenisnya sulit untuk dijual. Karena mereka
berdakwah (mengklaim) bahwa mereka
mengetahui ilmu gaib yang tidak diketahui
oleh siapapun kecuali Allah. Maka dengan
kehadiran mereka, akal manusia dibuat siap
menerima segala macam takhayul dan
percaya pendusta (dukun). Sehingga dalam
masyarakat seperti ini akan lahir generasi
yang tidak memperhatikan usaha (usaha) dan
mencari alasan serta meremehkan sunnatullah
(ketentuan Allah).
Ketiga: Syirik adalah ketidakadilan
terbesar.Itu adalah penindas terhadap fakta
besaryaitu (Tidak ada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah). Adapun orang-orang
musyrik, mereka mengambil selain Allah
sebagai Tuhan mereka dan mengambil selain-
Nya sebagai penguasa mereka. Syirik adalah
tirani dan penganiayaan terhadap diri sendiri.
Karena orang musyrik menjadikan diri
mereka budak dari makhluk bebas. Syirik
juga merupakan kekejaman terhadap orang
lain yang dia sekutukan dengan Tuhan karena
dia telah memberikan sesuatu yang
sebenarnya bukan miliknya.
Berdasarkan modul, maksud thaharah itu Kata thaharah dalam konteks pembahasan ini
tergantung sahnya ibadah shalat seseorang adalah berkaitan dengan ibadah mahdhah
adalah? (ibadah khususu), khusunya ibadah shalat
yang wajib dilaksanakan oleh setiap pribadi
muslim sebelum mendirikan shalat yaitu
mandi wajib jika berhadas besar, dan
berwudhu’ jika berhadas kecil, dengan
menggunakan air yang suci, air itu suci
zatnya; menyucikan benda lainnya.jadi ketika
seseorang tidak melakukan thaharah maka
ibadah shalat nya tergolong tidak sah karna
masih ada najiz ditubuhnya yg harus
dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air
yang suci.
referensi modul 8 hal 4-5
Bagaimana jika orang yang shalat hanya Tidak masalah tapi sebaiknya dilakukan zikir
dengan zikir qauli? yang lainnya. Walaupun hanya zikir qauli
juga merupakan bacaan shalat dalam bentuk
zikir. Pertama, zikir takiratul-ihram di awal
shalat: ( اكبر هلالAllah Maha Besar), yang
diucapkan pada setiap perpindahan gerak di
dalam shalat.
Pada setiap rakaat shalat terdapat 5 x zikir
takbir. Kedua, zikir tahmid: العلويـي رب هلل
( الحودSegala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam), pada al-Fatihah yang dibaca setiap
rakaat shalat. Ketiga, zikir tasbih,
( وبحوده العظن ربي سبحاMaha suci Allah Yang
Maha Besar dan dengan memuji-Nya) dibaca
3 x ketika
ruku’, dan yang dibaca 3 x ketika sujud
myaitu ( وبحوده االعلي ربي سبحاىMaha suci
Allah Yang Maha
Tinggi dan dengan memuji-Nya). Ketiga
bentuk zikir di dalam shalat itu yang
diwiridkan terprogram setelah shalat, yaitu
sebanyak 33 x masing-masingnya.
modul 8/ hal 7