Perkembangan Keperawatan
Perkembangan Keperawatan
5. Penatalaksanaan Keperawatan
Usia : 20 Tahun
kamar mandi.
IV Menganjurkan klien untuk makan
dalam porsi sedikit tapi sering.
Menganjurkan klien untuk banyak
minum air putih, sirup, teh manis, jus
dan makan buah-buahanyang banyak IDA
mengandung serat seperti pepaya,
pisang. Jika rasanya mual dan muntah
muncul anjurkan untuk tarik napas
dalam dan pantal agak ditinggikan .
I Anjurkan pasien menggunakan pakaian
yang tipis dan menyerap keringat. IDA
Mengikuti dr Willy visite ( pengganti
dr Rudi) atas intruksi dapat terapy
09.00 III, VI, tambahan injeksi Transamin 3 x 1 amp
V IV, Codein 3 x 1 tab, dulcolac 1 x / hari IDA
sampai BAB.
09.15 I,III Melakukan tindakan pemberian injeksi
ecotrixon 1gr, injeksi Renatac 1 amp II IDA
via infus pelan – pelan.
Evaluasi setelah pemberian injeksi.
Tidak tampak tanda –tanda injeksi.
Pasien mengatakan setelah diberikan
suntikan tadi, tidak ada rasa apa-apa.
Pasien tampak riles.
10.00 IV Tampak ibu klien memberikan anaknya
minum air kacang hijau 40cc saja, IDA
pasien sudah tidak mau lagi.
11.15 V Membantu klien BAK dengan pispot. IDA
Klien BAK 100cc.
Mengkaji pila makan klien, klien
3
mandi sendiri.
Observasi TTV. S : 36,2’C, nadi :
14.00 80x/menit, TD: 110/70mmHg. IDA
Terpasang infus RL 20 tetes/menit.
Memberikan pengetahuan kepada
keluarga sebagai perencanaan pulang.
Yaitu :
-menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan.
- melakukan pemberantasan sarang
nyamuk sengan cara:
- menutup tempat penampungan air
dengan rapat dan diberi serbuk abate.
- menguras bak mandi, minimal 1
minggu sekali.
- mengubur barang bekas yang dapt
menampung air serta membakar
sampah.
- membersihkan halaman rumah.
- Membersihkan got supaya air
mengalir lancar.
- tidak menggantung pakaian.
- segera lapor RT, RW untuk meminta
dilakukan penyemprotan asap.
Berpamitan dengan pasien dan
keluarga pasien. Bahwa besok saya
tidak lagi bertugas merawat beliau dan
mengucapkan terima kasih telah
bekerja sama.