TES ALERGI
Disusu oleh:
Anggota Kelompok 8:
i
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi kita, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam
semesta.
Dengan hormat serta pertolongan-Nya, puji syukur, pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah kami dengan judul “Makalah Tentang Tes Alergi ”.Kamipun
menyadari dengan sepenuh hati bahwa tetap terdapat kekurangan pada makalah ini.
Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap
pembaca untuk materi evaluasi kami mengenai penulisan makalah berikutnya.Kami juga
berharap hal tersebut mampu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami lebih mengutamakan
kualitas makalah askep di masa yang selanjutnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................................................................1
A. Pendahuluan......................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................................................1
BAB II..............................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................................................2
A. Definsi Alergi......................................................................................................................................2
B. Sistem Imun dan Terjadinya Alergi.....................................................................................................2
C. Jenis – Jenis Alergi..............................................................................................................................3
D. Faktor-faktor Penyebab Alergi............................................................................................................4
E. Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Alergi.........................................................................................4
F. Definisi Injeksi Intrakutan.....................................................................................................................5
G. Indikasi Pemeriksaan...........................................................................................................................5
H. Kontraindikasi Pemeriksaan.................................................................................................................6
I. Prosedur Pemeriksaan........................................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................................................7
PENUTUP........................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................................7
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Alergi termasuk jenis penyakit yang paling sering dijumpai dalam masyarakat.
Ada tiga jenis atau golongan alergi, yakni alergi pada hidung (rinitis), pada saluran napas
bagian bawah (asma), dan pada kulit (eksim/kaligata). Dari seluruh penyakit akibat
alergi, angka kejadian rinitis diperkirakan lebih kurang sebanyak 20%, asma antara 2-
10%, dan eksim 1-2%.
Alergi sudah menjadi penyakit umum dalam masyarakat kita. Hal ini disebabkan
penyebabnya ada di mana-mana, tidak disadari datangnya, dan kurang diperhatikan
masyarakat (padahal alergi adalah salah satu penyakit yang sangat mengganggu).
Masyarakat masih menganggap bahwa penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya.
Pada kenyataannya, penyakit ini dapat hilang setelah diobati, kemudian timbul lagi
setelah obatnya habis. Artinya, alergi adalah sebuah penyakit kambuhan yang tidak dapat
diobati. Alergi yang menyerang orang dewasa sering diobati sendiri secara berulang-
ulang,
yang pada akhirnya menyebabkan efek samping yang merugikan penderita. Pada dasarnya,
obat antialergi (antihistamin) memang dapat menimbulkan efek samping, yakni
menimbulkan kantuk, sehingga mengganggu aktivitas pekerjaan di kantor, membahayakan
pengemudi atau mereka yang mempunyai pekerjaan menjalankan alat-alat berat di proyek.
Sakit akibat alergi yang diderita anak sekolah cukup mengganggu, menghambat
daya pikir dan kerajinan anak di sekolah. Celakanya, pada anak sekolah, pengobatan
dengan antihistamin menimbulkan efek samping serius, seperti timbul radang pada usus
yang diikuti dengan gejala rasa mual, muntah, sembelit, dan muncul peradangan pada
mulut. Selain itu, pemakaian antihistamin yang berkepanjangan dapat menyebabkan
kelainan pada sel darah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan alergi ?
2. Bagaimana sistem imun dan terjadinya alergi ?
3. Apa aja jenis alergi ?
4. Apa saja faktor penyebab alergi ?
5. Bagaimana Gejala, penyebab dan pengobatan alergi ?
6. Bagaiman prosedur skin test ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan alergi
2. Untuk mengetahui Bagaimana sistem imun dan terjadinya alergi
3. Untuk mengetahui Apa aja jenis alergi
4. Untuk mengetahui Apa saja faktor penyebab alergi
5. Untuk mengetahui Bagaimana Gejala, penyebab dan pengobatan alergi
6. Untuk mengetahui Bagaiman prosedur skin test
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definsi Alergi
Alergi adalah perubahan reaksi tubuh/pertahanan tubuh terhadap suatu benda
asing yang terdapat di dalam lingkungan hidup sehari-hari. Agar tidak terkena penyakit,
tubuh mempunyai suatu cara untuk menghadapi benda asing yang masuk. Cara ini
disebut sistem imun. Ada dua macam sistem imun, yakni sistem imun nonspesifik dan
sistem imun spesifik.
a) Sistem Imun Spesifik
Sistem imun spesifik terjadi di dalam tubuh. Untuk menangkal gangguan
benda asing, tubuh akan mengeluarkan kelenjar limfosit yang berasal dari sel
darah putih untuk melawan gangguan bakteri, kuman, virus, atau jamur.
b) Sistem Imun Nonspesifik
Dalam sistem imun nonspesifik ini, tubuh mengeluarkan tanda-tanda
untuk melawan benda asing berupa kuman, bakteri, virus, jamur, dan alergen
(polutan). Polutan yang meliputi debu rumah, asap pabrik, asap kendaraan, bulu
binatang, serbuk sari bunga yang menimbulkan gejala alergi dan sebagainya
disebut juga anti- gen. Tanda-tanda yang dimaksud adalah bersin dan batuk, yang
berguna untuk merangsang benda asing/lendir yang banyak dan mengganggu
saluran pernapasan agar keluar dari dalam tubuh. Di samping itu, ludah, asam
lambung, keringat, air mata, dan lilin di telinga dibentuk tubuh untuk
menghancurkan kuman atau benda- benda kecil.
G.Indikasi Pemeriksaan
Indikasi dalam injeksi intradermal atau intrakutan, anatara lain :
Pasien yang membutuhkan tes alergi
Pasien yang akan melakukan vaksinasi
Mengalihkan diagnosa penyakit
Diberikan sebelum memasukkan obat
H.Kontraindikasi Pemeriksaan
Kontraindikasi dalam injeksi intradermal atau intrakutan, anatara lain :
Pasien yang mengalami infeksipada kulit
Pasien dengan kulit terluka
Pasien yang telah dilakukan skin test
6
I.Prosedur Pemeriksaan
A. Komunikasi
B. Persiapan Alat
1. Bak injeksi steril
2. Kapas alkohol
3. Spuit injeksi 1 cc
4. Obat dalam sediaan vial/ampule
5. Tempat sampah (infeksius, safety box, non infeksius)
6. Larutan klorin 0,5 %
7. Sarung tangan karet sekali pakai
8. Pulpen/spidol
9. Buku kecil
10. Bengkok.
C. Persiapan Lingkungan.
Jendela dan pintu ditutup.
D. Persiapan Pasien.
1. Jelaskan kepada pasien tujuan dan tindakan yang akan diberikan.
2. Pasien duduk dengan rileks.
E. Langkah-Langkah.
1. Penolong menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien
2. Penolong mencuci tangan.
3. Penolong menyiapkan alat-alat, menyiapkan diri, dan menyiapkan obat.
4. Penolong mengidentifikasi pasien dengan prinsip 5B (Benar obat, dosis, pasien,
cara pemberian dan waktu)
5. Mengatur posisi senyaman mungkin.
6. Pilih area penyuntikan
7. Pakai sarung tangan
8. Bersihkan area penusukan dengan kapas alcohol dengan gerakan sirkuler
9. Pegang kapas alcohol pada jari tangan non dominan
10. Buka tutup jarum
11. Tempatkan ibu jari tangan non dominan 2,5 cm di bawah area penusukan
12. Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan dengan tangan dominan masukkan
jarum tepat dibawah kulit dengan sudut 5-15°
13. Masukkan obat perlahan-lahan, perhatikan sampai adanya bula
7
14. Cabut jarum sesuai sudut masuknya
15. Usap pelan daerah penusukan dengan kapas alcohol (jangan dimasase)
16. Buat lingkaran pada bula degan menggunakan pulpen/ spidol. Dengan diameter +
5 cm
17. Observasi kulit terhadap kemerahan, bengkak, gatal (10-15 menit)
18. Kembalikan posisi klein
19. Merapikan alat-alat dan cuci tangan
20. Dokumentasi Hasil Tindakan
8
9
1
0
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tes alergi dapat dilakukan untuk membantu menentukan alergen pencetus gejala
alergi. Anamnesis yang teliti mengenai gejala klinis pasien dan kemungkinan alergen
pencetus akan sangat membantu untuk memilih jenis tes diagnostik yang diperlukan,
alergen yang akan diuji, dan interpretas
1
1
DAFTAR PUSTAKA
Widjaja, M. C. (2005). Mencegah dan Mengatasi Alergi dan Asma pada Balita. PT. Kawan
Pustaka: Jakarta.
Utam, S. Y. A. (2018). Buku ajar keperawatan medikal bedah sistem respirasi. Deepublish.
Rengganis, I. (2018). Skin Prick Test. Universitas Indonesia Publishing.
1
2
1
3