Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 2

PERAN, FUNGSI, DAN ETIKA


KEPEMIMPINAN
DALAM MEWUJUDKAN
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
INTERNAL

OKTALINA SARI (2205146) RANAYA QUROTA’ A. (2205859)


NADYA ERLYCCA (2205356) LAMRIA (2317202)
NURUL FADHILAH (2203015) TB RANGGA HD (2201569)
Kelompok 2

KOMUNIKASI INTERNAL
Komunikasi internal adalah faktor kunci dalam
Komunikasi internal adalah pertukaran
menciptakan keunggulan kompetitif, dimana
pesan, ide, dan informasi di antara
organisasi yang mampu membangun sistem
anggota organisasi yang berbeda-beda,
komunikasi internal yang efektif akan memiliki
yang bertujuan untuk memahami dan
keunggulan dalam inovasi, koordinasi, dan
memengaruhi perilaku masing-masing.
respons terhadap perubahan besar.
Stephen P. Robbins Michael E. Porter

Pemimpin menggunakan komunikasi internal untuk mengartikulasi visi organisasi, memberikan


arahan, memberikan umpan balik, memotivasi, dan memfasilitasi kolaborasi di antara anggota
tim. Komunikasi internal yang efektif dari seorang pemimpin membantu membangun
kepercayaan, keterlibatan, dan komitmen dari anggota timnya, yang pada gilirannya
meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan organisasi.

Yukl, G. (2019). Leadership in Organizations


CIRI-CIRI KOMUNIKASI INTERNAL
YANG EFEKTIF DALAM KONTEKS
KEPEMIMPINAN

Jelas dan Tepat Waktu


Transparan dan Terbuka
Berorientasi pada Keterlibatan
Mendorong Pertukaran Ide
Memfasilitasi Kolaborasi

Northouse, P. G. (2018). Leadership: Theory and


Kelompok 2
Practice
Kelompok 2
Peran Kepemimpinan

Peran kepemimpinan mencakup


serangkaian perilaku yang
diharapkan untuk dilakukan oleh
seseorang dalam perannya sebagai
pemimpin.

Wahjosumidjo, “Peranan kepemimpinan


01 Stoner dan Mintzberg, keduanya
memandang kepemimpinan sebagai
02 ditekankan kepada sederatan tugas-
tugas apa yang perlu dilakukan oleh
sub sistem dari manajemen.
setiap pemimpin dalam hubungannya
dengan bawahan”
Kelompok 2

Peran Kepemimpinan Dalam Mewujudkan


Keefektivitasan Komunikasi Internal

Menetapkan Visi dan Misi Mendorong Keterlibatan dan


Membangun Budaya Kolaborasi
Komunikasi Terbuka Menangani Konflik dengan
Mengartikulasikan Tujuan dan Bijaksana
Sasaran Memberikan Umpan Balik yang
Konstruktif
Kelompok 2
Unsur Yang Mendasari
Kepemimpinan
Transformasional

1. Karisma
2. Inspirasi
3. Stimulasi Intelektual
4. Pertimbangan Individual
Kelompok 2
Aspek Peran Pemimpin Dalam
Pengambilan Keputusan

1. (Wiraswastawan) : Tanggung jawab untuk


mengembangkan organisasi dengan perubahan
lingkungan
2. (Penghalau gangguan) : Tanggung jawab menangani
gangguan itu dan memastikan kelancaran operasional
3. (Pembagi sumberdaya) : Tanggung jawab
menenlukan alokasi sumber daya di organisasi itu
4. (Perunding) : Tanggung jawab melakukan perundingan
dalam proses negosiasi
Kelompok 2

Fungsi
Kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan merujuk pada semua tugas atau
peran yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin
dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai
kepala organisasi atau perusahaan, yang meliputi
bimbingan dan arahan terhadap karyawan atau
bawahan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
disepakati bersama.
Pelaksanaan fungsi kepemimpinan yang baik oleh seorang pemimpin
akan memiliki dampak langsung pada motivasi kerja pegawai.
Keberhasilan seorang pemimpin dalam menjalankan perannya akan
meningkatkan motivasi kerja pegawai secara berkelanjutan. Motivasi
kerja yang meningkat akan membawa manfaat positif bagi organisasi
karena pegawai akan bekerja dengan lebih antusias dan mampu
menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan efektif dan efisien.
Kelompok 2

Fungsi
Kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan merupakan usaha untuk


mempengaruhi dan mengarahkan karyawannya
untuk bekerja sebaik mungkin, dengan memiliki
semangat yang tinggi, dan memotivasi yang
tinggi guna mencapai tujuan organisasi.
Fungsi Kepemimpinan
Secara Operasional

Fungsi Instruktif
Fungsi Konsultatif
Fungsi Partisipasi
Fungsi Delegasi
Fungsi Pengendalian

Pendapat (Reza, 2010:34)


Kelompok 2
Kelompok 2

Etika
Kepemimpinan
Etika adalah standar normatif berupa nilai-nilai
moral, norma-norma, dan hal-hal yang dianggap
baik. Etika kepemimpinan adalah tentang
bagaimana seorang pemimpin mengarahkan dan
mengelola orang-orang di bawahnya dengan
memperhatikan prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai
yang baik. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk
integritas, kejujuran, keadilan, tanggung jawab,
dan empati.
Kelompok 2

Memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai moral, mampu


menjelaskannya dan menjalankan nilai-nilai moral
dalam kehidupan
Ciri-Ciri Senantiasa fokus kepada keberhasilan organisasi
Kepemimpinan dibanding kepentingan individu.
Menemukan orang-orang berintegritas dan
Beretika mengembangkan kepercayaan kepadanya.
Memelihara, menyatakan dan mengembangkan nilai-
nilai positif organisasi kepada masyarakat dan
stakeholder.
Mengembangkan mekanisme berbeda pendapat.
Melihat nilai-nilai positif dari sisi atau pengalaman yang
lain.
Kelompok 2

Mengembangkan
Etika Kepemimpinan

Membangun kepemimpinan nasional


Kepemimpinan super ( dalam iptek )
Kepemimpinan insklusif
Kelompok 2

Etika kepemimpinan dalam komunikasi


internal adalah tentang bagaimana
pemimpin berinteraksi dan
berkomunikasi dengan anggota tim di
dalam organisasi. Hal ini melibatkan
penggunaan prinsip-prinsip moral dan
nilai-nilai yang baik dalam setiap aspek
komunikasi, seperti transparansi,
keterbukaan, konsistensi, empati,
kehormatan privasi, keamanan, dan
integritas.
Kelompok 2

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini


dalam komunikasi internal, pemimpin
dapat membangun hubungan yang kuat,
memotivasi tim, dan menciptakan
lingkungan kerja yang positif dan
produktif.
Kelompok 2

Pertimbangan Terhadap
Etika Kepemimpinan

Transparansi
Pemimpin harus memberikan informasi yang jujur
dan terbuka kepada anggota tim tentang tujuan
organisasi, keputusan yang diambil, dan
perkembangan yang terjadi.
Kelompok 2

Keterbukaan terhadap
masukan
Pemimpin harus menciptakan lingkungan di mana
anggota tim merasa nyaman untuk memberikan
masukan, baik positif maupun negatif.
Kelompok 2

Konsisten dan
Kepercayaan

Pemimpin harus menjaga konsistensi dalam pesan


yang disampaikan dan menghormati janji-janji
yang dibuat.
Kelompok 2

Empati dan kepedulian


Pemimpin harus memperhatikan kebutuhan dan
perasaan anggota tim. Ini melibatkan mendengarkan
dengan empati, memberikan dukungan, dan
menanggapi kekhawatiran atau masalah dengan serius.
Dengan menunjukkan empati dan kepedulian, pemimpin
dapat membangun hubungan yang kuat dan memotivasi
anggota tim.
Kelompok 2

Kehormatan privasi
dan keamanan

Pemimpin harus menghormati privasi anggota tim


dan menjaga keamanan informasi yang sensitif. Ini
berarti tidak menyalahgunakan atau menyebarkan
informasi pribadi tanpa izin, serta menjaga
kerahasiaan data yang penting bagi organisasi.
Kelompok 2

Integritas dalam
Komunikasi
integritas dalam komunikasi adalah prinsip etika
yang harus dipegang oleh pemimpin. Pemimpin
harus bertindak dengan integritas dalam semua
komunikasi internal. Ini termasuk menghindari
penyebaran informasi palsu atau menyesatkan,
serta mempertahankan standar etika dalam
diskusi dan penyelesaian konflik.
KELOMPOK 2

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai