Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD Negeri 68 Pontianak Barat


Kelas/Semester : VI / Genap
Tahun pelajaran : 2023/2024
Tema / Sub Tema : 7. Kepemimpinan / 3. Ayo, Memimpin
Pembelajaran : ke - 2
Alokasi Waktu : 3x35 menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,


melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Muatan Pembelajaran : Seni Budaya dan Prakarya

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Memahami Patung 3.4.1 Mengidentifikasi jenis-jenis patung


dengan benar.
3.4.2 Menyebutkan ciri-ciri patung, jenis
patung, serta bahan dan teknik
pembuatan patung dengan benar

Muatan Pembelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menghubungkan ciri pubertas pada 3.3.1 Menjelaskan ciri-ciri masa


puber pada anak laki-laki dan anak
laki-laki dan perempuan dengan perempuan
kesehatan reproduksi.
3.3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masa
pubertas pada laki-laki dan
perempuan.

4.3 Menyajikan karya tentang cara 4.3.1 Menceritakan pengaruh perubahan


menyikapi ciri-ciri pubertas yang fisik pada anak laki-laki dan anak
dialami perempuan saat pubertas

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh patung, peserta


didik dapat menyebutkan patung-patung yang ada di sekitar.
2. Setelah memperhatikan video pembelajaran tentang jenis-jenis dan ciri-ciri
patung, serta bahan dan Teknik pembuatan patung peserta didik dapat
menganalisis jenis-jenis dan ciri-ciri patung dengan tepat.
3. Setelah memperhatikan video pembelajaran tentang Perubahan pada masa
pubertas, peserta didik dapat menjelaskan perubahan pada masa pubertas yang di
alami oleh laki-laki dan peremuan dengan tepat.
4. Setelah membaca memperhatikan video tentang Perubahan pada Masa
Pubertas, peserta didik dapat menemukan perbedaan masa pubertas antara laki-
laki dan perempuan dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran

1. Ciri-ciri dan jenis-jenis patung


2. Bahan dan Teknik pembuatan patung
3. Perubahan pada masa pubertas yang di alami oleh laki-laki dan perempuan.

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

1. Model : PBL
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah
Waktu

Pendahuluan 1. Salam pembuka 10 menit


2. Doa pembukaan
3. Mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
5. Peserta didik selalu di ingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
melaksanakan setiap kesepakatan yang telah di buat
Bersama-sama. (Disiplin Positif)
6. Apersepsi (mengingatkan kembali materi perbedaan
masa sebelum pubertas dengan masa setelah
pubertas)
7. Penyampaian tujuan pembelajaran.

Inti Fase 1. Orientasi peserta didik pada masalah 50 menit

1. Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang


macam-macam patung yang pernah mereka lihat
(Saintifik: Menalar, 4C: Communication)
2. Peserta didik mengamati video pembelajaran yang di
sajikan pada Multimedia Pembelajaran Interaktif
tentang Ciri-ciri, Jenis-jenis Patung, serta bahan dan
Teknik Pembuat Patung.
(Saintifik: Mengamati, TPACK)
3. Peserta didik mengamati video pembelajaran yang di
sajikan pada Multimedia Pembelajaran Interaktif
tentang Perubahan pada Masa Pubertas.
(Saintifik: Mengamati, TPACK)
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
Ciri-ciri, Jenis-jenis Patung, serta bahan dan Teknik
Pembuat Patung.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
Perubahan pada masa pubertas.
(Saintifik: Mengamati, 4C: Communication)
6. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang
Perubahan pada Masa Pubertas. (Saintifik: Menanya,
4C: Communication)

(Ice Breaking : Game)


Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar

7. Peserta didik di bagi menjadi 5 kelompok, masing-


masing terdiri dari 6 orang.
8. Setiap kelompok di bagikan LKPD
9. Peserta didik melengkapi LKPD berupa tabel laporan
hasil pengamatan Ciri-ciri, Jenis-jenis Patung, serta
bahan dan Teknik Pembuat Patung.
10. Peserta didik melengkapi LKPD berupa teka teki
dengan materi Perubahan pada Masa Pubertas.
(Saintifik: Menalar, 4C: Critical Thinking)
Fase 3. Membimbing penyelidikan secara kelompok

11. Peserta didik melakukan diskusi kelompok.


(Saintifik: Menanya, 4C: Collaboration)
12. Peserta didik dibimbing oleh guru yang berperan
sebagai fasilitator.
(Saintifik: Menanya, 4C: Communication)
13. Peserta didik menanyakan info tambahan kepada guru
yang berperan sebagai fasilitator.
(Saintifik: Menanya, 4C: Communication)

Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

14. Guru menunjuk seorang peserta didik sebagai wakil


setiap kelompok untuk menyajikan hasil diskusi
kelompok secara bergantian.
(Saintifik: Mengkomunikasi, 4C: Collaboration)

Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi

15. Peserta didik memberikan tanggapan dan apresiasi


terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya.
(Disiplin Positif)
16. Peserta didik diberikan penguatan dari tiap – tiap
presentasi peserta.
(Saintifik: Mengkomunikasi, 4C: Critical Thinking)

Penutup 1. Peserta didik dibimbing guru membuat kesimpulan 10 menit


pembelajaran hari ini. (Disiplin Positif)
2. Peserta didik diminta mengerjakan soal evaluasi.
3. Guru melakukan refleksi.
4. Memberikan umpan balik.
5. Guru melakukan tindak lanjut.
(menanyakan bagaimana perasaan mereka belajar
pada hari ini)
6. Guru menutup pembelajaran dengan salam, Peserta
didik menjawab salam guru.

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Tes Tertulis

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Sikap Spiritual
Observasi sikap spiritual peserta didik selama pembelajaran berlangsung dinilai
menggunakan Jurnal harian Penilaian Sikap Spiritual.

No Nama Siswa Berdoa sebelum Berperilaku Berdoa sesudah


kegiatan syukur kegiatan

Kriteria:
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup Baik
1 : Kurang Baik

2) Sikap Sosial

Observasi sikap jujur, disiplin, peduli, santun, dan tanggung jawab peserta didik
selama pembelajaran berlangsung dinilai menggunakan Jurnal harian Penilaian
Sikap Sosial.

No Nama Siswa Jujur Disiplin santun Bertanggung


Jawab

Kriteria:
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup Baik
1 : Kurang Baik
b. Penilaian Pengetahuan
No Kompetens Materi Indikator Level Bentuk Nomor Soal Kunci Skor
i Dasar Kognitif Soal Soal Jawaba
n
1 SBdP Ciri-ciri Peserta didik C1 Pilihan 1 1.Salah satu ciri-ciri patung C 20
patung dapat ganda adalah…
3.4 mengidentifi
Memahami kasi ciri-ciri a. Hanya dapat dilihat dari satu sisi
Patung b. Hanya memiliki lebar
patung. c. Dapat dilihat dan di pegang
d. Hanya memiliki Panjang

Peserta didik C2 Pilihan 2 2. Adapun jenis-jenis patung A 20


dapat ganda kecuali patung…
membedakan
jenis-jenis a)Pahat
b)Religi
patung c)Dekorasi
d)Seni
Peserta didik C1 Pilihan 3 3. Teknik mematung dengan cara B 20
dapat ganda menggabungkan atau merangkai
mengidentifi untuk mendapatkan bentuk patung
kasi Teknik yang diinginkan adalah teknik…
pembuatan
patung a. Pahat
b. Merakit
c. Cor
d. Cetak
2 IPA Perubaha Peserta didik C1 Pilihan 4 4.Salah satu ciri-ciri yang dialami D 20
n pada dapat ganda oleh anak perempuan pada masa
3.3 masa mengidentifi
Menghubun pubertas kasi ciri-ciri pubetas adalah ....
gkan ciri yang di pubertas yang
pubertas alami di alami oleh a. Tumbuh jakun
b. Tumbuh kumis
pada laki- oleh laki- anak c. Dada menjadi bidang
laki dan laki dan perempuan d. Pinggul membesar
perempuan perempu
dengan an
kesehatan
reproduksi.

Peserta didik C4 Pilihan 5 5. Perhatikan pernyataan berikut C 20


dapat ganda ini!
menemukan
perbedaan (1) Tumbuh bulu halus di ketiak
perubahan (2) Suara menjadi berat
primer dan
sekunder (3) Mengalami menstruasi
pada masa
(4) Mengalami mimpi basah
pubertas.
Jawaban yang tepat untuk
perubahan sekunder pada anak
perempuan pada masa pubertas
adalah…

a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
c. Penilaian Keterampilan
1) Petunjuk kerja
Membuat laporan pengamatan dan menampikannya di depan kelas
2) Rubrik penilaian
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang

(4) (3) (2) (1)

Menuliskan Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 Jawaban salah


ciri-ciri komponen. komponen. komponen.
patung, jenis-
jenis patung,
bahan pembuat
patung dan
teknik
pembuatan
patung.

Pedoman penskoran

Perhitungan Nilai Akhir = skor perolehan x 100

20

Temukan informasi didalam bacaan yang berjudul


“Perubahan Pada Masa Pubertas”dan sebutkan perbedaan
perubahan yang terjadi pada perempuan dan laki-laki yang
memasuki masa pubertas.

Pedoman penskoran

Perhitungan Nilai Akhir = skor perolehan x 100

10
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran
a. Pembelajaran Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM)
setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran , maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (remedial teaching) terhadap IPK yang belum tuntas
kemudian diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:

1. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara


2. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika belum
mencapai KKM, namun jika melebihi maka nilai yang didapat sama dengan nilai
KKM.
3. Peserta didik lain yang sudah tuntas dipersilahkan untuk ikut bagi yang
berminat

Indikator
Bentuk Nilai
Nama Peserta yang
No Nilai Tindakan Setelah Ket
didik belum
Remedial Remedial
dikuasai

dst
Kisi-kisi dan soal remedial

No Kompetensi Materi Indikator Level Bentuk Nomor Soal Kunci Skor


Dasar Kognitif Soal Soal Jawaba
n
1 SBdP Ciri-ciri Peserta didik C1 Pilihan 1 1.Salah satu ciri-ciri patung C 20
patung dapat ganda adalah…
3.4 Memahami mengidentifi
Patung kasi ciri-ciri a. Hanya dapat dilihat dari satu sisi
b. Hanya memiliki lebar
patung. c. Dapat dilihat dan di pegang
d. Hanya memiliki Panjang

Peserta didik C2 Pilihan 2 2. Adapun jenis-jenis patung A 20


dapat ganda kecuali patung…
membedakan
jenis-jenis a. Pahat
b. Religi
patung c. Dekorasi
d. Seni
Peserta didik C1 Pilihan 3 3. Teknik mematung dengan cara B 20
dapat ganda menggabungkan atau merangkai
mengidentifi untuk mendapatkan bentuk patung
kasi Teknik yang diinginkan adalah teknik…
pembuatan
patung a. Pahat
b. Merakit
c. Cor
d. Cetak
2 IPA Perubaha Peserta didik C1 Pilihan 4 4.Salah satu ciri-ciri yang dialami D 20
n pada dapat ganda oleh anak perempuan pada masa
3.3 masa mengidentifi pubetas adalah ....
Menghubung pubertas kasi ciri-ciri
kan ciri yang di pubertas yang a. Tumbuh jakun
pubertas b. Tumbuh kumis
alami di alami oleh c. Dada menjadi bidang
pada laki-laki oleh laki- anak d. Pinggul membesar
dan laki dan perempuan
perempuan perempu
dengan an
kesehatan
reproduksi.

Peserta didik C4 Pilihan 5 5. Mengalami mimpi basah adalah C 20


dapat ganda ciri pubertas …..
menemukan
perbedaan a. Sekunder perempuan
b. Sekunder laki-laki
perubahan c. Primer laki-laki
primer dan d. Primer perempuan
sekunder
pada masa
pubertas.

Pedoman penskoran

Skor siswa
Skor akhir= x 100
Skor maksimum
b. Pengayaan Pembelajaran
Guru memberikan pujian dan motivasi untuk mempertahankan prestasi peserta didik yang sudah mencapai nilai KKM.
Untuk pengayaan peserta didik ditugaskan mencari informasi yang lebih banyak lagi tumbuhan dan ciri-ciri khususnya.

Kisi-kisi dan soal pengayaan


No Kompetensi Materi Indikator Level Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban Skor
Dasar Kognitif Soal Soal

1 SBdP Ciri-ciri Peserta didik C1 Essay 1 1. Sebutkan 3 CIRI – CIRI PATUNG 50


patung dapat ciri-ciri dan 1. Memiliki bentuk yang dapat
3.4 Memahami mengidentifi jenis-kenis dilihat dan dipegang.
Patung patung. 2. Memiliki tiga sisi (volume),
kasi ciri-ciri
patung dan seperti panjang, lebar, dan
jenis-jenis tinggi.
patung. 3. Biasanya patung memiliki
ukuran yang hampir sama
dengan bentuk yang akan
dibuat patung.
4. Memiliki tekstur.
5. Dapat dilihat dari semua sisi.

A. JENIS -JENIS PATUNG


1. Patung religi
2. Patung monumen
3. Patung arsitektur
4. Patung dekorasi
5. Patung seni
6. Patung kerajinan
2 IPA Perubahan Peserta didik C2 Essay 2 2. Sebutkan dua 1. Perubahan primer pada 50
pada masa dapat perubahan primer laki–laki:
3.3 pubertas mengidentifi dan pada laki-laki
Menghubungka yang di kasi ciri-ciri dan perempuan  Organ reproduksi sudah
n ciri pubertas pada masa mampu menghasilkan
alami oleh pubertas yang sperma
pada laki-laki laki-laki di alami oleh pubertas
 Mengalami mimpi basah
dan perempuan dan anak yaitu peristiwa keluarnya
dengan perempua perempuan . sperma saat seorang pria
kesehatan n mengapa, dan tidur
reproduksi. bagaiman bagaimana
2. Perubahan primer pada
a)
perempuan:

 Organ reproduksi
mengalami ovulasi atau
dapat menghasilkan ovum
(sel telur)
 Mengalami haid/menstruasi
H. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)

2. Alat Pembelajaran : 1. Laptop


2. LCD Proyektor

I. Bahan Ajar
MATERI SPDP
A. CIRI – CIRI PATUNG
Adapun ciri-ciri patung adalah:
1. Memiliki bentuk yang dapat dilihat dan dipegang.
2. Memiliki tiga sisi (volume), seperti panjang, lebar, dan tinggi.
3. Biasanya patung memiliki ukuran yang hampir sama dengan bentuk yang akan dibuat
patung.
4. Memiliki tekstur.
5. Dapat dilihat dari semua sisi.

B. JENIS -JENIS PATUNG


Patung juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kegunaanya, yaitu:

1. Patung religi adalah patung yang memiliki makna religius dan dibuat sebagai sarana
ibadah.
2. Patung monumen dibuat sebagai bentuk peringatan peristiwa bersejarah atau untuk
mengenang jasa seorang pahlawan.
3. Patung arsitektur biasanya dibuat dalam konstruksi bangunan agar dapat dinikmati
keindahannya.
4. Patung dekorasi merupakan patung yang dibuat untuk menghiasi bangunan atau
lingkungan taman agar terlihat indah.
5. Patung seni adalah patung yang dibuat untuk dipamerkan dalam acara-acara pameran seni
untuk dinikmati keindahan bentuknya.
6. Patung kerajinan yaitu patung yang dibuat oleh perajin dengan tujuan ekonomi
(diperjual-belikan).

C. BAHAN PEMBUATAN PATUNG


Dalam proses pembuatan patung ada lima bahan yang digunakan, yaitu bahan lunak, bahan
sedang, bahan keras, bahan cor atau cetak, dan bahan limbah. Berikut penjelasan dari bahan-
bahan tersebut:

1. Bahan lunak, yaitu material yang empuk dan mudah dibentuk, contoh bahan lunak yang
mudah dibentuk adalah: tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.
2. Bahan sedang, adalah material yang ada di antara bahan lunak dan keras, atau bisa
dibilang bahan ini tidak keras dan tidak lunak. Contoh dari bahan ini adalah: kayu waru,
kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
3. Bahan keras, yaitu bahan yang berupa kayu atau batu batuan. Contohnya adalah: kayu
jati, kayu sonokeling, kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam
(marmer).
4. Bahan cor atau cetak, merupakan bahan yang biasa digunakan dalam proses pencetakan
atau pengecoran. Contohnya adalah: semen, gips, logam, timah, perak, emas, dan
beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.
5. Bahan limbah, yaitu bahan-bahan dari barang bekas yang dapat didaur ulang dan bahan
tersebut dapat digunakan untuk membuat patung. Contohnya adalah: koran bekas, jerami,
besi, potongan kayu dan lain-lain.

D. TEKNIK PEMBUATAN PATUNG


Teknik adalah proses cara pembuatan yang ditetapkan dalam menciptakan suatu karya seni.
Dalam seni membuat patung ada beberapa teknik yang dapat dilakukan, sebagai berikut:
1. Teknik pahat Teknik pahat yaitu teknik yang dilakukan dengan mengurangi obyek bahan
yang ingin dibuat menjadi patung dengan cara memahat. Teknik ini biasanya digunakan
untuk membuat patung dan relief berbahan dasar kayu ataupun batu. Alat yang
digunakan dalam teknik pahat ini adalah palu dan pahat.
2. Teknik butsir Teknik butsir adalah teknik yang biasanya dipakai untuk membuat patung
dengan bahan lunak, dengan cara mengurangi atau menambahkan bahan dengan
menggunakan alat butsir.
3. Teknik merakit Teknik merakit merupakan teknik mematung dengan cara
menggabungkan atau merangkai untuk mendapatkan bentuk patung yang diinginkan.
Teknik ini biasanya dilakukan untuk merakit atau menggabungkan bahan-bahan logam
dengan cara mengelas.
4. Teknik cor Teknik cor adalah teknik mematung dengan cara membuat cetakan berbentuk
patung terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dimasukan kedalam cetakan yang sudah
disiapkan. Teknik ini akan menghasilkan patung dengan bentuk beton.
5. Teknik cetak Teknik cetak yaitu teknik mematung dengan cara membuat cetakannya
terlebih dahulu. Teknik ini sama dengan teknik cor, tapi pembukaan tidak dengan bahan
cor melainkan dengan bahan-bahan lunak yang dapat langsung dicetak.

MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM


PERUBAHAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
SEBAGAI CIRI-CIRI PUBERTAS.

A. Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki (Pria)

Perubahan primer dan sekunder pada laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron yaitu
hormon yang bereparan dalam pembentukan sel sperma. Perubahan primer ditandai
dengan adanya ciri primer pertumbuhan pada laki-laki yaitu sel sperma yang sudah mulai
diproduksi oleh testis. Sementara perubahan sekunder yang terjadi pada laki-laki antara
lain meliputi tumbuhnya kumis/jenggot, suara lebih berat, tumbuh jakun, serta dada
menjadi lebih bidang.

1. Perubahan primer pada laki–laki:

a) Organ reproduksi sudah mampu menghasilkan sperma


b) Mengalami mimpi basah yaitu peristiwa keluarnya sperma saat seorang pria tidur

2. Perubahan sekunder pada laki–laki:


a) Tumbuh kumis dan jenggot pada wajah
b) Jakun mulai tampak membesar
c) Suara lebih berat dan besar
d) Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu seperti di ketiak, kaki, dada, dan
sekitar organ kelamin
e) Bahu semakin bidang dan lebar
f) Muncul jerawat pada wajah
g) Tubuh yang lebih cepat tinggi dan juga membesar

B. Perubahan Primer dan Sekunder pada Perempuan


1.Perubahan primer pada perempuan:

a) Organ reproduksi mengalami ovulasi atau dapat menghasilkan ovum (sel


telur)yang dihasilkan oleh hormon estrogen
b) Mengalami haid/menstruasi

2. Perubahan sekunder pada perempuan:


a) Panggul lebih lebar
b) Payudara mulai membesar
c) Suara lebih nyaring dan lembut
d) Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki, dan organ kelamin
e) Muncul jerawat
f) Kulit nampak lebih halus

J. Sumber Belajar
1. Anggari, Angi dkk (2018). Tema 7 : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Buku
Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 113
– 117.

2. Link video youtube: https://www.youtube.com/watch?v=hh2Ln3TsgKg

3. Bahan Bacaan : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5906406/patung-


pengertian-bahan-hingga-teknik-membuatnya,
https://idschool.net/sd/perubahan-primer-dan-sekunder-pada-laki-laki-dan-
perempuan/

Mengetahui, Pontianak, 21 Maret 2024

Kepala Sekolah Guru Kelas VI C

Hj. Marlina, S.Pd, M.Pd Shinta Artika, S.Pd.

NIP. 19660305 198902 2 003 NIP.198512242009022011

Anda mungkin juga menyukai