LP Kehamilan
LP Kehamilan
DISUSUN OLEH :
ECHI DESNAWATI
NPM 23390031
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
ECHI DESNAWATI
NPM : 23390031
Disetujui oleh :
Pembimbing Lapangan
Tanggal : 8 Januari 2024
Di PKM Margorejo Metro (Amrina, Str. Keb .)
Pembimbing Institusi
Tanggal : Januari 2024
Di Universitas Malahayati (Astriana, S.ST, Bdn, M.Kes)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan
rahmat dan karunia-nya karena atas segala yang diberikan pada
kesempatan dan kekuatan untuk dapat menyelesaikan tugas kebidanan yang
berjudul “Laporan Pendahuluan Pada Kehamilan”. Tujuan dari pembuatan
tugas ini tidak lain untuk memenuhi salah satu tugas praktik profesi
kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Dalam proses penyusunan tugas ini tidak lepas dari dukungan banyak
pihak dan terimakasih kepada Bapak/Ibu yang Terhormat :
1. Dr. Achmad Farich, dr., M.M selaku Rektor Universitas Malahayati.
2. Lolita Sary,SKM.,M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.
3. Vida Wirautami, S.ST., Bdn., M.Kes selaku Ketua Program Studi Profesi Bidan
4. Astriana, S.ST, Bdn, M.Kes selaku Dosen pembimbing dalam penyusunan laporan
yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan laporan ini
5. Amrina, Str. Keb. selaku Ci di PMB Amrina Metro Selatan Kota Metro
Penulis menyadari bahwa dalam tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapakn kritik dan saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan tugas ini. Penulis berharap semoga penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi yang bermanfaat bagi banyak kalangan. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.
ECHI DESNAWATI
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
A. .................................................................................................................1
B. .................................................................................................................1
C. .................................................................................................................3
D. .................................................................................................................3
E. .................................................................................................................6
F. .................................................................................................................7
G. .................................................................................................................8
6
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kehamilan
a. Pengertian kehamilan
perempuan akibat adanya pembuahan antara sel kelamin laki-laki dan sel kelamin
atau 280 hari, dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan yang melewati 294 hari
atau 42 minggu adalah kehamilan postdate, diagnosa usia kehamilan lebih dari
42 minggu di dapatkan dari perhitungan seperti rumus neagle atau dengan tinggi
fundus uteri.
sampai kematian janin. Ada janin yang dalam masa 42 minggu atau lebih berat
badannya meningkat terus, ada yang tidak meningkat, ada yang lahir dengan
berat badan kurang dari semestinya, atau meninggal dalam kandungan karena
Sementara itu, risiko bagi ibu dengan postterm dapat berupa perdarahan pasca
7
b. Perubahan fisiologis pada kehamilan trimester III
1) Uterus
Corpus uteri pada trimester III terlihat lebih nyata dan berkembang
2) Traktus urinarius
peningkatan frekuensi buang air kecil. Pada masa ini, kepala janin mulai turun ke
panggul sehing menekan kandung kemih yang menyebabkan sering buang air
3) Sistem pernapasan
Keluhan sesak napas yang dirasakan ibu hamil pada trimester III juga
masih terjadi. Ibu hamil merasa kesulitan bernapas karena usus-usus tertekan
Pada umunya, penimbangan berat badn pada ibu hamil trimester III
5) System musculoskeletal
satu penyebab terjadinya relaksasi ikat dan otot-otot, yakni pada satu minggu
8
c. Perubahan psikologis pada kehamilan trimester
III
kewaspadaan. Pada kehamilan trimester III ini ibu juga akan Kembali
(Yuliani, 2017).
1) Kebutuhan oksigen
dari dorongan Rahim yang membesar sehingga ibu hamil akan bernafas lebih
dalam. Hal ini juga berhubungan dengan meningkatnya aktivitas paru-paru untuk
2016).
2) Kebutuhan nutrisi
sesuai dengan indeks masa tubuh (IMT) sebelum hamil dan meningkatkan asupan
protein. Selama kehamilan zat gizi yang dibutuhkan adalah kalori 2.500
perhari, protein
85gram perhari, zat besi 30 ml/g perhari, kalsium 1,5gram perhari, magnesium,
vitamin B kompleks serta lemak omega 3 dan omega 6. bila ibu mempunyai
dikurangi dan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran untuk menghindari
9
sembelit. Total peningkatan berat badan ibu hamil dengan berat badan berlebih
sebaiknya tidak lebih dari 7 kg selamla kehamilan. Hendaknya ibu hamil makan
secara teratur minimal 3 kali sehari disertai selingan dua kali (Rukiyah, 2013).
10
3) Kebutuhan personal hygiene
secara ekstra disamping itu menjaga kebersihan badan juga dapat memberikan
rasa nyaman bagi tubuh. Personal hygiene yang dapat dilakukan diantaranya
adalah mandi, perawatan vulva dan vagina, perawatan gigi, perawatn kuku dan
4) Kebutuhan istirahat
yang dibutthkan ntuk menyeimbangkan kalori dalam tubuh ibu. Ibu hamil
khususnya pada trimester akhir masih dapat bekerja namun tidak dianjurkan
untuk bekerja berat dan mengatur pola istirahat yang baik. Pada trimester III
terkadang ibu kesulitan untuk menentukan posisi yang paling baik dan nyaman
untuk tidur. Posisi tidur yang dianjurkan adalah miring kiri, kaki kiri lurus, kaki
5) Kebutuhan exercise
Senam hamil merupakan suatu program latihan fisik yang penting bagi ibu hamil
persalnan. Waktu yang baik untuk melakukan senam hamil adalah saat umur
6) Pakaian
11
Ibu dianjurkan untuk menggunaan pakaian yang longgar, bersih dan tidak
ada ikatan yang ketat pada daerah perut serta mengganti pakaian dalam sesering
7) Persiapan persalinan
akan digunakan, pakaian ibu dan bayi, pendamping saat bersalin, alat kontrasepsi
8) Kebutuhan seksual
Hubungan seksual dapat dilakukan oleh ibu hamil, namun pada usia
terjadinya persalinan
e. Keluhan yang dialami pada kehamilan trimester III dan cara mengatasinya.
1) Sesak
meningkatkan 20% konsumsi oksigen dan 15% laju metabolik, hal ini yang
nafas pada ibu hamil. Beberapa intervensi yang dapat digunakan untuk
mengurangi nyeri sesak nafas pada ibu hamil yaitu breathing exercise dan
2) Nyeri pinggang
12
Nyeri merupakan masalah yang sangat sering terjadi pada kehamilan
khususnya pada trimester II dan III kehamilan. Fenomena nyeri saat ini
for The Study of Pain sebagai “pengalaman sensorik dan emosi yang tidak
dengan nyeri pinggang belakang dan panggul belakang, nyeri punggung pada
awal kehamilan, kelemahan otot ekstensor belakang, individu yang lebih tua, dan
2019).
Sejalan dengan bertambahnya berat badan secara bertahap selama kehamilan dan
postur tubuh pada ibu hamil. Perubahan sistem muskuloskeletal terjadi pada saat
13
ini mencakup peningkatan berat badan, bergesernya pusat berat tubuh akibat
pembesaran rahim,
14
relaksasi dan mobilitas. Semakin besar kemungkinan instabilitas sendi
sakroiliaka dan peningkatan lordosis lumbal, yang menyebabkan rasa sakit. Hal
ini mengindikasikan adanya kecenderungan bagi otot untuk memendek jika otot
disekitar panggul dan punggung bawah, dan tegangan tambahan dapat dirasakan
di atas ligamen tersebut. Akibatnya nyeri punggung yang biasanya berasal dari
sakroiliaka atau lumbar, dan dapat menjadi gangguan punggung jangka panjang
jika keseimbangan otot dan stabilitas pelvis tidak dipulihkan setelah melahirkan
untuk terapi farmakologi ibu bisa diberikan tablet kalsium sebanyak 500mg.
sedangkan untuk mengatasi nyeri punggung dengan cara non farmakologi bisa
menggunakan terapi air hangat, terapi meminum air jahe, senam hamil, dan
memberikan relaksasi. Salah satu paling efektif ialah dengan cara mengompres
air hangat pada bagian pinggang yang terasa nyeri. Kompres air hangat
merupakan salah satu upaya non farmakologi untuk meringankan rasa nyeri pada
pinggang karna kompres air hangat dapat melunakan jaringan fibrosa, membuat
tubuh lebih rileks dan dapat melancarkan aliran darah. Kompres air hangat juga
sangat efektif dilakukan karna tidak memerlukan biaya yang banyak, tidak ada
efek samping terhadap bayi yang di dalam kandungan dan bahannya pun mudah
sekali untuk didapatkan. Kompres air hangat dapat dilakukan pada saat ibu
merasakn nyeri atau pada pagi dan malam hari selama 15-20 menit dengan
15
menyeimbangkan berat tubuh dan berusaha untuk berdiri dengan tubuh condong
kaki sekitar 1 jam sehari, ketika berdiri diusahakan tubuh dalam posisi normal,
tidur sebaiknya dengan posisi miring kiri, tidak berdiri terus menerus dalam
jangka waktu yang lama dan pada saat mengambil sesuatu dilantai usahakan
untuk berjongkok perlahan dan setelah itu berdiri perlahan-lahan (Assyifa, 2019).
f. Standar pelayanan
antenatal
Menurut Buku Kesehatan Ibu dan Anak (2020), standar minimal pelayanan
pada pertama kali kunjungan untuk menapis adanya faktor risiko pada ibu hamil.
Tinggi badan ibu yang <145 cm meningkatkan risiko untuk terjadinya chepalo
Tekanan darah normal pada ibu hamil yaitu 120/80 mmHg. Pengukuran ini
darah
urine).
16
Pemeriksaan lingkar lengan atas diukur saat kunjungan pertama. Lila ibu
hamil ≤ 23,5 cm menunjukkan ibu hamil yang berisiko kurang energi kronis
Dilakukannya pemeriksaan TFU adalah pada tiap kali kunjungan antenatal untuk
Pengukuran TFU menggunakan pita ukur yaitu pada usia kehamilan 22 minggu.
Pada minggu ke-38 sampai 40 minggu, TFU turun karena janin mulai masuk
bertujuan untuk mengetahui letak janin. Jika pada trimester III bagian baeah janin
bukan kepala atau kepala janin belum masuk pintu atas panggul berarti ada
kelainan letak, panggul sempit atau masalah lain. Penilaian DJJ dilakukan
rutin setiap pemeriksaan dimulai sejak usia 15 minggu, rentang batas normal DJJ
terjadinya tetanus pada bayi yang dilahirkan. Ibu hamil atau wanita usia subur
(WUS) yang lahir pada tahun 1984-1997 dengan pendidikan minimal sekolah
dasar telah memperoleh program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) pada
17
Tabel 1
Jadwal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid Untuk Ibu
Hamil
Pemberian imunisasi Selang waktu Masa perlindungan
T1 - Langkah awal pembentukan kekebalan
tubuh terhadap penyakit tetanus
T2 4 minggu setelah T1 3 tahun
T3 6 bulan setelah T1 5 tahun
T4 1 bulan setelah T3 10 tahun
T5 1 tahun setelah T4 25 tahun
Sumber: Buku KIA Terbaru, 2020
7) Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan
Fe pada ibu hamil dan nifas, karena pada kehamilan kebutuhannya meningkat
seiring pertumbuhan janin. Zat besi ini penting meningkatkan volume darah yang
janin,
8) Pemeriksaan laboratorium
anemia pada ibu trimester III. Pemeriksaan laboratorium dilakukan saat hamil,
diantaranya: (a) Tes golongan darah, untuk mempersiapkan donor darah bagi
(b) Tes hemoglobin, untuk mengetahui ibu hamil yang menderita anemia.
Kadar hemoglobin normal pada ibu hamil yaitu 11 g/dl trimester I dan trimester
III serta
18
10,5 g/dl pada trimester II.
19
(c) Tes urin, tes urin meliputi pemeriksaan protein dan reduksi dalam urin.
Pemeriksaan urin bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya protein dalam urin
yang merupakan salah satu indikator terjadinya preeklamsia dan reduksi urin
(d) Tes pemeriksaan darah seperti tes HIV, HbsAg dan Sifilis.
9) Tatalaksana kasus
Jika ibu hamil yang memiliki risiko dilakukan penilaian faktor risiko
komplikasi (P4K). tanda bahaya kehamilan mungkin bisa dialami ibu meliputi:
muntah terus-menerus, tidak mau makan, demam tinggi, bengkak pada kaki
(kaki, tangan dan wajah) sakit kepala disertai kejang, janin dirasakan kurang
waktunya, terasa sakit pada saat kencing atau keluar keputihan atau gatal-gatal di
daerah kemaluan, batuk lama (lebih dari 2 minggu), jantung berdebar-debar atau
darah.
20
g. Brain booster
Persyaratan utama adalah gizi ibu hamil dalam keadaan seimbang, yaitu
berat badan sesuai dengan tinggi, usia kehamilan dan asupan nutrisi
tablet nutrisi pengungkit otak yang direkomendasikan oleh pada ahli dengan
Vitamin E 15 Mg, Vitamin B6 2 Mg, Asam Folat 400 Mg, Vitamin B12 3 Mg, Ca
500 Mg, Fe 10 Mg, Dha 95 Mg, Fish Oil 400 Mg. Nutrisi pengungkit otak harus
diberikan pada awal kehamilan. Pemberian nutrisi diberikan setiap hari pada
masa kehamilan dengan tablet suplemen nutrisi diminum satu kali sehari sampai
h. Kunjungan ANC
pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III. 2 kali pada trimester pertama
21
pada trimester kedua (kehamilan diatas 12-26 minggu), 3 kali pada trimester
ketiga
Ada beberapa tanda bahaya kehamilan menurut Buku Kesehatan Ibu Dan
2) Demam tinggi.
3) Bengkak pada kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang.
Selain tanda bahaya diatas ada beberapa masalah lain yang dapat
b) Terasa sakit pada saat kencing atau keluar keputihan atau gatal-gatal di
daerah kemaluan.
22
Jarak kelahiran merupakan interval antara dua kelahiran yang berurutan dari
beberapa efek negatif baik kesehatan wanita terebut maupun kesehatan bayi yang
Selain itu, resiko lain juga dapat terjadi seperti ketuban pecah dini dan
premature karena ksehatan fisik dan rahim ibu masih memerlukan waktu untuk
beristirahat. Dalam waktu atau jarak yang cukup dekat juga memungkinkan ibu
1. Yoga
memberikan efek psikologis karena memiliki efek relaksasi pada tubuh dan
prenatal yoga dapat membantu ibu hamil mengontrol pikiran, keinginan, dan
responsnya terhadap stres. Prenatal yoga terdiri dari tiga bagian yaitu relaksasi,
2. Massage
Massage adalah salah satu cara untuk menyembuhkan tubuh dan pikiran.
tubuh manusia
23
dengan mempergunakan bermacam-macam bentuk pegangan atau teknik.
Prenatal Massage adalah pijatan yang diberikan kepada ibu hamil untuk
gangguan/komplikasi kehamilan.
kelompok yaitu:
risiko, fisiologis dan kemungkinan besar diikuti oleh persalinan normal dengan
Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan dengan satu atau lebih factor
risiko, baik dari pihak ibu maupun janinnya yang memberi dampak kurang
menguntungkan baik bagi ibu maupun janin nya, memiliki risiko kegawat tetapi
rumah sakit, misalnya pada letak lintang dan ibu hamil pertama dengan tinggi
badan rendah.
24
(1) Pendarahan sebelumnya bayi lahir, memberi dampak gawat dan darurat
bagi jiwa ibu dan tau bayinya, membutuhkan rujukan tepat waktu dan
(2) Ibu dengan factor riskiko 2 atau lebih, tingkat risiko kegawatdaruratan yang
Tabel 2
Kartu Skor Poedji Rochjati
I II III IV
KEL Masalah / factor Resiko SKOR Triwulan
F.R NO. I II III III.1 III.2
Skor awal ibu hamil 2
I 1 Terlalu muda hamil I≤ 16 tahun 4
2 Terlalu tua hamil ≥ 35 tahun 4
Terlalu lama hamil I kawin ≥ 4
tahun
4
3 Terlalu lama hamil lagi ≥ 10
tahun
25
9 Pernah melahirkan dengan 4
a. Terikan tang/ vakum
b. Uri dirogoh
c. Diberi infus /transfuse
14 Hydranion 4
15 Bayi mati dalam kandungan 4
16 Kehamilan lebih bulan 4
III 17 Letak sungsang 8
18 Lentang lintang 8
19 Pendarahn dalam kehamilan ini 8
20 Preeklamsia / kejang-kejang 8
JUMLAH SKOR
kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu atau lebih, dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Salah satu faktor penyebab terjadinya kehamilan Post Date
adalah usia ibu dan paritas. Usia ibu merupakan faktor resiko berkaitan dengan
kesiapan alat reproduksi. Seorang ibu bersalin berusia < 20 tahun atau > 35 tahun,
maka ibu tersebut kategori berisiko tinggi. Usia ibu < 20 tahun organ
reproduksi belum
26
terbentuk dengan sempurna, demikian pula alat-alat yang melengkapi rahim. Otot-
otot rahim dan tulang panggul, fungsi hormon indung telur belum sempurna,
kondisi fisik dan psikis yang belum matang dapat menyebabkan kontraksi tidak
adekuat sehingga dapat menyebabkan persalinan lebih bulan. Pada usia ibu > 35
Defenisi standar untuk kehamilan lewat bulan adalah 294 hari setelah
hari pertama menstruasi terakhir atau 280 hari setelah Ovulasi. ada beberapa hal
yang berpengaruh terhadap kejadian post date, antara lain sebagai berikut:
defisiensi enzim sulfatase plasenta. Kelainan sistem saraf pusat pada janin sangat
2. Semua faktor yang mengganggu mulainya persalinan baik faktor ibu, plasenta
maupun anak. Kehamilan terlama adalah 1 tahun 24 hari yang terjadi pada
keadaan anensefal.
Kehamilan post date juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Usia
Dimana ibu hamil pada usia muda kurang dari 20 tahun dari segi biologis
usia lebih dari 35 tahun segi biologis perkembangan alat-alat reproduksinya sudah
2. Faktor psikologis
27
Faktor psikologis yaitu stres dialami ibu hamil yang dapat mempengaruhi
kerentanan tidak timbulnya his, selain kurangnya air ketuban karena penurunan
hormon progesterone
3. Paritas
hamil dengan paritas lebih dari 3 memiliki uterus yang sudah sering meregang
sehingga uterus menjadi longgar dan menyebabkan kepala tidak cepat masuk ke
pintu atas panggul, sehingga kepala tidak menekan fleksus frankenhauser yang
1) Makrosomia
Makrosomia adalah istilah medis untuk bayi yang lahir dengan berat badan lebih
dari 4500 gram (>4 kg). Bayi yang terlalu besar butuh waktu yang lebih lama
dan proses yang lebih rumit untuk dilahirkan. Ini dapat meningkatkan risiko
distosia bahu bayi yang dapat menyebabkan cedera parah, asfiksia (tercekik
28
2) Insufisiensi plasenta
Insufisiensi plasenta terjadi ketika kondisi plasenta tidak lagi dapat mencukupi
kebutuhan oksigen dan nutrisi pada janin. Plasenta akan mencapai ukuran paling
maksimal pada usia kehamilan 37 minggu. Jika usia kehamilan 42 minggu belum
fungsi sehingga janin tidak bisa mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang
3) Aspirasi mekonium
Aspirasi mekonium adalah kondisi medis yang cukup berbahaya ketika janin
permanen dan hipertensi paru persisten pada bayi baru lahir akibat kekurangan
oksigen.
Kehamilan post date adalah salah satu faktor risiko utama dari kematian ibu saat
melahirkan akibat perdarahan berat atau infeksi sepsis. Kehamilan post date juga
1. Pengertian
29
2011). Ibu hamil dikatakan mengalami anemia apabila kadar hemoglobin ibu
kurang dari 11g/dl pada trimester satu dan tiga, serta kurang dari 10,5 g/dl pada
Ada beberapa tingkatan anemia ibu hamil yang dialami ibu hamil
a. Anemia ringan: anemia pada ibu hamil disebut ringan apabila kadar
b. Anemia sedang: anemia pada ibu hamil disebut sedang apabila kadar
c. Anemia berat: anemia pada ibu hamil disebut berat apabila kadar
eodema pada kaki karena hypoproteinemia. Gejala ibu hamil yang mengalami
anemia adalah lesu dan perasaan kelelahan atau merasa lemah, gangguan
3. Tipe-tipe anemia
golongan, yaitu :
30
a. Anemia defisiensi gizi besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia hipoplastik
d. Anemia hemolitik
mengandung vitamin C (seperti tomat, jeruk, jambu) dan mengandung zat besi
(sayuran berwarna hijau tua seperti bayam). Kopi dan teh adalah minuman yang
114
DAFTAR PUSTAKA
E.
Perry. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran : EGC.
Dewi, V. N. L., 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Salemba
Medika.
Jannah., & Nurul. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta :
C.V Andi Offset.
JNPK-KR. 2017. Asuhan Persalinan Normal : Asuhan Esensial bagi Ibu bersalin
dan bayi baru lahir serta Penatalaksanaan komplikasi Segera Pasca
Persalinan dan Nifas. Jakarta : JNPK-KR, POGI, IBI, IDAI, USAID.
115
.2010a.Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 1464/Menkes/Per/X/2010
Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta : Kementrian
Kesehatan RI.
Nugroho, T., dkk. 2014. Obsgn : Obstetri dan Ginekologi. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Nurasiah, A., dkk. 2012. Asuhan Persalinan Normal bagi Bidan. Jakarta
: Penerbit Buku Kedokteran : EGC.
Rukiyah, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta : CV. Trans Info
Media.
116
Saleha, siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba
Medika.
Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta : Andi.
Varney, H., Kriebs, J.M. dan Gregor, CL. 2010. Buku Saku Asuhan Kebidanan.
Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran : EGC.
117