NANDA SUGESTI
10700308
Pembimbing
dr. Dwi Ariyanti, Sp. JP. FIHA
Krisis Hipertensi
Suatu keadaan peningkatan tekanan darah
Epidemiologi
Angka kejadian krisis hipertensi menurut laporan
Hipertensi emergensi
Kenaikan TD mendadak (sistolik >180 mmHg
atau diastolik >120 mmHg) yang disertai
kerusakan organ target yang progresif.
Diperlukan tindakan penurunan TD yang
segera dalam kurun waktu menit/jam
2.
Hipertensi urgensi
Kenaikan TD mendadak (sistolik >180 mmHg
atau diastolik >120 mmHg) yg tidak disertai
kerusakan organ target. Penurunan TD harus
dilaksanakan dalam kurun waktu 24-48 jam.
ETIOLOGI
Hipertensi Emergensi
Hipertensi Urgensi
o Pheokromositoma
o Hiperaldosterone primer
Hipertensi Emergensi
Kerusakan organ target
Ensefalopati hipertensi
Diseksi
aorta
Eklamsi
Infark miokard
akut/angina tidak
stabil
Anemia mikroangiopati
hemolitik
PATOFISIOLOGI
Mekanisme autoregulasi
GEJALA KLINIS
Funduscopi
c Findings
Neurologic
Status
Cardiac
Findings
Renal
Symptoms
Gastrointestinal
Symptoms
Usually
Hemorrhage
s, exudates,
papiledema
Headache,
confusion,
somnolence,
stupor, visual
loss, seizures,
focal
neurologic
deficits, coma
Prominent
apical
pulsation,
cardiac
eniargement,
congestive
heart failure
Azotemia,
proteinuria,
oliguria
Nausea.
vomiting
>220/140
Eyes
Heart
Kidneys
ACS; acute coronary syndrome; ARF: acute renal failure: BUN: blood urea nitrogen: ICH: intracranial
hemorrhage; LVF: left ventricular failure; NV: nausea and vomiting: PE: pulmonary edema: SAH:
subarachnoid hemorrhage; SCr, serum creatinine
DIAGNOSA
Anamnesis
1. Riwayat hipertensi : lama dan beratnya
2. Obat antihipertensi yang digunakan dan kepatuhannya
3. Riwayat pemakaian obat-obatan yang dapat menaikkan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pemeriksaan Fisik
1. Sesuai dengan organ target yang terkena
2. Pengukuran TD di lengan
3. Palpasi denyut nadi di ekstremitas
4. Auskultasi untuk mendengar ada/ tidak
renal
Menyingkirkan kemungkinan tindakan bedah
neurologi : CT scan
Bila dicurigai feokromositoma : urine 24 jam untuk
khatekolamin, metamefrin, Venumandelic Acid
(VMA)
Echocardiografi dua dimensi : membedakan
gangguan fungsi diastolik dari gangguan fungsi
sistolik ketika tanda gagal jantung didapatkan
Diagnosis Banding
Hipertensi berat kronis ( sementara krisis hipertensi
berlangsung mendadak)
Emergensi neurologi yang dapat dikoreksi dengan
pembedahan. (stroke,TIA)
Ansietas dengan hipertensi labil.
Oedema paru dengan payah jantung kiri
sesegera mungkin
TD harus diturunkan dalam hitungan menit sampai jam
dengan langkah sbb:
a. 5 menit s/d 120 menit pertama TD rata-rata
(mean arterial blood pressure) diturunkan 20-25%.
b. 2 s/d 6 jam kemudian TD diturunkan sampai 160/100 mmHg.
c. 6-24 jam berikutnya diturunkan sampai <140/90 mmHg bila
tidak ada gejala iskemia organ.
d. TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua
minggu
PENGOBATAN
Hipertensi Urgensi
Tidak memerlukan penurunan tekanan darah
segera sampai normal dalam waktu observasi
Oral anti hipertensi bekerja cepat
Target tidak tercapai, tingkatkan dosis
Target tercapai dalam 3-7 hari
AGENT
DOSE
ONSET/DURATION OF
ACTION
PRECAUTIONS
(AFTER
DISCONTINUATION)
Captopril
Clonidine
30-60 min/8-16 h
Hypotension,
drowsiness, dry mouth
Labetalol
30 min-2 h/2-12 h
Bronchoconstriction,
heart block, orthostatic
hypotension
Amblodipi
n
2,5-5 mg
1-2 hr/12-18 hr
Tachycardia,
hypotension
Nifedipin
5 mg sl
5-20 min/2-6 hr
Tachycardio,
hypotension
15-30 min/2-6 h
Hypotension, renal
failure in bilateral renal
artery stenosis
Adapted with permission from Vidt DG. Hypertensive crises: emergencies and urgencies. J Clin Hypertens (Greenwich).
2004;6:520-525
Prognosis
Sebelum ditemukannya obat anti hipertensi yang
Parameter
Hypertensive Emergency
Asymptomatic
Symptomatic
Blood pressure
(mmHg)
> 180/110
> 180/110
Symptoms
Headache, anxiety;
often asymtomatic
Severe headache,
shortness of breath
Examination
No target organ
damage, no clinical
cardiovascular disease
Encephalopathy,pulmonary edema,
renal insufficiency, cerebrovascular
accident, cardiac ischemia
Therapy
Plan
Arrange follow-up
within 3-7 days; if no
prior evaluation,
schedule appointment
Arrange follow-up
evaluation in less
than 72 hr
Terima kasih