Anda di halaman 1dari 8

KANDUNGAN

ORTHOSIPHON
ARISTATUS FOLIUM
(KUMIS KUCING)

Kandungan mineral hingga 12% yang komponen


utamanya adalah kalium

Flavonoid lipofil (sinensetin dan isosinensetin)


Glikosida orthosifon
Asam rosmarinat
Asam kafeat
Fitosterol
Salvigenin

Eupatorin
Tanin
Minyak atsiri 0,02-0,06% (pimaran, sisopimaran
diterpen staminol A)

Skutelarein tetrametil eter


Orthosifol A-E

Ciri khas senyawa diterpenoid yang diisolasi


dari Orthosiphon aristatus ialah mempunyai
kerangka karbon jenis isopimaran yang terdiri dari
tiga cincin dan mengadung banyak gugus fungsi
oksigen. Umumnya, gugus fungsi oksigen terdapat
pada atom karbon C-1, 2, 3, dan 7. Cincin C
mengandung gugus hidroksi tersier pada C-8 dan
gugus karbonil pada C-14, dan dapat pula
mengandung gugus fungsi oksigen pada C-11, C12, dan C-20. Gugus-gugus fungsi hidroksi ini
seringkali teresterifikasi dengan asam asetat dan
benzoat.

Flavonoid yang terdapat pada tanaman kumis


kucing antara lain sinensetin, tetrametil sculaterin
dan tetrametoksiflavon, eupatorin, salvigenin,
circimaritrin, piloin, rhamnazin, trimetilapigenin,
dan tetrametilluteonin.
Kadar flavonoid lipofilik ini berkisar antara 0,20,3%, sedangkan kadar flavonoid glikosida yang
bersifat hidrofilik juga sekitar itu. Flavonoid
diketahui mempunyai aktivitas antiinflamasi.
Tanaman kumis kucing secara empiris telah
dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati gout
dan rematik.

Aktivitas antiinflamasi ini bisa terjadi karena


cincin bensopiron yang ada pada sruktur flavonoid
bisa berikatan dengan enzim siklooksigenase dan
lipooksigenase, selain itu jika flavonoid
mempunyai gugus hidroksil pada C5 dan C7 maka
gugus ini juga bisa berikatan dengan enzim
lipooksigenase. Kandungan flavonoid lipofilik yang
bersifat non polar, dan flavonoid glikosida yang
bersifat polar pada tanaman kumis kucing ini.

DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Victoria Cyntia Yogya. (2012). Pengaruh
Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon
Aristatus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah
Tikus Wistar Yang Dinnduksi Aloksan. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id Tanggal 16 Desember 2016.

Budiman, Erwanda Desire. (2013). Pengaruh Ekstrak


Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus) Terhadap
Kontraktilitas Otot Polos Vesica Urinaria Guinea Pig In
Vitro. Diakses di http://repository.uinjkt.ac.id Tanggal
16 Desember 2016.

Anda mungkin juga menyukai