Anda di halaman 1dari 10

ATEROSKLEROSIS aorta

Pembimbing: dr. rachmat M. Memet, Sp.RAD


Oleh: Ayu Kusuma Wardhani
Tanggal
Marker Jenis dan regio foto
pengambilan
R 1-2-2017 Thorax

Proyeksi Identitas Inspirasi

AP Nama : Cukup
Ny. W (Diafragma
Usia : terlihat, tampak
66 th costa belakang 9
/ 10 dan costa
depan 6)

Kondisi Foto Simetrisasi

Cukup (Tampak Simetris (Jarak


pulmo Sternoclavicula
keseluruhan, ke processus
V.Th I-IV, foto spinosus sama kiri
tidak terpotong) dan kanan)

Foto layak dibaca


Mediastinum :
Aorta : tampak kalsifikasi pada arcus aorta, dan elongasi aorta
Cor: CTR = 52 % membesar ke kiri, apex tertanam
Pinggang jantung menonjol

Paru :
Kanan
Hilus pada paru kanan tidak melebar
Corakan vaskular paru ramai
Tidak tampak adanya perselubungan di lapang paru kanan,
massa (-)
Kiri
Hilus pada paru kiri tidak melebar
Corakan vaskular paru ramai
Tampak noda keras di lapang atas kiri

Trakea: berada ditengah

Sinus dan Diafragma :


sinus costofrenikus kanan dan kiri lancip,
diafragma permukaan licin, kanan > tinggi dari kiri
Tulang : Intak, tidak
tampak fraktur maupun
destruksi

Soft Tissue: Tidak nampak


adanya massa yang
berlebihan pada soft tissue
Kesan:
Cardiomegali -> LVH
Atherosclerosis aorta -> ASHD
TB Paru kiri lama

Saran:
Foto thorax posisi lateral
EKG
Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan
terbentuknya plak atau bercak di dalam pembuluh darah
arteri. Pembuluh darah arteri sendiri adalah pembuluh
darah yang membawa darah yang kaya oksigen ke
jantung dan bagian tubuh lainnya.

Plak terbuat dari lemak, kolesterol, kalsium, dan


berbagai jenis bahan lain. Seiring dengan berjalannya
waktu, plak akan mengeras dan mempersempit lubang
pembuluh darah arteri. Akibatnya, aliran darah kaya
oksigen ke organ tubuh akan terganggu.
Awalnya, kolesterol yang dibawa oleh darah menumpuk.
Semakin lama, tumpukan kolesterol itu akan mengeras dan
mempersempit saluran pembuluh darah. Akibatnya, terjadi
gangguan peredaran darah dan oksigen dalam tubuh. Plak
kolesterol yang terbentuk di dalam pembuluh darah bersifat
rapuh dan mudah pecah. Bila terjadi pecahan, dapat
menimbulkan luka pada dinding pembuluh darah.
Dibagi Menjadi 2 FR :

1. Tidak Dapat Diintervensi 2. Dapat Diintervensi

Genetik Peningkatan Kolestrol


Umur Hipertensi
Jenis Kelamin Merokok
Ras Diabetes Melitus
Kurang Olahraga
Stress
Alkohol
Aterosklerosis dimulai ketika kolesterol berlemak tertimbun di intima arteri besar.
Timbunan ini, dinamakan ateroma atau plak akan mengganggu absorbsi nutrient oleh
sel-sel endotel yang menyusun lapisan dinding dalam pembuluh darah dan menyumbat
aliran darah karena timbunan ini menonjol ke lumen pembuluh darah. Endotel
pembuluh darah yang terkena akan mengalami nekrotik dan menjadi jaringan parut,
selanjutnya lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah terhambat. Pada lumen
yang menyempit dan berdinding kasar ,akan cenderung terjadi pembentukan bekuan
darah .pembentukan thrombus pada permukaan plak; dan penimbunan lipid terus
menerus. Bila fibrosa pembungkus plak pecah, maka febris lipid akan terhanyut dalam
aliran darah dan menyumbat arteri dan kapiler di sebelah distal plak yang pecah.

Anda mungkin juga menyukai