Anda di halaman 1dari 15

Pembimbing :

dr. Yulia, Sp. M

Disusun oleh:
Aniek Marsetyowati G4A013020

SMF MATA
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2013
Definisi
Miopia / nearsighted
suatu keadaan dimana bayangan benda yang terletak
jauh difokuskan di depan retina oleh mata yang tidak
berakomodasi (Riordan-Eva & Whitcher, 2010).
1. Emetropia
Sumber jauh difokuskan di
retina tanpa akomodasi
2. Miopia
Sumber jauh difokuskan di
depan retina
3. Miopia yang dikoreksi
dengan lensa konkaf
divergensi berkas cahaya
sebelum masuk mata
sehingga sumber jauh
difokuskan di retina tanpa
akomodasi (Sherwood,
2001)
Jenis-Jenis Miopia
Miopia Aksial
Bola mata terlalu panjang untuk refraksi (Silbernagl
& Lang, 2007) Setiap 1 mm penambahan panjang
sumbu, mata lebih miopik kira-kira 3 dioptri
(Riordan-Eva & Whitcher, 2010).
Miopia Refraktif / Miopia Kurvatura
Refraksi terlalu kuat (Silbernagl & Lang, 2007)
Derajat Miopia
Miopia ringan 1-3D
Miopia sedang 3-6 D
Miopia berat >6D
Anamnesis
Terdapat penurunan ketajaman penglihatan saat
melihat benda yang jauh
Pandangan jelas saat melihat benda yang dekat
Kebiasaan mengernyitkan mata
Gangguan refraksi miopia yang tidak dikoreksi tampak
lebih berat di lingkungan gelap (Riordan-Eva &
Whitcher, 2010).
Pemeriksaan Fisik
Tidak terdapat kelainan tampilan mata seperti mata
merah, tidak terdapat lesi, edema.
Astenokonvergensi: mata menonjol, pupil melebar,
COA dalam
Pemeriksaan Fisik (cont.)
Uji Pin Hole
Jika pasien memerlukan kacamata atau kacamata
tidak tersedia, ketajaman penglihatan terkoreksi dapat
diperkirakan dengan uji ini.
Gangguan refraksi disebabkan karena banyak berkas
sinar tidak terfokus yang masuk ke pupil dan
mencapai retina sehingga bayangan yang terbentuk
menjadi tidak terfokus tajam.
Pemeriksaan Fisik (cont.)
Uji Snellen Chart menggunakan trial frame
Penglihatan pasien akan menjadi lebih baik saat
menggunakan trial lens minus / konkaf
Tata Laksana
1. Penggunaan lensa sferis konkaf / minus (-) (Riordan-Eva
& Whitcher, 2010; Silbernagl & Lang, 2007). Lensa ini
dapat memundurkan bayangan ke retina (Riordan-Eva &
Whitcher, 2010) dengan divergensi berkas cahaya
sebelum masuk ke retina (Sherwood, 2001).
2. Bedah keratorefraktif
PRK (Photo Refractive Keratectomy) miopia rendah,
LASIK (Laser In Situ Keratomileusis) miopia sedang
Ekstraksi lensa jernih miopia tinggi
Komplikasi
Miopia yang tinggi menyebabkan peningkatan
kerentanan terhadap gangguan-gangguan retina
degeneratif termasuk ablasio retina (Riordan-Eva &
Whitcher, 2010).
Prognosis
Prognosis akan baik jika tidak ada kelainan lainnya.
Photo Refractive Keratectomy
Hanya epitel kornea yang diangkat sebelum terapi
laser
Laser In Situ Keratomileusis
Laser femtosecond digunakan untuk memotong
lapisan tipis kornea berbentuk diskus, kemudian
dilipat ke belakang
Tindakan laser pada dasar stroma menghasilkan
reshaping kornea yang terprogram
Ekstraksi Lensa Bening
Pengangkatan lensa kristalina memiliki beberapa
risiko bermakna terutama ablasio retina pada miopia
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai