Gangguan Afektif
Bipolar
Masuk ke SDW atas permintaan kakak kandung pasien karena tidak bisa
mengurus diri, sulit tidur dan mengurung diri selama 6 bulan SMRS
Dijemput oleh pihak SDW dalam keadaan kotor, berantakan, tidak terurus, dan
rumah tidak terawat:
• Alasan pasien: Merasa kesepian karena ditinggal oleh suaminya, 26 tahun yll.
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Ditinggal oleh suaminya karena pernah terpergok dicium oleh pria WNA.
• Diceritakan bahwa suami pasien pergi dan tidak kembali lagi saat bekerja ada
berita suami sudah meninggal.
Memiliki gairah seksual yang tinggi saat masih muda sering berganti
pacar
Sangat cantik ketika masih muda dan banyak pria tertarik
Beberapa kali berhubungan seksual dengan pacar hamil duluan
Suka berpakaian minim Di SDW tidak diberikan
Senang berdandan dengan bedak dan lipstik merah
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Tidak ada halusinasi dalam bentuk apapun
Menurut perawat:
Observasi:
Selama wawancara:
Mudah diajak bicara dan menjawab pertanyaan sesuai, kadang ditutupi atau menolak
Bercerita tentang peristiwa hidup dengan baik namun alur kurang teratur
Sering memamerkan kecantikannya namun kini sudah tua, tidak secantik dulu
Kesimpulan wawancara:
Dapat menjawab pertanyaan dan bercerita dengan cukup baik, konsentrasi juga baik
Masih merasa cantik dan menarik walaupun sudah tidak seperti muda karena menopause
1993 rawat inap pertama akibat depresi dan mudah menangis, malu dikatakan gila
2006 rawat inap kedua dengan keluhan sulit tidur dan berhenti minum obat
Didiagnosa: Gangguan Bipolar dengan Episode Kini Manik disertai Gejala Psikotik (Waham
Erotomania)
2015 putus obat, gejala perubahan mood, sulit tidur masuk SDW
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
Diketahui menderita Diabetes Mellitus tipe II setelah dirawat di SDW saat melakukan
pemeriksaan darah rutin Metformin 2x500mg
Lahir dengan sehat, normal dan tidak Hal yang paling membuat senang
ada masalah berekreasi dengan teman-teman
B. Pembicaraan (Speech):
normal depersonalisasi
1. Kesadaran
2. Intelegensia
Orang : Pasien dapat mengenali pasien lain dan perawat yang bertugas
STATUS MENTAL
4. Memori:
Memori segera tidak terganggu (pulpen, kertas, jam tangan)
Memori jangka pendek tidak terganggu, pasien dapat mengingat makanan
yang dimakan tadi malam maupun tadi pagi.
Memori jangka menengah tidak terganggu, pasien dapat mengingat nama
Dokter Muda yang bermain kartu minggu lalu.
Memori jangka panjang tidak terganggu, pasien dapat mengingat masa lalu,
nama mantan suami pasien, nama anak-anak, orang tua dan rekan
kerjanya.
STATUS MENTAL
5. Konsentrasi dan Perhatian
Tidak terganggu.
STATUS MENTAL
7. Kemampuan Visuospasial :
8. Pikiran Abstrak :
Baik. Pasien dapat menjelaskan arti peribahawa maupun kiasan dengan jawaban
yang sesuai secara spontan.
Pasien dapat menolong dirinya sendiri dan tidak pernah dimandikan maupun
disuapi saat makan.
STATUS MENTAL
G. Pengendalian Impuls:
Kesan baik, tidak terdapat gangguan.
H. Judgement dan Tilikan
1. Judgement :
Daya nilai sosial : Normal, tidak terganggu
Uji daya nilai : Tidak terganggu. Pasien dapat mengetahui apabila mencuri
merupakan dosa, dan hal yang melanggar hukum dapat diancam
dipenjara.
Reality Testing Ability : Penilaian realitas tidak terganggu, namun pemikiran
dan realitas tidak selaras.
STATUS MENTAL
H. Judgement dan Tilikan:
2. Tilikan:
Tilikan III. Menyalahkan orang lain atau faktor eksternal
sebagai penyebab sakitnya.
Perawatan yang ke-3 di SDW dengan keluhan yang relatif sama dengan perawatan
sebelumnya.
Menurut rekam medis pasien dijemput paksa oleh perawat SDW atas permintaan kakak
kandung karena ia mengurung dirinya dan tidak dapat merawat diri sendiri selama 6 bulan
Menurut pengakuan pasien ia datang karena mengalami sulit tidur di rumahnya sejak 6-7
bulan SMRS.
Sulit tidur rasa kesepian karena ditinggalkan mantan suaminya sejak 26 tahun yang lalu
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Setelah masuk SDW tidur dengan nyenyak dan rutin dari jam 20.00-04.00, sholat,
melakukan perawatan diri, dan berdandan.
Observasi perawat : pasien mengalami mood swing, durasi fase depresif > fase manik.
• Episode Depresif: sedih, diam, merenung, tidak hobi kartu, tidak ingin aktivitas, bosan dengan hidupnya di
SDW. Memiliki riwayat ↓ BB dari 69 59 kg di bulan Mei 2017.
• Episode Manik: grandiosity, talkative, flight of ideas, increase in goal-directed activity or psychomotor
agitation
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Riwayat diagnosis pasien: Gangguan Bipolar, dengan Episode Kini Manik
dengan Gejala Psikotik.
Terapi antipsikotik:
• Olanzapin 1x10mg
• Trihexylphenidyl 1x2mg.
FORMULASI DIAGNOSTIK
GAF Current: 68
Mood stabilizer, cara kerja tidak diketahui. Aman untuk lanjut usia.
Terapi Medis
• UTI Uricran
DISKUSI
DIAGNOSIS PPDGJ III:
tapi
Tidak sedang menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan terakhir;
Kriteria episode manik minimal telah terpenuhi satu kali (Kriteria A-D pada
episode manik)
Munculnya gejala manik dan major depressive episode(s) tidak dijelaskan oleh
gangguan schizoaffective disorder, schizophrenia, schizophreniform disorder,
delusional disorder, or other specified or unspecified schizophrenia spectrum dan
gangguan psikotik lainnya.
TERIMA
KASIH