Anda di halaman 1dari 7

Chapter III

The Decision Usefulness


Approach To Financial
Reporting
W i l l i a m R. S c o t t
The Decision Usefulness Approach To
Financial Reporting
Semua akuntan setuju bahwa laporan keuangan harus
bermanfaat. Ini mengarah pada konsep penting dalam akuntansi:
( Decision Usefulness ) manfaat keputusan - yaitu kemampuan
informasi akuntansi keuangan untuk membantu pengguna
membuat keputusan yang baik.
Tujuan utama bab ini adalah untuk memperkenalkan salah satu
teori ini yaitu, teori pengambilan keputusan yang rasional dan
untuk mendiskusikan relevansinya dengan akuntansi.

2
THE DECISION USEFULNESS APPROACH
Dalam menggunakan pendekatan manfaat keputusan
(decision usefulness), ada dua pertanyaan utama yang
harus dibahas, yaitu:

Siapa pengguna laporan Apakah persoalan keputusan dari


keuangan? Terdapat banyak pengguna laporan keuangan? Dengan
pengguna laporan keuangan. memahami masalah keputusan ini,
Akan membantu jika para akuntan akan lebih mudah untuk
pengguna tersebut digolongkan menyiapkan kebutuhan informasi. Atau
dalam beberapa kelompok, dapat dikatakan, membuat informasi
seperti investor, manager, mengenai laporan keuangan sesuai
perserikatan, pengatur standar, dengan kebutuhan yang spesifik bagi
dan pemerintah, yang kemudian pengguna laporan tersebut akan
grup ini disebut penyusun membantu peningkatan pengambilan
akuntansi (constituencies of keputusan. Dengan cara ini, laporan
accounting). keuangan yang dibuat akan lebih
bermanfaat.
3
SINGLE-PERSON DECISION THEORY

( Single Person Decision Theory ) memandang:


• Individual ygmembuatkeptsnadldibawahketidakpastian
• Probabilitas kejadian( state ) tidak seobyektif seperti dibawah
kondisi ideal
• Menawarkan prosedur formal yang dapat digunakan individual
membuat keputusan terbaik, dengan memilih dari suatu set
alternatif
• Prosedur tersebut mengijinkan informasi tambahan untuk merevisi
penilaian subyektif pembuat keputusan atas probabilitas tentang
apa yang akan terjadi setelah keputusan dibuat(yakni, probabilities
of states of nature )

4
The Information System
( Sistem Informasi )
• Informasi dalam laporan keuangan harus membantu untuk memprediksi
pengembalian investasi di masa depan
• Proses Keputusan :
Investor menggunakan informasi laporan keuangan saat ini untuk
memprediksi pendapatan di masa depan.
Arus kas di masa depan dapat digunakan untuk memprediksi
pengembalian investasi masa depan
• Semakin informatif suatu sistem informasi, semakin banyak keputusan
yang berguna. Dalam konteks investasi, imbalan ini adalah
pengembalian investasi.
• Konsep dari sistem informasi merupakan konsep yang sangat kuat
(karena dapat menangkap isi informasi dari laporan keuangan dengan
demikian menentukan nilainya untuk pembuatan keputusan oleh
investor) dan sangat berguna (karena banyak masalah akuntansi praktis
dapat dibingkai dalam kerangka dampaknya terhadap sistem informasi
dalam teori akuntansi keuangan).
5
Information Defined
Teori keputusan dan konsep penerangan memberikan cara untuk
mendefinisikan informasi, yaitu bahwa informasi adalah bukti yang
memiliki potensi mempengaruhi keputusan seseorang.
Definisi informasi adalah individual- specific. Setiap orang memiliki reaksi
yang berbeda dan bersifat khusus atas informasi yang sama, Definisi
informasi seharusnya menggambarkan biaya bersih, dan definisi
seharusnya menekankan bahwa penerimaan dan kepercayaan terhadap
informasi sebagai proses yang berkelanjutan.
Teori keputusan sangat penting karena membantu kita untuk
memahami mengapa informasi merupakan sebuah komoditas yang
sangat kuat dan sebagai akuntan, yang menyiapkan informasi yang
dibutuhkan investor, perlu untuk mengetahui peran
6
yang sangat kuat ini.
THE RATIONAL RISK-
AVERSE INVESTOR
Asumsi yang biasa digunakan yaitu bahwa
investor yang rasional yaitu risk-averse (menolak
risiko). Konsep dari risk-aversion sangat penting
bagi akuntan karena berarti investor
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan
resiko dan nilai yang diharapkan di masa depan.
Risk-averse akan menyamakan (trade-off) antara
return dan risiko yang diharapkan.
Pembuat keputusan adalah risk-neutral yaitu
pembuat keputusan akan menganalisa secara
teliti investasi yang beresiko terkait dengan return
yang diharapkan. Risk neutrality mungkin adalah
asumsi yang layak saat pengembalian kecil.

Anda mungkin juga menyukai