Anda di halaman 1dari 102

PEMBERIAN NAMA

DAN KODE GIGI

MORFOLOGI GIGI
INDIVIDUAL

MK. Dental Anatomi


UNIVERSAL SYSTEM (Massler & Schour)
 Memberi angka Arab untuk gigi
permanent 1-32.
 Memberi huruf A- T untuk gigi deciduous

Permanent teeth :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17

Deciduous teeth :
A B C D E F G H I J

T S R Q P O N M L K
2. ZSIGMONDY SYSTEM

Permanent teeth :
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Deciduous teeth :
V IV III II I I II III IV V

V IV III II I I II III IV V
3. PALMER'S SYSTEM
Permanent teeth :
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Deciduous teeth :

E D C B A A B C D E
E D C B A A B C D E
4. AMERICAN SYSTEM

Permanent teeth :
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Deciduous teeth :

X IX VIII VII VI V IV III II I

XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIX XX


5. APPLEGATE SYSTEM
Permanent teeth :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17

Deciduous teeth :
I II III IV V VI VII VIII IX X
XX XIX XVIII XVII XVI XV XIV XIII XII XI
6. HADERUP SYSTEM
Permanent teeth :
+ + Contoh : premolar dua kanan atas = 5 +
- - incisivus satu kiri bawah = -1

Deciduous teeth :
Contoh : caninus kanan bawah = 03-
molar dua kiri atas = +05
7. SCANDINAVIAN SYSTEM
( tidak banyak digunakan )

+ : untuk gigi geligi atas


- : untuk gigi geligi bawah

Contoh : premolar dua atas kanan = +5


incisivus dua kiri bawah = 2
8. G.B.DENTON SYSTEM

Permanent teeth :
2 1
Contoh : premolar dua kanan atas = 2.5
3 4 incisivus satu kiri bawah = 4.1

Deciduous teeth :
Contoh : caninus kanan bawah = c.3
molar dua kiri atas = a.5
b a
c d
9. FDI SYSTEM OF PERMANENT
TEETH (Massler and Schour)

Permanent teeth :

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28

48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

Angka kedua menunjukkan gigi apa dalam kwadran.

Contoh : premolar dua kanan atas = 15


incisivus dua kiri bawah = 32
Deciduous teeth :
5 6

7 8

Contoh : caninus kanan bawah = 83


molar dua kiri-atas = 65
Keuntungan cara ini ialah mudah dimengerti, diajarkan,
dicetak, ditulis dan dipindahkan ke komputer.
10. SYSTEM BELANDA
Dengan menggunakan tanda -tanda :
S = Superior / atas
I = Inferior / bawah
d = dextra / kanan
s = sinistra / kiri

Permanent teeth memakai huruf besar.


Contoh : premolar dua kanan atas = P2 Sd
incisivus satu kiri bawah = I1 Is

Decidui teeth, memakai huruf kecil.


Contoh : caninus kanan bawah = cld
molar dua kiri atas = m2S.
MORFOLOGI GIGI

INDIVIDUAL
INCISIVUS CENTRALIS ATAS

 Evidence of calcification 3 - 4 month


 Enamel completed 4 - 5 years
 Eruption 7 - 8 years
 Root completed 10 years
 Labial aspect :
 crown bentuk seperti sekop
 halus, convex
 apabila gigi baru erupsi maka akan terlihat
mamelon di incisal ridge
 disto incisal ridge (sudut disto incisal), bulat
 mesio incisal ridge (sudut mesio incisal) tajam
90°
 terdapat 2 sulcus yang berjalan makin ke arah
cervix gigi makin hilang
 sulcus tersebut disebut :
 sulcus disto labial
 sulcus mesio labial
 sulcus ini membagi facies labial menjadi 3 bagian,
sehingga gigi incisivus centralis disebut juga gigi
triconodont.
Palatinal aspect :
 merupakan dataran yang concaf / cekung
 terdapat fossa palatinalis yang dibatasi 2
crista yaitu ;
 crista mesialis (mesial marginal ridge)
 crista distalis ( distal marginal ridge)
 pada fossa ada cekungan yang tidak begitu
dalam disebut foramen caecum (lubang
buntu)
 pada bagian cervical terdapat cingulum dan
tuberculum (tuberculum dentale )
 corak marginal ridge - cingulum, huruf M
Radix (akar) :
 satu, panjang 1 - 1 1/2 panjang crown /2-3
mm > panjang dari crown
 biasanya lurus atau membengkok ke arah
palatinal/distal
 akar tebal dan apexnya bulat , bentuk seperti
kerucut
 potongan melintang radix seperti segitiga
sama sisi membulat
 pulp canal satu
INCISIVUS LATERALIS ATAS
 Evidence of calcification 10 - 12 months
 Enamel completed 4 - 5 years.
 Eruption 8 - 9 years
 Root complete 11 years
 Bentuk hampir sama dengan incisivus
centralis, hanya lebih kecil.
 Bentuk crown lebih bulat. Gigi ini sering
juga tidak tumbuh/ agenese.
Labial aspect :

 merupakan dataran yang lebih convex dari


incisivus centralis.
 sudut mesio incisal lancip, sudut disto
incisal lebih membulat
 labio-palatal (facial - palatal)> mesio-
distal
Palatinal aspect :

 lebih concaf dari incisivus centralis, ada


lingual pit
 fossa palatinal lebih jelas/ lebih dalam
 crista mesialis (mesial marginal ridge)
jelas
 crista distalis (distal marginal ridge) jelas
 corak marginal ridge - cingulum, huruf V
 cingulum lebih kecil nyaris tidak kelihatan
Radix:

 satu, panjang 1 -11/2 crown


 ujung akar lebih runcing dan membelok
kearah distal
 akar lebih ramping
 pulpa canal satu
 akar kelihatan > panjang karena ukuran
crown lebih kecil
INCISIVUS CENTRALIS BAWAH

 Evidence of calcification 3 - 4 months


 Enamel completed 4 - 5 years
 Eruption 6 - 7 years
 Root completed 9 years
Gigi ini yang terkecil di dalam mulut.
Gigi lebih kecil dari incisivus lateralis bawah.
Labial aspect :
 halus, crown bentuk pahat
 sudut mesio incisal lancip
 sudut disto incisal lebih bulat
 mesio facial line angle lebih panjang dari disto
facial line angle

Lingual aspect :
 cingulum amat kecil
 tubercle / tuberculum tidak ada, tidak ada pit
 fossa lingual amat dangkal
Proximal aspect :
 datar / rata dan berbentuk segi tiga

Radix :
 lurus dan gepeng / pipih, kalau berbelok ke
arah distal/labial
 potongan melintang oval
 bagian mesial dan distal radix ada sulcus ,
yang distal lebih jelas
 pulp canal satu
INCISIVUS LATERALIS BAWAH
 Evidence of calcification 3 - 4 months
 Enamel completed 4 - 5 years
 Eruption 7 - 8 years
 Root completed 10 years
 Bentuk sama dengan incisivus centralis,
tetapi sedikit lebih besar & tebal
 Kelihatan lebih besar dari incisivus
centralis karena distal developmental lobe-
nya lebih besar dari distal lobe incisivus
centralis bawah.
Labial aspect :
 lebih bulat pada mesial dan distal
 mesio facial line angle > disto facial line angle
 incisal edge miring ke distal
 grooves (sulkus) pada labial lebih dalam
dibanding dengan central incisivus
Lingual aspect :
 lebih menonjol dibanding incisivus centralis
 ridge lebih berkembang, fossa kelihatan.
Radix:
 sama dengan incisivus centralis, panjang/
pipih
 sulcus di sebelah mesial dan distal lebih jelas
CANINUS ATAS
 Evidence of calcification 4 - 5 months
 Enamel completed 6 - 7 years
 Eruption 11 - 12 years
 Root completed 13 -15 years
- Bentuk crown seperti mata tombak.
 Merupakan gigi yang terkuat di antara gigi
anterior.
 Merupakan gigi yang terpanjang
 Gigi caninus mempunyai satu tonjol yang
dengan mesial dan distal ridge membentuk
sisi incisal.
 Bentuk lebih bulat.
Labial aspect :
 merupakan dataran yang,convex
 terdapat crista yang berjalan dari arah
cervical ke ujung permukaan incisal dan
membagi facies labial menjadi dua bagian
yaitu :
 facies mesio labial (sempit) -- m i r < d i r
 facies disto labial (lebar)
Incisal aspect:
 incisal ridge berbentuk seperti huruf V
 bagian mesial lebih rendah dari bagian
distal
 ujung cusp pada poros gigi
Proximal aspect:
 ujung cusp lebih ke labial dari poros gigi
Palatinal aspect :
 cingulum fossa, tuberculum jelas
 fossa palatinal terbagi dua menjadi :
 fossa mesiopalatinal
 fossa disto palatinal

 kedua fossa itu dibatasi oleh 3 krista


(ridge) yaitu :
 krista mesialis
 krista palatinalis (medialis)

 krista distalis (terdapat triangular ridge)


Radix:
 satu, panjangnya 2 – 2 1/2 panjang
crown, meruncing
 penampang akar hampir bulat
 pulpa canal satu, akar jika membelok
kearah distal
 pada permukaan akar mesial dan distal
terdapat sulkus
CANINUS BAWAH
 Evidence of calcification 4 months
 Enamel completed 7 years
 Eruption . 9 - 10 years
 Root completed 13 years
 Bentuk crown mirip dengan caninus atas
tetapi lebih ramping dan runcinq dan
halus.
 Profil distal mahkota lebih membulat
dari pada mesial.
Labial aspect :

 crown kelihatan panjang


 amat convex, dan membelok ke arah
lingual keadaan ini disebut Kronenflucht
 terdapat krista yang tidak begitu jelas
yang membagi facies labial menjadi 2
bagian yaitu :
 facies mesio labial
 facies disto labial, lebih membulat dari mesial
 ujung cusp lebih ke mesial dari as gigi
Incisal aspect :
 Incisal ridge bentuk huruf
 mesio Incisal ridge lebih pendek dari disto
iricisal ridge
 bagian distal lebih rendah dari bagian
mesial
Lingual aspect :
 kurang menonjol, cingulum relatif halus
 fossa, ridge kurang jelas
Proximal aspect : puncak cusp lebih ke
lingual dari as gigi
Radix :
 dibanding dengan caninus atas lebih
gepeng/ pipih , kalau membelok ke arah
distal.
 pulp canal satu
 pada permukaan mesial dan distal radix
ada sulcus
PREMOLAR PERTAMA ATAS
 Evidence of calcification 1 1/2 years
 Enamel completed5 - 6 years
 Eruption 10 - 11 years
 Root completed 12 - 13 years
 Bentuk crown merupakan peralihan dari bentuk
crown gigi anterior ke bentuk crown gigi molar.
Dari muka (buccal) tampak seperti gigi caninus.
 Buccal cusp pada premolar adalah
perkembangan dari 3 labial lobe seperti gigi
anterior . Palatinal cusp pada permolar adalah
perkembangan dari single lobe, pada gigi
anterior berupa cingulum.
Facial (buccal ) aspect :
 merupakan dataran yang convex
 incisal ridge seperti huruf V
 terdapat crista yang berjalan dari dataran oklusal ke
cervic disebut crista buccalis dan membagi facies
buccal menjadi dua bagian :
facies mesio buccal & disto buccal
Occlusal aspect :
 ada 2 cusp, buccal dan palatal
 cusp buccal lebih besar dan lebih tinggi dari palatal
cusp -cusp palatal lebih tajam
 puncak cusp buccal ada ditengah-tengah, m i r > d i r
 puncak cusp palatal lebih ke arah mesial
 diantara cusp buccal dan palatal terdapat groove/
fissura yang berakhir seperti huruf (V datar)
 facies occlusal berbentuk hexagonal (Wheeler)
Proximal aspect / contactus : sebelah mesial
lebih concaf dari sebelah distal.

Radix :
 dua, buccal dan palatal, akar buccal lebih besar &
panjang dari palatal
 ada 3 type radix premolar satu atas :
 nyata jelas terdiri dari 2 radix
 2 radix bersatu , tetapi ujungnya membelah pada
apexnya
 2 radix bersatu sampai apexnya seolah-olah
akarnya hanya satu
 pada radix ada sulcus yang berjalan sepanjang sisi
akar
 pulp canal ada 2, meskipun akarnya bersatu tetapi
pulp canal tetap 2
PREMOLAR KEDUA ATAS :

 Evidence of calcification 2 years


 Enamel compieted 6 - 7 years
 Eruption 10 - 12 years
 Root completed 12 - 14 years
 Premolar dua atas hampir sama dengan
premolar satu atas baik bentuk maupun
fungsinya. Besar tonjol buccal dan palatinal
hampir sama.
 Facies buccalis sama dengan premolar satu atas.
 Facies occlusalis sama dengan premolar satu
atas. Occlusal out line lebih bersudut dan lebih
bulat . Groove/ fossa tidak teratur.
 Buccal cusp terletak di tengah-tengah
sedangkan palatal cusp terletak lebih ke mesial
 Radix satu, pulpa canal satu. Pada sisi mesial
dan distal ada sulkus membujur
PREMOLAR PERTAMA BAWAH

 Evidence of calcification 2 years


 Enamel completed 5 - 6 years
 Eruption 10 - 12 years
 Root completed 12 - 13 years
Merupakan geraham terkecil pada rahang bawah.

Facial (buccal) aspect :


 menyerupai caninus dilihat dari facial
 convex (Kronenflucht)
Occlusal aspect :
 facies occlusal hampir bulat
 terdapat 2 tonjol (1 buccal dan 1 lingual)
 tonjol buccal lebar dan tonjol lingual sempit
 tonjol buccal lebih tinggi dari tonjol lingual
 diantara tonjol buccal dan lingual ada
crista/ridge disebut crista transversalis
 mesio incisal cusp ridge < disto cusp incisal
ridge (Brand)
 terdapat 2 fossa di occlusal, yang distal lebih
besar dari pada mesial
Lingual : permukaan lingual hampir lurus
Radix :
 satu, pulpa canal satu
 akar meruncing kebawah dan pada 1/3
apical akar menjadi lebih ramping
 akar membengkok ke distal
 terdapat sulkus dibagian mesial lebih,
jelas dari yang distal
PREMOLAR KEDUA BAWAH

 Evidence of calcification 2½ years


 Enamel completed 6 -7 years
 Eruption 11 - 12 years
 Root completed 13 - 14 years
Occlusal aspect :
 fac. occlusal hampir empat persegi
 bertonjol 2 dan bertonjol 3
 bertonjol 2 (1 buccal clan 1 lingual)
 bertonjol 3 (1 buccal clan 2 lingual)
 pada yang bertonjol 3, buccal cusp yang besar,
kemudian mesio lingual cusp, disto lingul cusp
yang terkecil.
 bentuk fissura dari yang bertonjol 2 type U dan
type H
 bentuk fissura bertonjol 3, type Y (Brand, 407)
Radix :
 satu , pulpa canal satuu, kalau berbelok
kearah distal
 tidak ada sulkus
 A, U type. B, H type. C, Y type
MOLAR PERTAMA ATAS

 Evidence of calcification birth


 Enamel completed 4 years
 Eruption 6 - 7 years
 Root completed 9 -10 years
Occlusal aspect :
 bentuk belah ketupat/ jajaran genjang (rhomboidal)
 mempunyai 4 tonjol, mesio buccal, disto buccal, mesio
palatinal, disto palatinal.
 mesio buccal cusp dan disto palatal cusp (tajam)
(Wheeler,247)
 disto buccal cusp dan mesio palatal cusp , runcing
 tonjol terbesar adalah mesio palatinal
 tonjol terkecil adalah disto palatinal
 kadang-kadang ada tonjol tambahan di sebelah mesio
palatinal disebut tuberculum anomali Carabelli (66
%).
 fissura seperti huruf H (miring) (fissura berjaian dari
f.buccal ke arah f.mesialis dan dari f. palatinalis kearah f.
distal.
 urutan besar tonjol, mesio palatinalis, mesic buccal, disto
buccal, disto palatinal.
Bucal aspect :
 lebih lebar dari lingual.
 ebih datar dari lingual
 mesio distal buccal crown lebih pendek dari
dari bucco palatinal
Distal aspect :
 halus dan convex
 ukuran bucco palatinal crown (mesial) lebih
besar dari ukuran bucco palatinal crown
(distal).
Mesial aspect :
 datar
 sering ada tonjol tambahan (mesio palatinal)
Radix:
 3, 2 disebelah buccal clan 1 di palatinal
 akar palatinal terpanjang,terbesar, paling
divergen
 akar mesio buccal lebih lebar, tidak
panjang
 akar disto buccal terkecil
 pulp canal 3
 tumbuhnya akar divergen
MOLAR KEDUA ATAS

 Evidence of calcification 3 years.


 Enamel completed 7 - 8 years
 Eruption 11 - 13 years
 Root completed 14 - 16 years
Occlusal aspect :
 ada 3 type ,jumlah / bentuk tonjol
 Type I : bertonjol 4 seperti molar satu atas
(jarang ada TAC)
 type II: bertonjol 3, dimana tonjol disto
palatal mereduksi (tidak ada)
 Type III : bentuk crown seoiah-olah tertarik
sehingga berbentuk oval di mana ukuran
mesio distal > dari bucco palatinal.
 Pada type I maka facies occlusalis bentuk
belah ketupat/ jajaran genjang/rhomboid.
 Tonjol 4, 2 di buccal clan 2 di palatinal.
 Tonjol terbesar mesio palatinal, terkecil
disto palatinal.
 Fissura seperti huruf H miring.
Radix:
 3, 2 buccal dan 1 palatinal.
 pulpa canal 3.
MOLAR KETIGA ATAS

 Evidence of calcification 7 years


 Enamel completed 12 - 16 years
 Eruption 17 - 22 years
 Root completed 18 - 25 years
 Molar ketiga atas mempunyai banyak variasi seperti
ukuran , bentuk maupun posisi.
 Bentuk occlusal sering seperti segi tiga, bisa seperti
belah ketupat/jantung.
 Bila berbentuk segi tiga (type molar kedua), cuspid disto
palatal yang sering absen/ sangat kecil, dan yang
terbesar mesio palatal cuspid.
 Mahlota sering tampak ‘terlalu besar untuk akarnya'
 Fissura juga tidak teratur tergantung pada bentuk
occlusalnya.
 Kadang-kadang gigi ini tidak erupsi tetapi terpendam
didalam tulang rahang (impacted).
 Radix 3, kadang-kadang menjadi 1 tetapi pulp canal
tetap 3.
 Akar pendek, kurang berkembang, konvergen, sering
berfusi, membengkok ke distal.
MOLAR PERTAMA BAWAH

 Evidence of calcification birth.


 Enamel completed 3 years.
 Eruption 6 years.
 Root completed 9 - 10 years.
Occlusal aspect :
 bentuk pentagonal (segi 5) ( Brand)/
hexagonal (Wheeler).
 ada 5 tonjol, 3 di buccal dan 2 di lingual.
 tonjol terbesar mesio buccal dan terkecil disto
buccal.
Buccal aspect :
 convex (Kronenflucht)
 ada sulcus yang berjalan kearah occlusal yang
kemudian akar, menjadi fissura
Lingual aspect :
 datar / vertikal
 tonjol lingual > tinggi dari tonjol buccal
Radix :
 dua (1 mesial dan 1 distal)
 akar mesial lebih tebal dan besar
 pulp canal 3, 2 mesial dan 1 distal
 kadang-kadang ada akar tambahan, kecil
dan bengkok.
 akar kalau rnembeiok ke arah distal.
MOLAR KE TIGA BAWAH

 Evidence of calcification 8 - 10 years.


 Enamel completed 12 - 16 years.
 Eruption 17 - 21 years.
 Root completed 18 - 25 years.
 Molar ke tiga ini sering tidak teratur baik tonjol
maupun bentuk facies occlusalisnya.
 Occlusal out line lebih sering oval dibanding
dengan empat persegi. Tonjolnya bisa 4 atau
banyak tonjol tetapi kecil-kecil.
 Gigi ini sering tidak erupsi tetapi terpendam
dalam tulang rahang (impacted). Akarnya 2
tetapi sering menjadi satu (fusion).
 Pulpa canal tetap 3 biarpun akar menjadi satu.
 Akar molar kedua lebih convergen dan lebih
pendek terhadap molar pertama dan molar
ketiga terhadap molar kedua.
 Molar ketiga sering fused (menjadi satu).

Anda mungkin juga menyukai