Anda di halaman 1dari 13

STRES INKONTINENSIA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Penyuluh :


FAKULTAS KEPERAWATAN Kelompok I
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
PAIK-A (Smt 4)
2019
Inkontinensia urin
merupakan kondisi dimana air kencing kel
uar tanpa disadari hingga menimbulkan gangg
uan kesehatan dan juga sosial.
Stress inkontinensia
suatu keadaan di mana air kemih keluar s
aat aktivitas fisik atau adanya peningkatan
tekanan pada daerah perut yang menyebabkan
peningkatan tekanan pada kandung kemih, sep
erti saat batuk, bersin, tertawa, olahraga,
dan saat berhubungan seksual.
Apa itu stres Inkontinensia ?
Penyebab Stress Inkontinensia
Kondisi ini disebabkan oleh otot saluran kemih ya
ng terlalu lemah untuk menahan urine ketika ada tek
anan.
Otot kandung kemih dapat melemah karena berbagai
faktor, misalnya karena proses persalinan, berat bada
n berlebih, atau komplikasi pascaoperasi, seperti rusa
knya saluran kemih.
apa Penyebab Stres Inkontinensia ?
Gejala utama
stress inkontinensia adalah hilangnya kontrol terhadap ka
ndung kemih selama melakukan aktivitas fisik. Anda mun
gkin mengompol dalam jumlah yang sedikit atau banyak.
stress inkontinensia bisa terjadi saat Anda:
• Tertawa
• Bersin
• Batuk
• Melompat
• Berolahraga
• melakukan angkat berat
• melakukan hubungan seksual
APA SAJA YANG DITIMBULKAN DARI GEJALA
INKONTINENSIA ?

Gejala utama

stress inkontinensia bisa terjadi saat :


Faktor Resiko Inkontinensia
Usia lanjut

Seiring pertambahan usia, otot kndung kemih dan saluran lubang kencing(uretra) akan semakin melemah
Jenis kelamin

Inkontinensia lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria. Hal ini dapat dipengaruhi oleh proses
kehamilan, melahirkan, dan menoupose
Keturunan

Resiko seseorang tertena inkontinensia akan lebih besar, jika salah satu anggota keluarganya pernah m
enderita kondisi yang sama
Merokok

Tembakau dapat meningkatkan resiko inkontinensia. Oleh karna itu perokok lebih beresiko mengalami kon
disi ini.
Operasi pengangkatan rahim

Pada wanita, kandung kemih dan rahim didukung oleh beberapa otot yang sama. Ktika rahim diangkat, oto
t-otot dasar panggul tersebut dapat mengalami kerusakan, sehingga memicu inkontinensia
Pengobatan kanker prostat

Efek samping obat yang digunakan dalam proses pengobatan kanker prostat dapat beresiko menyebabkan in
kontinensia
Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti obat antihipertensi, obat penenang, dan obat penyakit jantung, dapat mem
icu terjadinya inkontinensia
Faktor Resiko Inkontinensia

1. Usia lanjut
2. Jenis kelamin
3. Keturunan
4. Merokok
5. Operasi pengangkatan
rahim
6. Pengobatan kanker
prostat
Pencegahan Stress Inkontinensia
1. Menurunkan berat badan, jika Anda memiliki ber
at badan berlebih.
2. Mengonsumsi makanan tinggi serat, untuk mence
gah sembelit.
3. Membatasi konsumsi minuman berkafein dan ber
alkohol.
4. Berhenti merokok.
5. Berolahraga secara rutin.
Pencegahan Stress Inkontinensia
Pengobatan Untuk Mengatasi Stress Inkonti
Beberapa metode operasi yang dapat dilakukan ad
nensia
alah:
• Terapi memperkuat otot dasar panggul
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kend  Memasang penyangga (sling) di sekit
ali atas aliran urine. Terapi ini dapat ar leher kandung kemih, untuk menah
dilakukan dengan latihan menahan buang a an dan mencegah kebocoran urine.
ir kecil, senam Kegel, atau menjadwalkan  Menaikkan leher kandung kemih, kemu
waktu buang air kecil. dian menjahitnya, untuk mencegah ke
• Obat penghambat alfa bocoran urine saat kandung kemih me
Obat penghambat alfa diberikan untuk men ndapat tekanan. Metode ini disebut
gurangi kontraksi otot panggul dan kelen kolposuspensi (colposuspension).
jar prostat.
 Memasang otot buatan di sekitar leh
• Suntik Botox
er kandung kemih, untuk menjaga aga
Penyuntikan Botox dilakukan langsung ke r urine tidak keluar hingga benar-b
dalam otot kandung kemih untuk melemaska enar ingin buang air kecil.
n otot kandung kemih yang terlalu aktif.
• Pemasangan cincin pesarium
 Memasang jaring tipis di belakang s
aluran kemih, untuk menopang salura
Cincin pesarium digunakan untuk mencegah n kemih agar selalu pada posisinya.
turunnya rahim, yang bisa mengakibatkan Memperbaiki organ panggul yang turu
inkontinensia urine. n, untuk mengembalikan panggul ke p
• Operasi osisi normal dan mencegah kebocoran
Operasi dilakukan jika metode pengobatan urine.
nonbedah tidak efektif untuk mengobati i
nkontinensia urine. Beberapa metode oper
asi yang dapat dilakukan adalah:
Pengobatan Untuk Mengatasi Stress Inkontinensia

Anda mungkin juga menyukai