Anda di halaman 1dari 13

DISLIPIDEMIA

Erlinda Nur Rahma Azhar


1702050077
Pengertian Dislipidemia
Dislipidemia ialah suatu kelainan salah satu atau keseluruhan
metabolisme lipid yang dapat berupa peningkatan ataupun
penurunan kadar lemak atau lipid, meliputi peningkatan kadar
kolesterol total, peningkatan kadar trigliserida, peningkatan kadar
Low Density Lipoprotein (LDL), dan penurunan kadar High Density
Lipoprotein (HDL)
Penyebab Dislipidemia
Dislipidemia dapat terjadi karena factor yang dapat mempengaruhi
kadar lemak darah, seperti :
1. Genetik
Faktor ini memiliki peranan paling penting untuk menentukan kadar kolesterol total seseorang.
Kadar kolesterol seseorang dapat rendah atau tinggi sesuai kondisi genetiknya. Kondisi genetik ini
sangat banyak, di antaranya hiperkolesterolemia familial, defisiensi lipoprotein lipase familial, dan
defisiensi lipase hepatik.
2. Usia
Semakin bertambahnya usia, fungsi organ akan menurun pula. Fungsi organ yang menurun akan
mempengaruhi proses metabolisme kolesterol seseorang.
3. Gaya hidup
Aktivitas fisik, diet tinggi lemak, merokok, dan konsumsi alkohol merupakan contoh perilaku yang
secara bermakna mempengaruhi kadar kolesterol seseorang. Semakin sering melakukan hal
tersebut, maka kadar kolesterol pun dapat meningkat tajam.
4. Obat anti-kolesterol
Penggunaan obat antikolesterol seperti simvastatin tentu akan mempengaruhi kadar kolesterol
darah seseorang. Simvastatin menurunkan kadar kolesterol melalui penghambatan dalam sintesis
atau produksi kolesterol.
Penggolongan obat

1. Statin
2. Inhibitor Absorpsi Kolesterol
3. Fibrat
4. Resin Pengikat Asam Empedu
1. Statin
Mekanisme Kerja Golongan Statin :
HMG-KoA reductase memerantarain tahap pertama biosintesis
sterol. Bentuk-bentuk aktif inhibitor reductase secara sruktural
analog dengan zat antara HMG-KoA yang terbentuk oleh HMG-
KoA reductase dalam sintesis mevalonate.
Lanjutan Statin….
Contoh obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping
1. Atorvastatin Untuk mengobati kolestrol tinggi, dan Pasien hipersensituf, wanita Insomnia, sakit kepalah,
juga digunakan untuk menurunkan hamil, dan menyusui. mual, muntah, diare.
resiko stroke, serangan jantung , atau
komplikasi jantung lain.

2. Fluvastatin Untuk mengobati kolesterol tinggi hipersensitivitas, penyakit Ruam kulit, nyeri dada,
pada orang dewasa dan anak-anak liver aktif atau peningkatan rasa lelah, pening,
yang minimal berusia 10 tahun. serum transaminase gangguan tidur, urinasi
persisten yang tidak dapat yang tidak normal (tidak
dijelaskan; kehamilan dan urinasi, frekuensi urinasi,
menyusui. nokturia), disfungsi seksual,
gangguan penglihatan,
alopesia.
3. Pitavastatin terapi tambahan selain diet untuk hipersensitivitas, penyakit nyeri punggung, konstipasi,
menurunkan kadar kolesterol total , hati, kehamilan atau akan diare, mialgia, nyeri
low-density lipopotrein cholesterol, hamil, menyusui, gagal ekstremitas.
apolipoprotein B, trigliserid , dan ginjal berat.
peningkatan HDL-C pada pasien
dewasa dgn dislipidemia.
2. Inhibitor Absorpsi Kolesterol
Mekanisme kerja :
Suatu inhibitor selektif penyerapan kolestrol dan fitserol oleh usus.
Sasaran obat ini tampaknya adalah suatu protein pengangkut,
NPC1L1. Obat ini efektif meskipun tidak terdapat kolestrol dalam
makanan karena ia menghambat reabsorsi kolestrol yang di
ekskresi di empedu.
Lanjutan Inhibitor Absorpsi Kolesterol…

Contoh obat indikasi Kontraindikasi Efek samping

1. Ezatimib Hiperkolesterolemia Pasien dengan Sakit kepalah ,


primer, diberikan tunggal penyakit hati aktif mual, kelelahan,
atau kombinasi dengan atau peningkatan nyeri perut,
inhibitor HMG-CoA persisten yang tidak sembelit, diare,
reduktase (statin), dan dapat dijelaskan perut kembung,
Homozygous Familial dalam serum dan myalgia.
hiperkolesterolemia, transaminase
kombinasi dengan statin. kehamilan dan
menyusui.
3. Fibrat
Mekanisme kerja Fibrat :
Sebagai ligan untuk reseptor traskripsi nucleus, PPAR-α. Efek utama adalah
meningkatkan oksidasi asam lemak di hati dan otot lurik Pada sebagian besar
pasien hanya terjadi penurunan ringan LPL. Pada yag lain, khususnya mereka yang
mengidap hyperlipidemia kombinasi, LDL sering meningkat sewaktu trigeliserida
menurun. Kolestrol HDL meningkat sedang. Sebagian dari peningkatan ini adalah
konsekuensi dari berkurangnya trigliserida dalam plasma, disertai penurunan
dalam pertukaran trigeliserida ke dalam HDL mengantikan ester kolesteril.
Lanjutan Fibrat …
Contoh obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
1. Fenofibrat Hiperkolestrolemia, Hamil menyusui Gangguan
hiperterigliseridemia, hipersensitif pada pencernaan, reaksi
dan campuran. anak-anak, alergi kulit, astenia,
gangguan hati myalgia,
berat, gangguan peningkatan enzim
ginjal dan riwayat hati.
batu empedu.

2. Bezafibrat Hiperlipidemia tepe Hipersensitifitas, Mual, muntah,


IIa, IIB, III, IV, V pasien gangguan diare, kembung
(klasifikasi fredrickson) ginal atau dan gangguan
yaitu yang tidak gangguan fungsi lambung.
dapat diatasi dengan hati, wanita hamil
diet. atau menyusui.
4. Resin Pengikat Asam Empedu
Mekanisme Kerja :
Metabolit kolesterol, dalam keadaan normal secara efisien
direabsopsi di jujunum dan ileu. Ekskresi meningkat hingga sepuluh
kali lipat jika resin diberikan, yang menyebabkan peningkatan
pengubahan kolestrol menjadi asam empedu di hati melalui 7α-
hidroksilasin yang normalnya di kendalikan oleh umpan-balik
negative oleh asam empedu.
Lanjutan Resinin Pengikat Asam Empedu…

Contoh obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping


1. Kolestiramin Menurunkan Hipersensitf, Konstipasi perut tidak enak
kolesterol penderita dan rasa terbakar flatulen,
hiperkolesterolemia gangguan mual muntah, diare,
pemndarahan akibat
tapi frederickson 2, compete bilyari.
hypoprotrombinemia,
pruritas akibat hyper kloremikasidosis
gangguan bilyar pada anak, osteopoosis,
ruang kulit dan iritasi pada
kulit.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai