Aliran empirisme
Aliran nativisme
Aliran naturalisme
Aliran konvergensi
Tokoh utmanya adalah Jhon Locke (1632-
1704). Nama asli aliran ini adalah The School
Of British Empirism (aliran empirisme
inggris).
Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan
itu semata-mata tergantung pada factor
lingkungan.
Doktrin aliran ini yang sangan mashur adalah
tabula rasa, yang berarti buku tulis yang
kosong atau lembaran kosong
Tabula asa menekankan arti penting
pengalaman, lingkungan dan pendidikan
dalam arti perkembangan manusia
sematamata bergantung pada pangalaman
dan lingkungan pendidikannya.
Sedangkan bakat sejak lahir dianggap tidak
ada pengaruh.
Istilah nativisme berasal dari kata natives
yang artinya terlahir.
Tokoh utama aliran ini adalah Arthur
Schopenhauer (1788-1869), seorang filosofis
Jerman.
Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan
manusia itu telah ditentukan oleh factor-
faktor yang dibawa manusia sejak lahir,
pembawaannya yang telah terdapat pada
waktu lahir itulah yang menentukan hasil
perkembangannya.
Menurut aliran nativisme, pendidikan tidak
dapat mengubah sifat-sifat pembawaan.
Dalam ilmu pendidikan pandangan tersebut
disebut pesimistis pedagogis.
Nature artinya alam atau yang dibawa sejak
lahir.
Aliran ini dipelopori filosof Prancis JJ.
Rousseau (1712-1778).
Naturalisme berpendapat bahwa semua anak
yang baru lahir mampunyai pambawaan baik,
dan tidak satupun dengan pembawaan buruk.
Oleh karena itu Rousseau mengajukan
“pendidikan alam” artinya anak hendaklah
dibiarkan tumbuh dan berkembang sendiri
menurut alamnya, manusia atau masayrakat
jangan banyak mencampurinya.
Pendidikan yang diberikan orang dewasa
malah dapat merusak pembawaan anak yang
baik, aliran ini juga disebut negativisme.
Bagaimana hasil perkembangannya kemudian
sangat ditentukan oleh pendidikan yang
diterimanya atau yang mempengaruhinya.
JJ.Rousseau mengatakan “semua anak adalah
baik pada waktu baru dating dari sang
pencipta, tetapi semua rusak ditangan
manusia”.
Aliran monvergensi merupakan gabungan
dari aliran-aliran diatas.
Aliran ini mengatakan bahwa pertumbuhan
dan perkembangan manusia adalh
tergantung pada dua factor, yaitu bakat dan
lingkungan. (convergentie: penyatuan hasil,
kerjasama mencapai suatu hasil.
Konvergen: menuju atau berkumpul pada
suatu titik pertemuan).
Pelopor aliran ini adalah William Stern (1871-
1939).