Psikiatri
Psikiatri
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB AUTISME
Belum diketahui penyebab dari spektrum autisme secara
pasti
Teori :
A. Teori psikososial
Pengaruh psikogenik sebagai penyebab autisme (Kanner)
Menurut Bruno Bettelheim perilaku orang tua dapat
menimbulkan perasaan terancam pada anak.
B. Teori biologis
Your Text Here
Gangguan autistik merupakan suatu sindrom perilaku yang
dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang
mempengeruhi sistem saraf pusat,
1. Faktor genetik
2. Faktor perinatal
3. Model neuroanatomi
4. Hipotesis neurokemistri
• Teori imunologi
Pada anak penyandang
autis, ditemukan
penurunan respon
sistem imun dan • Infeksi virus
antibodi lekosit pada
Saat ibu mengalami
ibu dengan anak
influenza musim
penyandang autisme
dingin saat
mengandung, membuat
peneliti menduga ada
keterkaitan virus
dengan autisme
Gangguan Kognitif
Hampir 75-80% anak autistik mengalami retardasi mental, dengan derajat
retardasinya rata-rata sedang.
50% dari idiot savants, yaitu orang yang dengan retardasi mental yang
menunjukkan kemampuan luar biasa, seperti menghitung kalender,
memainkan satu lagu hanya dari sekali mendengar, mengingat nomor-nomor
telepon yang ia baca dari buku telepon adalah seorang penyandang autisme.
Gangguan pada Perilaku Motorik
Kebanyakan anak autistik menunjukkan adanya
streotipi, seperti bertepuk-tepuk tangan, menggoyang-
goyang tubuh. Juga didapatkan adanya koordinasi
motorik yang terganggu, tiptoe walking,
clumsiness,kesulitan belajar, mengikat tali sepatu,
menyikat gigi, memotong makanan, dan mengancing
baju.
Beberapa anak menunjukkan
hipersentivitas terhadap suara (hiperakusis)
dan menutup telinganya bila mendengar
suara yang keras seperti suara petasan,
gong-gongan anjing, atau sirine polisi.
Reaksi Abnormal Anak autistik ada yang menyukai sinar tapi
terhadap Perangs ada juga yang akan tegang apabila
angan Indera dihadapkan dengan sinar. Mereka juga
sensitif terhadap sentuhan, semua itu dapat
membuat mereka temper tantrums.
Dilain pihak ada juga anak yang tidak
merasakan rasa sakit dan tidak menangis
saat mengalami luka parah.
Gangguan Tidur dan Makan
Gangguan tidur berupa terbaliknya pola
tidur, terbangun tengah malam.
Gangguan makan berupa keengganan
terhadap makanan tertentu,menuntut
hanya makan jenis makanan yang terbatas,
atau pika.
Gangguan Kejang
D
D
D
Perjalanan penyakit dan prognosis dari gangguan autisme
Walaupun kebanyakan anak autistik menunjukkan perbaikan dalam
hubungan sosial dan kemampuan berbahasa seiring denagn meningkatnya usia,
gangguan autistik tetap meninggalkan ketidakmampuan yang menetap,
mayoritas dari mereka tidak dapat hidup mandiri dan membutuhkan perawatan
di institusi ataupun membutuhkan supervisi.