Anda di halaman 1dari 15

Perspektif ilmu keperawatan anak dalam

konteks keluarga

A. TISNA RAMADHANI
201801001

PRODI PENDIDIKAN NERS JENJANG SARJAN


A SEMESTER IV
STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK
1. Filosofi Keperawatan Anak
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau
pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada
keluarga (family centered care), pencegahan terhadap
trauma (atraumatic care) dan manjemen kasus.
Perawatan Berfokus Pada Keluarga

Keluarga merupakan unsur penting Perawat dengan menfasilitasi


dalam perawatan anak mengingat keluarga dapat membantu
anak bagian dari keluarga. . proses penyembuhan anak yang
Pentingnya keterlibatan keluarga ini sakit selama dirawat. Kebutuhan
dapat mempengaruhi proses
keamanan dan kenyamanan bagi
kesembuhan anak. Program yang
orang tua pada anaknya selama
telah direncanakan untuk anak bisa
saja tidak terlaksana jika perawat perawatan merupakan bagian
selalu membatasi keluarga dalam yang penting dalam mengurangi
memberikan dukungan terhadap dampak psikologis anak
anak yang dirawat, hal ini hanya sehingga rencana keperawatan
akan meningkatkan stress dan dengan berprinsip pada aspek
ketidaknyamanan pada anak kesejahteraan anak akan
tercapai.
Atrumatic Care
Atrumatic care adalah perawatan yang tidak
menimbulkan trauma pada anak dan keluarga.
Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik
dapat diberikan kepada anak dan keluarga dengan
mengurangi dampak psikologis dari tindakan
keperawatan yang diberikan., seperti memperhatikan
dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang
diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau
aspek lain yang kemungkinan berdampak adanya
trauma untuk mencapai perawatan tersebut
beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh
perawat antara lain:
1. Menurunkan atau mencegah dampak
perpisahan dari keluarga
2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan pada anak.
3. Mencegah atau mengurangi cedera (injuri)
dan nyeri (dampak psikologis)
4. Tidak melakukan kekerasan pada anak
5. Modifikasi lingkungan
Sehat dan Sakit
Rentang sehat sakit adalah suatu kondisi anak berada
dalam status kesehatan yang meliputi sejahtera, sehat
optimal, sehat, sakit, sakit kronis dan meninggal. Rentang
ini suatu alat ukur dalam menilai status kesehatan yang
bersifat dinamis dalam setiap waktu, selama dalam batas
rentang tersebut anak membutuhkan bantuan perawat
baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti
apabila anak berada pada rentang sehat maka upaya
perawat untuk meningkatkan derjat kesehatan sampai
mencapai taraf sejahtera baik fisik, sosial maupun
spritual.
konsep keperawatan primer
Pengertian Model Asuhan Keperawatan Profesional Model
Asuhan Keperawatan Profesional adalah sebagai suatu
sistem (struktur, proses dan nilai- nilai) yang memungkinkan
perawat profesional mengatur pemberian asuhan
keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang
pemberian asuhan tersebut (Hoffart & Woods, 1996). Dasar
Pertimbangan Pemilihan Model Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP) Mc. Laughin, Thomas dean Barterm
(1995) mengidentifikasikan 8 model pemberian asuhan
keperawatan, tetapi model yang umum dilakukan di rumah
sakit adalah Keperawatan Tim dan Keperawatan Primer.
3 . M o d el A su h an K ep er a
P ri m erM en u ru t Gi l l i es(1 9 8 6 )p e raw atyan gme n ggu n ak
awa tan d i seb u tp er
n u rs e).Pa d am eto d eke p era watan p ri mer terd ap at ko n ti n u
an gg u n gj awa b kan ,seti ap p eraw atp r i me rb i a san y am
jamse l ama kl i e n d i rawa td i r u mah saki t.Pe rawa tp ri merb erta
si d al amm eren can akan asu h an ke p era wat an d an ju gaak an m
mer sed a n gti d akb ertu gas ,kel an ju t an as u h an
n u rse)M eto d ep en u gas an d i man asatu o ran
jam terh ad a p asu h an kep eraw atan p asi en mu l ai d ari p asi
d i ri an p era wat,a d ake jel a san a n tar asi p emb u atre n ca n aas
n yake terka i tan ku a td an teru smen eru san tarap asi e n d a n p e
o r d i n asi k ep era wata

boratif( Douglas, 1984).


elompokklienmel aluiupayakooperatifdankola
awatandal am memberi kanasuhankeperawatank
profesi onalmemi mpinsekel ompoktenagakeper
anprofesional
nasuhankeperawat
4metodepemberia
, 20
a wa tbe rta ng gungja wa bte rha da pas uha nd
i nte nsi ve care.Metodei niberdas ark anpend
a nk hus us se
uperawat,danhali niumumnyadila ksa na ka
ngs amapada ha ribe rikutny a. Me todepe nug
berbedauntukse tiapshiftd antida ka daja mi
mel aya ni sel uruhke butuha npas iensaa tiad
Model Asuha nKepe rawata nProfe si ona l(M
2
e rawatma kas etiappera wa thany amelakuk an1 –
2jenis intervens ikeperaw ata nkepa das emua pas iendi bangsa l.

ugas (tinda kan)tertentuberdas arka njadwal kegiatany angada(N ursal am, 20 02).
Modelini berdas arkanorie nta situgasdari filos ofikeperaw ata n,pe raw atme lak sa nak ant
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN
ANAK
Pemberi perawatan
Merupakan peran utama perawat yaitu memberikan
pelayanan keperawatan kepada individu,
keluarga,kelompok atau masyarakat sesuai dengan
masalah yang terjadi mulai dari masalah yang
bersifat sederhana sampai yang kompleks. Contoh
peran perawat sebagai pemberi perawatan adalah
peran ketika perawat memenuhi kebutuhan dasar
seperti memberi makan, membantu pasien
melakukan ambulasi dini.
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN
ANAK
Sebagai Advocat keluarga
Sebagai client advocate, perawat bertanggung jawab
untuk memebantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberi
pelayanan daninfo rmasi yang diperlukan untuk
mengambil persetujuan (inform concent) atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepadanya. Peran perawat
sebagai advocate keluarga dapt ditunjukkan dengan
memberikan penjelasan tentang prosedur operasi yang
akan di lakukan sebelum pasien melakukan operasi.
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN
ANAK
• Pendidik
• Perawat bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan
pengajaran ilmu keperawatan kepada klien, tenaga
keperawatan maupun tenaga kesehatan lainya. Salah satu
aspek yang perlu diperhatikan dalam keperawatan adalah
aspek pendidikan, karena perubahan tingkah laku
merupakan salah satu sasaran dari pelayanan keperawatan.
Perawat harus bisa berperan sebagai pendidik bagi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Memberi penyuluhan
kesehatan tentang penanganan diare merupakan salah satu
contoh peran perawat sebagai pendidik ( health educator )
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN
ANAK
• Konseling
• Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan
pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.
Adanya perubahan pola interaksi ini merupakan dasar
dalam perencanaan tindakan keperawatan. Konseling
diberikan kepada individu, keluarga dalam
mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan
pengalaman masa lalu. Pemecahan masalah difokuskan
pada; masalah keperawatan, mengubah perilaku hidup
sehat (perubahan pola interaksi).
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN
ANAK
• Kolaborasi
• Dalam hal ini perawat bersama klien, keluarga, team
kesehatan lain berupaya mengidentfikasi pelayanan kesehatan
yang diperlukan termasuk tukar pendapat terhadap pelayanan
yang diperlukan klien, pemberian dukungan, paduan keahlian
dan ketrampilan dari berbagai professional pemberi palayanan
kesehatan. Sebagai contoh, perawat berkolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan diet yang tepat pada anak dengan
nefrotik syndrome. Perawat berkolaborasi dengan dokter
untuk menentukan dosis yang tepat untuk memberikan
Antibiotik pada anak yang menderita infeksi
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN
ANAK
• Peneliti
• Seorang perawat diharapkan dapat menjadi pembaharu (innovator)
dalam ilmu keperawatan karena ia memiliki kreativitas, inisiatif, cepat
tanggap terhadap rangsangan dari lingkunganya. Kegiatan ini dapat
diperoleh diperoleh melalui penelitian. Penelitian, pada hakekatnya
adalah melakukan evalusai, mengukur kemampuan, menilai, dan
mempertimbangkan sejauh mana efektifitas tindakan yang telah
diberikan. Dengan hasil penelitian, perawat dapat mengerakan orang lain
untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan kebutuhan, perkembangan dan
aspirasi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Oleh karena itu
perawat dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan memanfaatkan
media massa atau media informasi lain dari berbagai sumber. Selain itu
perawat perlu melakukan penelitian dalam rangka mengembagkan ilmu
keperawatan dan meningkatkan praktek profesi keperawatan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai