Diagnosa Kep
Diagnosa Kep
KEPERAWATAN
Oleh :
Ns. Norman Alfiat Talibo
S.Kep.,M.Kep
Pengkajian
Masalah klien
Diagnosis Kep PK
* Intervensi perwt * Intrvsi mds
o/prwt
-Mandiri & Kolaborasi * Intervensi
mandiri
Assessment
1. Head To-Toe
(Gordon)
Diagnosis Keperawatan
Penilaian klinis tentang respon manusia
terhadap gangguan kesehatan/proses
kehidupan atau kerentanan terhadap
respons tersebut dari seorang individu,
keluarga, kelompok atau komunitas
(NANDA, 2013)
Diagnosis keperawatan memberikan
dasar untuk pemilihan intervensi
keperawatan untuk mencapai
tujuan/hasil yang diinginkan, dimana
perawat mempunyai tanggung gugat
Diagnosa keperawatan
menggambarkan peran mandiri
keperawatan (Carpenito, 1991)
Merupakan tahap kedua dari
proses keperawatan
KRITERIA DIAGNOSA KEP
Diagnosa Keperawatan dihubungkan dengan penyebab
kesenjangan dan pemenuhan kebutuhan pasien.
Dibuat sesuai dengan wewenang perawat.
Komponennya terdiri dari masalah(P), penyebab (E), dan
gejala/tanda (S) atau terdiri dari masalah dan penyebab
(PE).
Bersifat aktual apabila masalah kesehatan pasien sudah
nyata terjadi.
Bersifat potensial apabila masalah kesehatan pasien,
kemungkinan besar akan terjadi.
Dapat ditanggulangi oleh perawat.
Diagnosis Keperawatan
Bukan Merupakan:
Test Diagnostik
Kebutuhan Perawat
Perbedaan DP dengan DM
Diagnosa Medis Diagnosa
Keperawatan
Menggambarkan Proses
Penyakit Menggambarkan respon
Berorientasi pada proses klien terhadap penyakit
patologi Berorientasi pada individu
Digambarkan dengan Belum ada taxonomi yang
kata-kata singkat universal
Mengarah pada Mengarah pada tindakan
penatalaksanaan medis keperawatan
Mempunyai sistem Tidak mempunyai sistem
klasifikasi klasifikasi
Statis Dinamis
8
Types Of Nursing
Diagnosis
Actual
Resiko
Promosi
Aktual
Suatu diagnosis aktual
menggambarkan penilaian klinis
yang harus divalidasi perawat
karena adanya batasan
karakteristik mayor
Risiko
Diagnosis Keperawatan Risiko
menggambarkan penilaian klinis
diman individu/kelompok lebih
rentan untuk mengalami masalah
dibanding individu/kelompok lain
dalam situasi yang sama
Promosi
Diagnosis Keperawatan
Kesejahteraan adalah penilaian
klinis tentang individu, keluarga
atau komunitas dalam transisi dari
tingkat kesejahteraan tertentu ke
tingkat kesejahteraan yang lebih
tinggi
Proses merumuskan diagnosa keperawatan
Interpretasi data
Validasi data
Identifikasi
Kebutuhan klien
Pengelompokkan
data
Formulasi diagnosa
keperawatan
13
Langkah-langkah menentukan
diagnosa keperawatan
INTERPRETASI DATA
Level I- mengidentifikasi data-data
kunci
1. Kelompokkan data kedalam format yang jelas
sesuai dengan kerangka kerja yang dipilih/dipakai
2. Mengidentifikasi dan mengulang kesenjangan
data atau inkonsistensi data
3. Mengidentifikasi data kunci dengan
membandingkan standar normal dan data
individu
14
Level II – mengelompokkan data,
mengidentifikasi masalah
3. Identifikasi masalah
15
Level III – Pertimbangkan
tipe etiologi dan masalah
16
VERIFIKASI DATA
1. Verifikasi kekuatan dan masalah bersama klien,
keluarga dan tenaga kesehatan lain
2. Tentukan pada pola yang mana masalah tersebut
muncul
LABEL DATA
1. Beri label pada masalah
2. Prioritaskan masalah
PENDOKUMENTASIAN DATA
1. Catat diagnosa keperawatan dan masalah
kolaborasi pada format yang tersedia
17
Petunjuk penulisan diagnosa
keperawatan
18
1. Menunjukkan sebab dan akibat dengan jelas Perubahan
mukosa membran mulut b.d. kekurangan cairan
19
1. Pernyataan satu DP hanya untuk satu masalah
ANALISA DATA
IDENTIFIKASI DIAGNOSA
MASALAH KEPERAWATAN
PROSES PENEGAKAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Jenis Diagnosis
Keperawatan
Diagnosa Aktual