• Anamnesa :
– Jumlah, waktu, jenis alkohol yang diminum
– Awitan timbulnya gejala
– Riwayat alkoholisme kronik, riwayat sering mabuk
( intoksikasi berulang )
• Pemeriksaan fisik :
– Mulut bau alkohol
– Gangguan berjalan
– Gangguan kognitif
Diagnosis
• Pemeriksaan laboratorium :
– Kadar gula darah : sering hipoglikemia
– Tes fungsi hati
– Osmolalitas serum meningkat
– Kadar asam laktat : Asidosis laktat
• Diagnosa pasti : pemeriksaan kadar etanol dalam
serum
Patogenesis