Anda di halaman 1dari 9

Modul : Emergency

Topik : Intoksikasi Alkohol


Agung Nugroho
Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi
Bagian Ilmu penyakit Dalam
FK-Unsrat Manado
Jenis alkohol

• Etanol ( ethyl alkohol )


– Sebagai minuman, campuran pada bahan makanan
• Metanol ( Methyl – alcohol )
– Untuk industri : pelarut cat, cairan pembersih
mobil, bahan bakar mobil
• Etilen glikol
• Dietilen glikol
• Propilen glikol
• Isoprophyl alkohol
Epidemiologi

• Lebih dari 50 % penduduk dunia minum alkohol


• Keracunan alkohol pada 29 % remaja
• Keracunan aku etanol 15 % kasus seluruh keracunan
• Keracunan metanol 2,8 % dari seluruh keracunan
• Keracunan alkohol lain sangat jarang, umumnya
terjadi karena kecelakaan / tidak sengaja
Intoksikasi alkohol

Intoksikasi alkohol / etanol

Intoksikasi akut intoksikasi kronik

gejala putus obat komplikasi kronik


Intoksikasi alkohol akut

• Berat ringannya tergantung dari :


– kadar etanol yang diminum
– Banyaknya etanol yang diminum
– Lama minum : baru atau peminum kronis
– Berat badan : kurus lebih mudah mabuk
– Jenis kelamin : wanita lebih mudah mabuk
– Penyakit ko-morbid
– Minum bersama obat supresan lain
Gejala
Kadar etanol Gejala
darah
< 50 mg/dl Gangguan pekerjaan ketrampilan
Banyak bicara, relaksasi
> 100 mg/dl Gangguan persepsi terhadap lingkungan
Ataksia, hiperreflek
Gangguan dalam mengambil keputusan
Kehilangan koordinasi
Perubahan mood, personalitas , perilaku, bicara
kacau

> 200 mg/dl Amnesia, diplopia, disatria, hipotermia


Mual, muntah
> 400 mg/dl Depresi pernapsan
Koma, meninggal
Diagnosis

• Anamnesa :
– Jumlah, waktu, jenis alkohol yang diminum
– Awitan timbulnya gejala
– Riwayat alkoholisme kronik, riwayat sering mabuk
( intoksikasi berulang )
• Pemeriksaan fisik :
– Mulut bau alkohol
– Gangguan berjalan
– Gangguan kognitif
Diagnosis

• Pemeriksaan laboratorium :
– Kadar gula darah : sering hipoglikemia
– Tes fungsi hati
– Osmolalitas serum meningkat
– Kadar asam laktat : Asidosis laktat
• Diagnosa pasti : pemeriksaan kadar etanol dalam
serum
Patogenesis

• Etanol berikatan dengan reseptor GABA di otak : efek


sedatif
• Etanol menghambat reseptor N-methyl-D- Aspartat :
efek inhibisi motorik , gangguan fungsi kognitif
• Mengaktifkan reseptor opioid
• Menigkatkan dopamin dan serotonin : menimbulkan
efek euphoria
• Menghambar glukoneogenesis : hipoglikemia dalam
6 sampai 36 jam setelah minum

Anda mungkin juga menyukai