Anda di halaman 1dari 7

BUCCAL

SWAB
Oleh :
Laila Hanifah
G1A219034

Pembimbing :
Dr. Erny Handayani Situmorang, Sp.F., MH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU FORENSIK
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Buccal Swab umumnya lebih disukai
Buccal Swab adalah istilah teknis
oleh mereka yang mencari tes DNA
untuk tes DNA melalui usap bagian
karena non-invasif daripada tes
mukosa pipi.
darah.

TUJUAN :

 Pengujian forensik
 Pengujian silsilah
 Pengujian prediktif untuk penyakit dan kondisi tertentu
 Pengujian pembawa untuk penyakit dan kondisi tertentu
CARA PEMERIKSAAN BUCCAL SWAB

1. Cuci tangan kemudian


gunakan APD

2. Pastikan mulut pasien


kosong, pasien tidak makan,
minum dan merokok 30
menit sebelum swab 3. Ambil cotton steril dan Flocked swab
4. hati-hati mengambil swab 5. Pegang bagian pangkal
dari kemasan. Hindari swab dan jangan sampai
menyentuh bagian ujung menyentuh bagian ujung dan
cotton dari handscoon bagian antara ujung dan
ataupun benda lainnya pangkal swab

7. Gosok dengan kuat dan


6. Pasien membuka mulut putar kapas di sepanjang
dan usapkan ujung cotton bagian dalam pipi Selama 5-
pada bagian dalam pipi 10 detik. Pastikan semua
bagian kapas menyentuh
bagian pipi dalam
8. Ulangi langkah 7 pada bagian
dalam pipi di sebelahnya. Kemudian
ambil cotton swab dengan hati-hati,
jangan sampai tersentuh gigi, bibir
atau bagian lainnya

9. Tempatkan swab dengan benar


ke dalam media tube yang kering
atau amplop yang tertutup

10. Beri label pada tube, dengan informasi


identitas, gunakan tape yang berlabel untuk
mensegel bagian luar packaging, simpan di dalam
ruangan atau freezer sampai dilakukan pemeriksaan
tindakan penyidik dalam melakukan pembungkusan atau penyegelan benda sitaan/ barang bukti ini
harus dibuatkan berita acaranya, dengan menyebutkan hal – hal sebagai berikut:
1. Hari, tanggal dan jam pembungkusan/ penyegelanini harus dibuatkan berita acaranya, dengan
menyebutkan hal – hal sebagai berikut:
• Hari, tanggal dan jam pembungkusan/ penyegelan dilakukan.
• Nama petugas yang melakukan pembungkusan/ penyegelan.
• Dasar pembungkusan:
o Surat perintah penyidikan (sebutkan nomor dan tanggalnya)
o Surat perintah penyitaan (sebutkan nomor dan tanggalnya)
• Saksi/tersangak yang menyaksikan pembungkusan / penyegelan (cantumkan identitasnya)
• Benda atau benda yang dibungkus / disegel.
• Uraian, cara pembungkusanSaksi/tersangak yang menyaksikan pembungkusan / penyegelan
(cantumkan identitasnya)
• Berita cara ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan
ditandatangani (sebutkan tempat dan tanggalnya)
• Nama, pangkat dan NRP dan tanda tangan petugas yang melakukan pembungkusan/ penyegelan
serta cap jabatannya.
• Nama saksi/ tersangka yang menyaksikan pembungkusan penyegelan benda sitaan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai