Clinical Science Session

SEPSIS
Oleh : Fazilla Maulidia

Pembimbing : dr. Samsirun Halim, Sp.PD-KIC.FINASIM

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
 PENDAHULUAN

 Sepsis merupakan suatu sindrom fisiologis, patologis, dan kelainan biokimia yang di
sebabkan oleh infeksi.
 Definisi terbaru (Sepsis-3) berfokus pada respons host yang tidak teratur terhadap i
nfeksi dan disfungsi organ. Sepsis didefinisikan sebagai pasien yang terinfeksi denga
n peningkatan ≥2 poin Sequential Organ Failure (SOFA) => Society of Critical Care M
edicine (SCCM) dan European Society of Intensive Care Medicine ESICM 2016
 Sepsis adalah kondisi yang mengancam nyawa dan merupakan permasalahan keseh
atan global
 Kejadian sepsis di USA adalah 751.000 kasus dan jumlah kematian mencapai 215.00
0
 DEFINISI
Definisi terbaru (Sepsis-3) berfokus pada disfun
gsi organ yang mengancam nyawa yang disebab
kan oleh respon host yang tidak teratur terhada
p infeksi.

Sepsis didefinisikan sebagai pasien yang terinfe

ksi, dengan peningkatan ≥2 poin baik SOFA ma
upun qSOFA.
 ETIOLOGI

BAKTERI Organisme gram negatif

Escherichia coli, S.aureus, dan menyumbang 60% - 70%
S.pneumonia. Spesies Enterococcus, dari total kasus.
Klebsiella, dan Pseudomonas

1
VIRUS
3 2 JAMUR
 EPIDEMIOLOGI

 Studi epidemiologi skala besar baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat

kematian sepsis telah menurun tetapi insidennya terus meningkat
 Sepsis merupakan penyebab utama kematian di ICU dan saat ini
insidensinya terus meningkat di negara maju.
 Diperkirakan 13 juta orang menderita sepsis tiap tahunnya di dunia,
dan 4 juta orang diantaranya meninggal.
 Kejadian sepsis tahunan di USA adalah 751.000 kasus dan jumlah
kematian yang diperkirakan mencapai 215.000.
PATOFISIOLOGI
 KRITERIA DIAGNOSIS
Skor Sequential (Sepsis-related) Organ Failure Assessment (SOFA)
1 Jika pada pasien yang mengalami infeksi, skor SOFA  2  SEPSIS

Skor quick SOFA (qSOFA)

2 u/ mengetahui adanya disfungsi organ secara cepat dan dapat

menginisiasi terapi secara tepat. Skor qSOFA (+) jika Terdapat 2 dari 3
kriteria qSOFA

Untuk pasien dengan syok septik :

3 3
Ada klinis sepsis + Hipotensi menetap yg butuh vasopressor
agar MAP 65 mmHg dan kadar laktat serum >2 mmol/L (18
mg/dL) meskipun volume resusitasi memadai
 SKOR qSOFA

• Respiratory rate ≥22/min

• Glasgow Coma Scale <15
• Systolic blood pressure ≤100
mmHg
SKOR SOFA
Penilaian Dengan Kecurigaan
Sepsis & Syok Septik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Darah rutin
 GDS
 CRP
 Faktor koagulasi
 Kultur darah
 Urinalisis
 Foto Thorak
 EKG
TATALAKSANA
 KOMPLIKASI

01 02 03 04 05

Cedera Paru Akut Gagal jantung Gangguan Gagal ginjal Sindroma

(ALI) dan sindrom fungsi hati disfungsi
gangguan fungsi multiorgan
respirasi akut
(ARDS)
 PROGNOSIS

 Tanda-tanda prognosis buruk bila terjadi hipotensi, koma, leukopenia,

trombositopenia dan kadar fibrogen rendah.
 Prognosis akibat sepsis bergantung pada :
• lokasi awal infeksi
• patogenesis kuman
• Ada tidaknya disfungsi organ multiple
• imunodefisiensi dan respon imun penderita
 Kematian karena sepsis utamanya disebabkan oleh syok.
Teri
ma
Kas
ih