Anda di halaman 1dari 24

Clinical Science Session (CSS)

SEPSIS
Disusun Oleh
Pembimbing
: Ai Rusmayanti (G1A218066)
: dr. Andi Hasyim Sp.An
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ANESTESI RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
PENDAHULUAN
Seiring dengan meningkatnya kejadian sepsis yang


berkaitan dengan tingginya angka mortalitas pAngka
kejadian sepsis yang dilaporkan di Amerika tercatat
750.000 setiap tahunnya dan kematian sekitar 2% kasus
terkait dengan kejadian severe sepsis.

Di Indonesia, berdasarkan data di Rumah Sakit dr. Cipto


asien maka sepsis menjadi perhatian besar di dunia.
Mangunkusumo (RSCM), pada tahun 1999 ditemukan 92
kasus sepsis dengan laju mortalitas sebesar 78,3% dan
terjadi peningkatan pada tahun 2000 menjadi 160 kasus
dengan laju mortalitas sebesar 84,4%.
3
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI SEPSIS

American College of Chest Physicians and Society of Critical Care Medicine


“Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) yang disebabkan oleh infeksi ”
Kriteria SIRS ditegakan bila memenuhi 2 atau
lebih kriteria berikut :
● suhu tubuh >38°C atau <36°C
● denyut jantung ≥90 kali/menit
● frekuensi pernapasan >20 kali/menit atau tekanan
PaCO2 < 32 mm Hg
● leukositosis (>12,000/µL) atau leukopenia
(<4,000/µL) atau pada hitung leukosit ditemukan
>10% sel muda.
5
Fundamental Critical Care Support (FCCS)

“Sepsis adalah manisfestasi sistemik tehadap infeksi”

“Sepsis berat merupakan perkembangan dari sepsis yang disertai dengan


kegagalan organ, hipoperfusi, atau hipotensi,perubahan kesadaran”

Syok septik bila sepsis terdapat kegagalan organ yang tidak ditangani
dengan cepat dan efektif”

6
Surviving Sepsis Campaign
2012 →Sepsis didefinisikan sebagai adanya infeksi disertai SIRS

Sepsis Berat, apabila sepsis disertai disfungsi organ yang disebabkan oleh
sepsis atau hipoperfusi jaringan

Syok Septik merupakan sepsis disertai hipoperfusi walaupun telah


dilakukan resusitasi cairan yang adekuat.

7
Surviving Sepsis Campaign
2016 → SIRS yang terdapat dalam definisi sepsis terdahulu dianggap tidak bisa
dijadikan dasar diagnosis karena respon inflamasi tersebut bisa hanya
menggambarkan respon host yang normal dan adaptif. Namun tetap
kriteria SIRS terus membantu dalam diagnosis umum infeksi

Sepsis Berat telah dihilangkan, hal ini bertujuan agar sepsis tidak dianggap
ringan dan bisa diberi penanganan yang tepat sesegera mungkin.

Syok Septik , sepsis + Mean Arterial Pressure <65 mmHg atamemerlukan


vasopresor dan disertai kadar laktat > 2 mmol/L.
8
ETIOLOGI
Organisme gram negatif, gram positif, jamur, virus, dan parasit. Penyebab
tersering untuk sepsis adalah bakteri gram negatif dengan presentase 60-80%.
Tetapi perlu diketahui bahwa terjadi peningkatan angka kejadian sepsis yang
disebabkan oleh bakteri gram positif dan jamur sejak pertengahan tahun 1990.

9
EPIDEMIOLOGI

Selama 40 tahun terakhir kejadian sepsis berat secara


substansial meningkat, sebagian karena peningkatan
usia pada populasi. Perkiraan terbaru di negara-
negara Amerika, Eropa, dan Inggris berkisar antara
0.4/1000 dan 1/1000 dari populasi

Find more maps at slidescarnival.com/extra-free-resources-icons-and-maps 10


PATOFISIOLOGI

● Respon Host
● Innate Immunity
● Kelainan Koagulasi
● Mekanisme Antiinflamasi dan Imunosupresi
● Disfungsi Organ

11
12
13
14
MANIFESTASI KLINIS
Biasanya tidak spesifik, biasanya didahului dengan tanda-tanda sepsis non
spesifik, meliputi demam, menggigil, dan gejala konstitutif seperti lelah,
malaise, gelisah atau kebingungan.

Gejala tersebut tidak khusus untuk infeksi dan dapat dijumpai pada banyak
macam kondisi inflamasi non-infeksius.

Tempat infeksi yang paling sering : paru, traktur digestifus, traktus urinaris,
kulit, jaringan lunak dan saraf pusat.
15
DIAGNOSIS

Kriteria Sepsis

16
DIAGNOSIS

Tanda Syok Septik

17
TATALAKSANA

One Hour Bundle - Surviving Sepsis Campaign 2018


● Pengukuran kadar laktat, pengukuran ulang bila kadar laktat>2
mmol/L
● Kultur darah sebelum pemberian antibiotik
● Pemberian antibiotic spectrum luas
● Pemberian 30mL/kg kristaloid untuk hipotensi atau kadar laktat ≥ 4
mmol/L.
● Pemberian vasopresor jika terjadi hipotensi selama atau setelah
resusitasi cairan untuk mempertahankan MAP ≥ 65 mm Hg
18
KOMPLIKASI

● Disfungsi ginjal
● Ensefalopati Hepatik
● Disfungsi miokardial
● Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
● Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
● Multiple System Organ Failure
● Kematian
19
KESIMPULAN
“Kejadian sepsis merupakan keadaan disfungsi organ yang mengancam jiwa
yang disebabkan oleh respon pejamu yang tidak teratur terhadap infeksi.
Penyebab tersering untuk sepsis adalah bakteri gram negatif dengan presentase
60-80%. Kecepatan dan ketepatan penangan merupakain kunci untuk prognosis
sepsis”

21
Thanks.

22
DAFTAR PUSATAKA
1 De Oliveira A, Cardoso C, Santos F, Campos AP, Leite E, Stanislaus J, et al. Predictors of mortality in patients with
severe sepsis or septic shock in the ICU of a public teaching hospital. Crit Care. 2013;17(Suppl 4):P31

2 Cohen J. The immunopathogenesis of sepsis. Nature. 2002;420(6917):885-91.

3 .McPherson D, Griffiths C, Williams M, et al Sepsis-associated mortality in England: an analysis of multiple cause of


death data from 2001 to 2010 BMJ Open 2013;3:e002586. doi: 10.1136/bmjopen-2013-002586

4 Derek C. Angus, M.D., M.P.H.,Tom van der Poll, M.D., Ph.D.Severe Sepsis and Septic Shock.N Engl J Med (serial
online) 2013(diakses 30 Mei 2020); 369:840
851.Diunduhdari:URL:http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMra1208623#t= article

5 Widodo D. The clinical, laboratory, and microbiological profile of patients with sepsis at the internal medicine
inpatient unit of Dr. Ciptomangukusumo national general hospital, jakarta. Med J Indones. 2004;13(2):90-5.

6 O’Brien, Jim. The Cost of Sepsis.2015.(diakses 30 Mei 2020). Diunduh dari : URL :
https://blogs.cdc.gov/safehealthcare/the-cost-of-sepsis/

7 Kaplan, J lewis. Systemic Inflammatory Responds Syndrome.2017.(diakses 30 Mei 2020). Diunduh dari : URL :
https://emedicine.medscape.com/.

8 Shankar-Hari M, Phillips GS, Levy ML, et al. Developing a New Definition and Assesing New Clinical Criteria for
Septic Shock : For The Third International Consensus Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3). JAMA. 23
2016;315(8):801–810. doi:10.1001/jama.2016.0287
9 Shapiro NI, Howell MD, Talmor D, Nathanson LA, Lisbon A, Wolfre RE, Weiss JW(2005) Serum lactate as a
predictor of mortality in emergency depatement with infection.Ann Emerg Med 2 45:534-528.

10 Morgan GE, Mikhail MS. Critical Care In : Clinical Anesthesiology, 5th ed. Lange Medical Books/McGraw-Hill.
2013 7.

11 Vincent JL, Marshall JC, Namendys-Silva SA, Francois B, Martin-Loeches I, Lipman J et al. Assessment of the
worldwide burden of critical illness: the intensive care over nations (ICON) audit. Lancet Respir Med. 2014;2: 380–
386. pmid:24740011.

12 Dellinger RP, Levy MM, Rhodes A, Annane D, Gerlach H, Opal SM, dkk. Surviving Sepsis Campaign:
International Guidelines for Management of Severe Sepsis and Septic Shock, 2012. Intensive Care Med. 1 Februar
2013;39(2):165– 228

13 Longo DL, Fauci AS, Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J. Harrison’s Principles of Internal Medicine
18E Vol 2 EB. Vol 8. McGrawHill Education; 2012.

14 Nunnally M.E. Sepsis for The Anaesthesist. 2016. (diakses 30 Mei 2020) Diunduh dari : URL :
https://academic.oup.com/bja/article/117/suppl_3/iii44/2664399.

15 Evans T. Diagnosis and management of sepsis. Clin Med (Lond). 2018;18(2):146‐149.


doi:10.7861/clinmedicine.18-2-146 (diakses 30 Mei 2020) Diunduh dari : URL :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6303466/ 24

Anda mungkin juga menyukai