KELOMPOK 6
Kamis , 11 Februari 2021
TIM PENYUSUN:
D3 KEBIDANAN
D3 ELEKTROMEDIK
D3 KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN GIGI
KASUS PHBS
D3 TEKNOLOGI
LABORATORIUM
MEDIS
D3 SANITASI
(PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT)
“DIARE DAN PENYAKIT KULIT”
BAB I BAB II BAB III
PEMBAHASAN
1. Latar Belakang 1. Konsep teori PHBS
Pembahasan dari kasus
2. Rumusan pada diare dan
yang ada sesuai dengan
Masalah penyakit kulit
POKOK
bidang masing-masing
3. Tujuan 2. Pengetahuan yg di
4. Manfaat peroleh dari : PEMBAHASAN
a. Kebidanan
b. Kesehatan
PENDAHULUAN lingkungan
c. Teknik
Laboratorium
Medik
d. Elektromedik
e. Keperawatan Gigi
TINJAUAN PUSTAKA
LATAR BELAKANG
Di era global seperti saat ini, seorang tenaga
kesehatan menjadi dituntut untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan bermanfaat.
Pelayanan yang bermutu dapat diperoleh dari
kolaborasi yang baik antar profesi seperti perawat,
bidan, kesehatan lingkungan, teknik elektromedik,
analis kesehatan, dan kesehatan gigi dalam
kerjasama tim (Keith, 2008)
BAB I
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep kasus PHBS diare dan
penyakit kulit?
2. Bagaimana Peta interprofesi yang terkaji dari
simulasi kasus?
3. Bagaimana Asuhan kerja interprofesi untuk
menyelesaikan kasus PHBS diare dan penyakit
kulit tersebut?
TUJUAN MANFAAT
1. Untuk mengetahui konsep teori 1. Agar mahasiswa kesehatan disegala
PHBS diare dan penyakit kulit. profesi dapat mengetahui wawasan
2. Untuk mengetahui data yang mengenai konsep teori suatu penyakit
perlu dikaji dari kasus tersebut atau kasus kesehatan.
untuk data setiap profesi. 2. Agar mahasiswa kesehatan disegala
3. Untuk mengetahui asuhan kerja profesi dapat mengetahui tanggung jawab
setiap profesi dalam dan kode etik profesi masing-masing
dalam menyelesaikan suatu masalah
BAB I
menyelesaikan kasus PHBS
diare dan penyakit kulit. kesehatan. PENDAHULUAN
3. Agar mahasiswa kesehatan mampu dan
trampil berkolaborasi dalam bekerja
dengan profesi kesehatan yang lainnya.
4. Agar mahasiswa kesehatan mampu
menyelesaikan masalah kesehatan
dilingkungannya secara optimal dan
maksimal.
Definisi PHBS Tujuan PHBS
Sasaran PHBS Rumah Tangga Ibu Kepala Keluarga Kader kesehatan 1. KIA
Institusi Pendidikan 1. Seluruh siswa 1. Guru, dosen, dan 1. Kepala sekolah, Kesehatan lingkungan
karyawan dekan
BAB II 2. Seluruh
mahasiswa 2. OSIS 2. Pengelola
Gaya hidup
Gizi
sekolah
3. BP3
TINJAUAN PUSTAKA 3. Pemilik sekolah
JPKM
4. Pengelola kantin
2. Gaya hidup
2. Kelompok peduli
Bidang PHBS
2. Kegiatan Inspeksi
3. Kegiatan Intervensi
3. Pengetahuan yang Diperoleh Teknik Laboratorium Medik
1. Urine Lengkap
2. Feses lengkap
3. Kultur jamur
4. Pengetahuan yang Diperoleh Elektromedik
6. Menghimbau terkait menyikat gigi dengan cara baik dan benar dan
pada waktu yang tepat
BAB III
PEMBAHASAN
BAB III
PEMBAHASAN
BAB III
PEMBAHASAN
LEARNING Jurusan Keperawatan
ISSUES YANG 1. Bagaimana assesment awal masalah tersebut?
MUNGKIN 2. Bagaimana asuhan keperawatan pada warga dengan diare dan penyakit kulit ?
TERJADI 3. Bagaimana cara meningkatkan kemandirian phbs warga ?
4. Bagaimana cara menurunkan angka kejadian diare dan penyakit kulit di desa tersebut ?
Jurusan Kebidanan
1. Bagaimana cara kita memberikan asuhan kebidanan pada warga yang masih menggunakan air
sungai yang tercemar untuk kebutuhan sehari-hari ?
2. Bagaimana cara bidan untuk mencegah mengurangi resiko penyebab diare dan penyakit kulit ?
3. Bagaimana kebersihan sumber mata air yang digunakan oleh warga ?
4. Bagaimana cara bidan untuk membuat warga sadar tentang PHBS?
5. Bagaimana cara bidan melakukan pendekatan pada tokoh masyarakat dalam menerapkan
penggunaan air sungai dalam kehidupan sehari-hari ?
6. Bagaimana tingkat kelompok diare yang di alami oleh ibu dan anak ?
TEST 1 TEST 2
2. Melakukan pengecekan tanda – tanda vital seperti pemeriksaan nadi, suhu tubuh, dan pernapasan berat badan,
tinggi badan.
5. Mengevaluasi pemahaman tentang diare dan penyakit kulit, penanganan pertama anak diare,
pentingnya PHBS
Jurusan Kebidanan
Anak
1. Melakukan pengkajian
2. Menanyakan keluhan dan melihat tingkat kelompok diare yang dialami
3. Bagiaman kondisi diare yang dialami anak (kategori ringan, sedang, dan berat).
4. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, keadaaan umum, dan pola kebiasaan sehari-hari
5. Melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat tanda-tanda terjadinya diare
6. Memberikan KIE
a. Menjelaskan pada ibu cairan tambahan seperti larutan oralit yang harus diberikan setiap anak
BAB
b. Menjelaskan kepada ibu untuk tidak menggunakan air disungai.
c. Menjelaskan pada ibu tentang pemberian makanan
d. Menjelaskan kunjungan apabila anak masih tetap diare.
TINDAKAN Ibu
YANG 1. Melakukan pengkajian
DILAKUKAN 2. Menanyakan keluhan yang dialami
TIAP PROFESI 3. Bagaimana kondisi diare yang dialami anak (kategori ringan, sedang, dan berat).
4. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, keadaaan umum, dan pola kebiasaan sehari-
hari
5. Melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat tanda-tanda terjadinya diare
6. Memberikan HE tentang
a. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien untuk menjaga pola makan dengan
menganjurkan makan-makanan yang mengandung tinggi serat dan anjuran ibu untuk
tetap menjaga kebersihan dilingkungan dan sekitarnya.
b. Berkolaborasi dengan dokter SPOG dalam pemberian terapi obat untuk diare apabila ibu
tidak kunjung sembuh.
TINDAKAN Jurusan Teknik Elektromedik
YANG 1. Bagaimana melakukan perbaikan alat centrifuge, mikroskop, dan tensimeter dengan baik
DILAKUKAN dan benar?
TIAP PROFESI
2. Apakah alat centrifuge, mikroskop, dan tensimeter yang akan di gunakan sudah
terkalibrasi?
Bagaimana bisa dinyatakan alat centrifuge, mikroskop, dan tensimeter layak pakai?
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
1. Melakukan pemeriksaan urin lengkap, feses lengkap dan kultur jamur.
2. Melakukan edukasi cara pengambilan sampel dengan benar saat melakukan
pemeriksaan.
3. Melakukan edukasi tentang hasil pemeriksaan yang berkaitan dengan pola hidup sehari-
hari.
TINDAKAN Jurusan Kesehatan Lingkungan
YANG 1. Melakukan upaya penyehatan dengan cara inspeksi terhadap kondisi lingkungan rumah dan perilaku
DILAKUKAN pasien sebagai upaya pencegahan timbulnya penyakit akibat rumah dan lingkungan sekitar yang
TIAP PROFESI tidak memenuhi syarat rumah sehat. Tidak hanya itu, selain menjamin bahwa kondisi lingkungan
sekitar pasien tidak menjadi faktor resiko lingkungan, penyehatan juga dapat dilakukan dengan
penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) atau personal hygiene.
2. Melakukan upaya pengamanan dengan cara memastikan ketersediaan air minum serta air bersih yang
cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan membersihkan rumah. Selain itu
diperlukan menjaga keamanan pangan baik berupa bahan makanan maupun makanan jadi dari vektor
dan binatang pembawa penyakit, seperti tikus, lalat dan kecoa. Dengan cara menjaga kualitas dan
kebersihan alat makan dan alat masak, bahan makanan, penjamah, serta tempat penyimpanan dan
pengolahan.
3. Meminimalisir faktor resiko diare dan penyakit kulit yaitu dengan cara melakukan layanan klinik
sanitasi yang terdiri dari :
• Kegiatan Konseling
• Kegiatan Inspeksi
• Kegiatan Intervensi
TINDAKAN Jurusan Keperawatan Gigi
YANG 1. Mengedukasi terkait kesehatan gigi dan mulut
DILAKUKAN 2. Mengedukasi terkait menyikat gigi dengan cara baik dan benar dan pada waktu yang tepat
TIAP PROFESI 3. Menghimbau terkait alat pendukung dalam menyikat gigi yang baik
4. Mengedukasi terkait penyakit gigi dan mulut
5. Mengedukasi terkait pengobatan dan pencegahan dalam penyakit gigi dan mulut
6. Melakukan kegiatan sikat gigi massal bersama warga setempat
7. Menghimbau terkait kontrol pada fasilitas kesehatan gigi dan mulut
8. Tenaga kesehatan gigi dapat melakukan tindakan kuratif dalam pembersihan karang gigi dan
penambalan
2. Apakah ada pengetahuan yang sudah saudara miliki dapat digunakan/bermanfaat dalam
penyelesaian kasus ini?
Jawab : Ada, semua jurusan saling memberikan sumbangsih berupa penanganan yang cepat dan tepat
kepada pasien berdasarkan disiplin ilmunya masing-masing.
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com