Disusun oleh :
Perseptor :
Penyebab Infeksi
• Infeksi yang mungkin muncul dengan hidramnion
termasuk sitomegalovirus, toksoplasmosis, sifilis, dan
parvovirus.
PATOGENESIS
Awal kehamilan, Selama paruh
rongga amnion pertama kehamilan Selama trimester
terisi oleh cairan terjadi perpindahan kedua, janin
yang air dan molekul- mulai berkemih,
molekul kecil lain menelan dan
komposisinya yang tidak hanya
sangat mirip melewati amnion, menghirup cairan
dengan cairan tetapi juga melalui amnion.
ekstrasel ibu kulit janin
MANIFESTASI KLINIS
Polihidramnion ringan
• Ukuran uterus lebih besar dibanding yang seharusnya
• Identifikasi janin dan bagian janin melalui pemeriksaan palpasi sulit
dilakukan
• Denyut Jantung Janin (DJJ) sulit terdenga
Polihidramnion sedang-berat
• Dypnea dan Orthopnea
• Edema sering terjadi terutama di ekstremitas bawah, vulva, dan dinding
abdomen.
• oliguria berat
DIAGNOSIS
USG (ultrasonografi) secara keseluruhan, ultrasonografi grayscale cukup untuk mendiagnosis
polihidramnion
USG dengan
polyhidroamnion, AFI
mendekati 50 cm pada
kehamilan 35 minggu
KOMPLIKASI
Plasenta solusio,
Tujuan utama
amniosentesis adalah
mengurangi distress pada
Amniosentesis
Terapeutik
ibu dengan mengempeskan
uterus. Namun,
pengurangan distress ini
bersifat sementara
PROGNOSIS