Kelompok 4
Lilian Meutia (1711311027)
Uthari Chintya Dewi (1711311007)
Adzkia Pinta Dano (1711312013)
Agnesia Chelsea Adriani (1711312035)
Putri Annelydia (1711313013)
Natasya Irmayuni (1711313043)
Kelompok 4
Definisi
E3
ID
SL
E4
ID
SL Retinoblastoma terjadi secara familiar atau
sporadik. Namun dapat juga diklasifikasikan
menjadi dua subkelompok yang berbeda, yaitu
bilateral atau unilateral dan diturunkan atau
tidak diturunkan. Kasus yang tidak diturunkan
selalu unilateral, sedangkan 90% kasus yang
diturunkan adalah bilateral, dan unilateral
sebanyak 10%. Gen retinoblastoma (RBI)
diisolasi dari kromosom 13q14, yang berperan
sebagai pengatur pertumbuhan sel pada sel
normal. Penyebabnya adalah tidak terdapatnya
gen penekan tumor, yang sifatnya cenderung
diturunkan
SL
ID
E5
WOC
Penentuan Stadium
E6
ID
SL
Menurut reese-Ellsworth, retinoblastoma digolongkan menjadi:
Golongan I
Tumor solider/multiple kurang dari 4 diameter pupil
Rumor multiple tidak lebih dari 4 dd, dan terdapat pada atau di belakang ekuator
Golongan II
tumor solid dengan diameter 4-10 dd pada atau belakang ekuator
Tumor multiple dengan diameter 4-10 dd pada atau belaakang ekuator
Golongan III
beberapa lesi di depan ekuator
Tumor ada di depan ekuator atau tumor soliter berukuran > 10 diameter pupil
Penentuan Stadium
E7
ID
SL
Golongan IV
tumor multiple masif sebagian besar > 10 d
Beberapa lesi menyebar ke anterior ke ora serrata
Golongan V
tumor masif mengenai lebih dari setengah retina
Penyebarab ke vitreous.
Pemeriksaan Diagnostik
E8
ID
SL
E9
ID
SL
1.Penatalaksanaan Terapeutik
Adapun penatalaksanaan terapeutik lainnya ;
•Tergantung stadium dan diagnosis
•Stadium I, II, III biasanya dengan external irradiasi
•Tujuan pengobatan adalah untuk membasmi tumor dan mempertahankan pandangan
•Radiasi biasanya diberikan diatas 3 – 4 minggu
•Pembedahan (enuklasi) adalah pilihan karena pertumbuhan tumor, khususnya pada
saraf yang terlibat
•Chemotherapy pada kasus extraokuler, regional atau sudah metastase, obat nya
diantaranya cytoxon, vincristine (oncovin) dactinomycin, doxorubicin, cisplaxin,
infosfamide, methotrexate.
0
Penatalaksanaan Medis
E1
ID
SL
2.Penatalaksanaan Keperawatan
Riwayat keluarga
•Lihat gejala : strabismus, reflex mata boneka, peradangan orbital,
muntah dan sakit kepala
•Pemeriksaan fisik, kaji reaksi pupil terhadap cahaya, ukuran dan
leukokoria
•Evaluasi strabismus bila memeriksa keseimbangan otot – otot mata
•Kajian mata, dengan menghubungkan tanda tanda “ eritema, radang
orbital, hyphema dan heterochomia iridis
1
Penatalaksanaan Medis
E1
ID
SL
3.Penatalaksanaan Medis
1) Pembedahan
2) Kemoterapi
2
Komplikasi
E1
ID
SL
1) Abiasi retina
2) Pendarahan dalam bola mata
3) Glaucoma
4) Peradangan jaringan bola mata dan sekitarnya ( selulithis
orbita)
5) Bola mata berkendut dan tidak berfungsi normal
3
Prognosis
E1
ID
SL
Keseluruhan prognosis retinoblastoma sangat baik, dengan
angka keberhasilan mendekati 90% baik pada tumor unilateral
maupun bilateral. Retinoblastoma merupakan salah satu tumor
yang dapat mereda secara spontan. Salah satu kekhawatiran
utama pada anak yang berhasil bertahan hidup dalam jangka
panjang adalah pembentukan tumor sekunder. Terutama sarcoma
osteogenik. Anak yang mengalami penyakit unilateral dianggap
bahasa individu ini memiliki predisposisi untuk terkena kanker,
dan radiasi meningkatkan resiko mereka.
ASUHAN KEPERAWATAN
RETINOBLASTOMA
5
Pengkajian
E1
ID
SL
1. Biodata diri
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Kesehatan
4. Pemeriksaan Fisik
6
Diagnosa Keperawatan
E1
ID
SL
1. Resiko cedera berhubungan dengan gangguan penglihatan
2. Nyeri akut berhubungan dengan tindakan medis kemoterapi
tubuh
Let’s Move On!
faktual perubahan fungsi perasaannya
-Identifikasi arti pengurangan
Don’t worry. We surely support you.
•Mempertahankan interkasi melalui pemakaian alat bantu
sosial -Fasilitasi kontak dengan individu
lain dalam kelompok kecil
0
Evaluasi
E2
ID
SL