Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

REFLEKSI
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
PERSALINAN KOMPLEMENTERPADA NY.F

TERAPI MUSIK
PENUTUP

BAB IV
G1P0A0 UMUR 28 TAHUN DI PMB SUKA
BAB III
BAB II
BAB V

BAB I
SENANG TAHUN 2021

EKA OKTAVIA
Dosen Pembimbing : Dr. Rukmaini, SST,. M.Keb
Profesi Bidan
TINJAUAN PUSTAKA

TERAPI MUSIK
EBN Tentang
PENUTUP

Pengertian

BAB II
BAB IV
BAB III
BAB V

BAB I
Pengertian EBN Tentang
Terapi Musik
Terapi Musik

Manfaat Prosedur
Manfaat Prosedur
APA ITU Terapi Musik?

penggunaan musik untuk relaksasi, mempercepat penyembuhan, meningkatkan fungsi


mental dan menciptakan rasa sejahtera. Musik dapat mempengaruhi fungsifungsi fisiologis,
seperti respirasi, denyut jantung dan tekanan darah
Definisi
• Terapi musik  terapi menggunakan musik yang bertujuan untuk meningkatkan
atau memperbaiki berbagai kondisi, baik fisik, emosi, kognitif, maupun sosial bagi
individu dari berbagai kalangan usia.

• Terapi musik  teknik distraksi efektif yang dapat menurunkan intensitas nyeri dan
tingkat kecemasan dengan cara mengalihkan perhatian seseorang dari perasaan nyeri
dan cemas yang dirasakan.

• Terapi musik  suatu kegiatan yang mempergunakan musik dan lagu/nyanyi secara
terpadu dalam membimbing ibu hamil selama masa kehamilan untuk mencapai
tujuan seperti relaksasi bagi ibu-ibu hamil, stimulasi dini pada janin, menjalin
keterikatan emosional antara ibu hamil dan janinnya.
Manfaat

• Terapi musik efektif dalam memanipulasi reaksi stres, kecemasan, rasa sakit,
dan ketegangan otot
• Terapi musik dapat membantu menimbulkan rasa aman, melepaskan rasa
sedih, membuat jadi gembira, dan melepaskan rasa sakit
• Terapi musik dapat menimbulkan reaksi psikologis pada ibu hamil dan janin,
karena musik dapat menenangkan (relaksasi) dan juga memberikan rangsangan
(stimulasi).
• Terapi musik membuat janin lebih cerdas dan dapat memberikan pengaruh bagi
pertumbuhan dan perkembangan bayi di kemudian hari.
• Terapi musik dapat mempertahankan keseimbangan antara kesehatan jasmani,
pikiran, dan emosi.
EBN Tentang Terapi Musik
• Berdasarkan literatur review yang dilakukan oleh Lin, dkk (2019)  intervensi
terapi musik selama kehamilan mungkin memiliki efek dalam mengurangi
kecemasan prenatal. Terapi musik disarankan dilakukan lebih dini selama tiga
trimester kehamilan, daripada selama persalinan karena lebih efektif.

• Berdasarkan literatur review yang dilakukan oleh Ahmaniyah, dkk (2020) 


terapi musickmemberikan manfaat yang signifikan baik dalam meningkatkan
kualiatas tidur dan menurunkan tekanan darah pada ibu hamil.

• Berdasarkan literatur review yang dilakukan oleh Moekroni, dkk (2016) 


terapi music dapat menurunkan tingkat kecemasan dan menurunkan intensitas
nyeri yang dialami ibu hamil saat persalinan.
Prosedur Pelaksanaan Terapi Musik
Pada Ibu Hamil

Pada wanita hamil, terapi musik dapat dilakukan pada :


• Trimester pertama untuk mereduksi mual, minimal 1x seminggu
• Trimester kedua untuk menciptakan kehamilan yang nyaman, minimal 1x
seminggu
• Trimester ketiga, 3x seminggu
• Memasuki minggu ke 37, terapi dilakukan setiap hari karena stres ibu
meningkat.
TINJAUAN KASUS

S
(subjektif)

TERAPI MUSIK
A
PENUTUP

BAB IV

BAB II
BAB V
BAB VI

BAB III

BAB I
(Analisa)
O
(Objektif)

P
(Penatalaksanaan)
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN KOMPLEMENTER NY F P1A0 UMUR 28 TAHUN DI PMB SUKA SENANG
TAHUN 2021

 Nama Mahasiswa : Eka Oktavia


NIRM : 205491517003
Tempat : PMB Suka Senang
Pembimbing : Dr. Rukmaini, SST. M.Keb

PENGUMPULAN DATA
IDENTITAS (Biodata)
Nama klien : Ny. F Nama suami : Tn. A
Umur : 28 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku bangsa : Melayu Suku bangsa : Melayu
Pendidikan : SMA Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl utan kayu no 80 Alamat : Jl utan kayu no 80

Alasan berkunjung dan keluhan utama


Ibu datang ke PMB Suka Senangpukul 08.00 WIB pagi diantar oleh suaminya. Ibu mengatakan perutnya terasa mules dan
nyeri tapi belum keluar lendir darah dan merasa sedikit.
Riwayat Kebidanan
Menstruasi                        
Menarche : umur 13 tahun
Siklus : Teratur
Dismenorhea : Tidak ada rasa nyeri.
Banyaknya : 3 kali ganti pembalut.
Riwayat kesehatan
Penyakit yang sedang atau pernah diderita ibu :
Ibu tidak sedang atau memiliki riwayat penyakit apapun seperti Jantung, Hipertensi, Asma, TBC, Hepatitis, PMS, HIV/AIDS,
TORC, Infeksi Saluran Kencing, DM dan lain – lain.
Penyakit keluarga yang menular :
Tidak mempunyai penyakit keluarga yang menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis, TBC, PMS dan lain – lain.
Riwayat penyakit keturunan :
Ibu mempunyai riwayat penyakit keturunan DM
Riwayat faktor keturunan :
Tidak mempunyai riwayat keturunan kembar, kelainan kongenital, kelainan jiwa, kelainan darah dan lain – lain.
Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT: 11 September 2020
TP : 18 Juni 2021
Pemeriksaan sebelumnya: ANC 13 kali, di PMB Yuni Willyanti,TT 5 kali, Suplemen tablet Fe, Kalsium, B1.
Gerakan janin dirasakan sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu
Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun
Riwayat Obstetri
-
Riwayat Perkawinan
Perkawinan 1 kali
Lama perkawinan dengan suami sekarang : 1 tahun
Pengambilan keputusan : Suami
Riwayat Akvitas sehari-hari
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang tidak terlalu berat
Riwayat Pola Eliminasi
BAB : 1 kali sehari.
Konsistensi : Lembek.
Bau : Khas.
Warna : Kuning.
Keluhan : Tidak ada.
BAK : 5-6 kali sehari.
Konsistensi : Cair
Bau : Khas.
Warna : Jernih
Keluhan : Tidak ada.
Pola Nutrisi
a.   Menu                                  : Nasi, sayur lauk, buah-buahan dan air putih.
b.   Frekuensi                              :Sehari makan 3 kali.
c.   Banyaknya                           : sekali makan ½ centong nasi.
d.   Pantangan                             :Tidak ada pantangan.
e.   Konsumsi zat besi :Ya ibu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran bayam.
Pola Cairan
a.   Jenis minuman : Air Putih.
b.   Frekuensi minum : Sering.
c.   Banyaknya minum : 2 liter.
Pola Istirahat
a.   Istirahat/tidur siang         : 1 jam.
b.   Tidur malam              : 8 jam.
c.   Gangguan                       : tidak ada.
d.   Keluhan                         : tidak ada.
Riwayat Personal Hyigine
a.      Mandi                                             : 2 kali sehari..
b.      Keramas                                          : 3 hari sekali.
c.      Sikat gigi                                        : 2 kali sehari.
d.      Ganti baju                                       : Setiap habis mandi dan mau tidur.
e.      Ganti celana dalam dan pembalut  : Setiap habis mandi dan setiap kali basah atau kotor.
f.       Memotong kuku                             : seminggu sekali.
Riwayat Seksualitas
a.       Frekuensi                           : 1x seminggu
b.      Gangguan                           : tidak ada
Kebiasaan Yang Membahayakan Kehamilan
Ibu mengatakan tidak pernah merokok, mengkonsumsi narkoba serta minum-minuman keras
Riwayat Psikologi
Ibu mengakatakan senang terhadap kehamilannya dan sangat dinanti-nantikan suami dan keluarganya.

II. DATA OBJEKTIF


Pemeriksaan Umum :
Keadaan Umum : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah: 120/80 mmHg.
Denyut nadi : 82 x/menit.
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 36,5oC.
BB : 59 kg.
Lila : 24 cm.
TB : 158 cm.
Pemeriksan Fisik
Rambut : Penyebaran merata,bersih, tidak mudah rontok dan kuat, tidak ada oedem.
Muka : Tidak oedema, dan tidak pucat.
Mata : Konjungtiva tidak anemis kanan dan kiri, simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik kanan dan kiri.
Mulut dan gigi : Bersih tidak ada caries, lembab dan gigi berlubang
Lidah : Bersih dan utuh, tidak ada stomatitis.
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid.
Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan getah bening.
Payudara : Simetris, tidak ada pembengkakan, hiperpigmentasi pada areola kanan dan kiri, putting susu menonjol,
lecet dan sedikit pecah-pecah, ASI sudah keluar.
Ekstremitas : Tidak ada odema dan varises dan refleks patella (+) kanan dan kiri.
Abdomen: Tidak ada bekas operasi, membesar sesuai UK kehamilan TFU 30 cm
Leopold I : bagian atas fundus teraba besar, lunak tidak melenting ( bokong)
Leopold II : bagian kanan teraba memanjang keras seperti papan (puka), bagian kiri teraba bulat kecil-
kecil(ekstremitas).
Leopold III : bagian bawah teraba bulat keras dan melenting (preskep)
Leopold IV : divergen/ kepala sudah masuk PAP
TBJ : 20 -11(155) = 2945 gram
DJJ : 130 x/menit teratur
Genetalia : Tidak ada varises, tidak ada tanda-tanda infeksi, pembukaan 2 cm
Anus : Anus tidak ada hemoroid
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hb tanggal 15 juni 2021
Hb : 12,2
III. ANALISA
Diagnosa : Ny. F usia 28 Tahun UK 38 minggu 4 hari G1P0A0 Kala 1 fase laten
Masalah : ibu merasa nyeri dibagian perut dan merasa sedikit cemas
Diagnosa Potensial : tidak ada
Kebutuhan segera : konseling terapi musik
IV. PENATALAKSANAAN
• Melakukan Informed consent.
Ev: Ibu bersedia dilakukan pemeriksaan oleh bidan.
• Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwasanya dia sudah mengalami tanda-tanda persalinan
Ev : ibu mengerti dengan keadaannya saat ini
• Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa nyeri yang dialami itu adalah hal yang normal karena kepala bayi seamakin turun
yang menyebabkan terasa nyeri.
Ev : ibu mengerti atas penjelasan bidan
• Menganjurkan serta memberikan terapi musik klasik
Ev : ibu dan suami mengerti dan mendengarkan musik klasik sesuai anjuran bidan
• Mesuport ibu dan menganjurkan keluarga untuk mendukung ibu untuk menghadapi persalinannya ini
Ev: keluarga mengerti dan ibu semangat .
• Megajarkan ibu rilexasi pada saat kontraksi, selalu berfikir positf dan selalu memberi afimasi positif kepada janin, ajak
janin berbicara untuk mempermudah persalinannya.
Ev : ibu sudah melakukan rilexsasi dan ibu mulai berbicara ke janin .
• Menganjurkan ibu untuk makan -makanan yang bergizi serta minum untuk menjaga tenaga ketika bersalin nanti
Ev : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
• Memberitahu ibu untuk mempersiapkan persiapan persalinan seperti baju ibu, baju bayi,biaya, transportasi,
pendamping, pendonor dan sebagainya
Ev: ibu mengerti dan sudah mempersiapkannya
• Memberitahu ibu untuk tidak khawatir dengan keadaanya, serta menganjurkan ibu untuk tetap istirahat yang cukup
Ev: ibu mengerti penjelasan bidan
• Mengingatkan ibu kembali jika perutnya terasa mules lebih sering dan sudah keluar lender darah segera datang lagi ke
klinik
Ev : ibu mengerti penjelasan bidan
• Melakukan pendokumentasian secara SOAP Kebidanan.
Ev : Pendokumentasian secara SOAP Kebidanan sudah dilakukan.
PEMBAHASAN dan KESIMPULAN

SIMPULAN

“Pada data subjektif, data objektif, analisa maupun

TERAPI MUSIK
penatalaksanaan tidak ada kesenjangan antara teori dan

BAB IV
BAB III
BAB II
BAB V

BAB I
praktik”

SARAN

Bidan Pasien
PENUTUP
BAB V
BAB IV

BAB III

BAB II
BAB I
TERAPI MUSIK

Anda mungkin juga menyukai