Head to toe
Hari : Minggu Tanggal : 07 Mei 2020 Mulut dan gigi
Inspeksi : Mukosa bibir tampak kering, tidak pecah-
Keadaan Umum : Pasien tampak terbaring lemah
pecah dan tidak ada stomatitis, Mulut tampak
Vital Sign TD : 160/90 mmHg mencong kekiri, tidak ada cariers gigi, jumlah gigi
tidak lengkap, warna lidah merah muda, lidah
Nadi : 80 x/menit tertarik ke arah kiri.
Suhu : 360 C
Palpasi : Tidak teraba adanya massa atau nyeri
Pernapasan : 20 x/menit tekan pada lidah. Keluhan : Istri pasien
Tingkat kesadaran : Composmentis mengatakan pasien sulit untuk berbicara (bicar
pelo dan tidak jelas).
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstermitas bawah
Ekstremitas Atas Dan Bawah
a) Inspeksi : Tampak pasien dapat c) Perkusi : Refleks patella kanan +
Ekstermitas atas
menggerakan kaki kanannya ke dan kiri - Keluhan: Pasien
a) Inspeksi : Pada ekstremitas atas
segala arah dengan kekuatan mengatakan ekstremitas atas
dextra tampak terpasang RL
otot 5, dan pasien tampak berat dan bawah sinistra sulit
20 tmp, tampak pasien dapat
apabila kaki kirinya di angkat digerakkan.
menggerakan tangan
derajat kekuatan otot kaki kiri Keluahan : Pasien mengatakan
kanannya kesegala arah
pasien 1 ekstermitas atas dan bawah
dengan kekuatan otot 5 dan
b) Palpasi : Pada ekstremitas bawah, sinistra sulit digerakan.
pasien tidak dapat
pasien dapat merasakan
menggerakan tangan kirinya,
rangsangan nyeri, rabaan dan
derajat kekuatan otot tangan
suhu.
kiri pasien 1.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Glukosa 78 mg/dl 70-110 mg/dl
puasa
Asam urat 7,8 mg/dl L:3,7-7,0 P:2,4-5-
7 mg/dl
Kolesterol 271 mg/dl <200 mg/dl
total
Trigliserida 425 <150 mg/dl
Kolesterol 26 mg/dl >40 mg/dl
HDL
Kolesterol 169 mg/dl <100 mg/dl
LDL
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA • Klasifikasi fisiologik pada ganglia
• Lesi hipodens pada regio temporalis basalis, plexus choroideus dan panel
Amlodipin 5 mg 1x1
ANALISA DATA
TGL/ JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DO DS : Hiperkolestroid, merokok,
• Ku : • pasien mengatakan
Ketidakefektifan
stress
Composmentis kepala tersa pusing.
•
Perfusi Jaringan
Pasien tampak • Klien mengatakan
terbaring lemah. badannya terasa Perifer
• TD 160/90mmhg, Kepekatan darah meningkat
lemah.
N: 80 x/menit, P: • Pasien mengatakan
20 kali/menit, S : ± 6 bulan yang lalu Elastisitas pembuluuh darah
36°C.
pernah dirawat di menurun
RS. X dengan
diagnosa NHS, dan
Penurunan darah ke otak
ini merupakan ke-5
kalinya pasien Hipoksia cerebri
masuk RS dengan
diagnosa yang sama
Infark jaringan ke otak
Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
ANALISA DATA
TGL/ JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DO DS: Hiperkolestroid, merokok,
• Ku: Hambatan
- Klien mengatakan stress
Composmentis
• Pasien tampak badannya terasa lemah. Mobilitas Fisik
Kepekatan darah meningkat
terbaring lemah. - pasien mengatakan
• TD 160/90mmhg, badannya terasa lemah,
N: 80 x/menit, P: Elastisitas pembuluuh darah
ekstremitas atas dan
20 kali/menit, S : menurun
36°C. bawah sinistra sulit
• pasien tampak digerakan Penurunan darah ke otak
berat apabila kaki - Pasien lebih sering
kirinya di angkat
berbaring, sedikit Hipoksia cerebri
derajat kekuatan
melakukan aktivitas, dan
otot kaki kiri
pasien 1. dalam pemenuhan Infark jaringan ke otak
• Tampak segala kebutuhan ADL pasien
aktifitas di bantu Ketidakefektifan perfusi
dibantu oleh istri dan
oleh istri jaringan perifer
anaknya
Kerusakan pusat grkn motoric
lobus frontalis
ANALISA DATA
TGL/ JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DS : NHS
Defisit
• Pasien mengatakan
kurang memahami Pengetahuan
Hiperkolestroid , Mereokok,
tentang penyakitnya.
Stress
DO :
• Ttv : TD 120/80 mmhg, Kurang terpaparnya informasi
N: 100 kali/menit, P: 20 mengenai penyakit NHS
kali/menit, S : 38°C.
• Nampak pendidikan
terakhir klien SMA
Kurang pengetahuan
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
berhubungan dengan hipertensi, stroke non
hemoragic
2. Hambatan mobilitas Fisik berhubungan
dengan Penurunan kekuatan otot
3. Kurang pengetahuan berhubungan kurang
terpaparnya informasi
Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Intervensi Rasional