Di susun oleh : Kelompok 3 Diklatjur PNS gol II Kesehatan A-16 Annarimaningsih Aspiani Br. Sinaga Dendhi Kurniawan Tuti Sri Wulandani Definisi Racun
Racun adalah zat yang ketika tertelan,
terhisap, diabsorbsi, menempel pada kulit, atau dihasilkan di dalam tubuh dalam jumlah yang relatif kecil menyebabkan cedera dari tubuh dengan adanya reaksi kimia. Keracunan Masuknya suatu zat kedalam tubuh kita yang dapat mengganggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian. Pada dasarnya semua zat dapat berlaku sebagai racun, tergantung dosis dan cara pemberiannya Berdasarkan Cara masuk – Tertelan melalui mulut : makanan,minuman – Terhisap/inhalasi melalui hidung : gas CO, H2S – Terserap melalui kulit/mata : zat kimia – Suntikan : gigitan binatang/ alt suntik Inhalasi • Masuknya zat / senyawa dalam bentuk gas (udara) ke dalam tubuh dengan cara dihirup / terhisap oleh hidung Dan masuk ke saluran pernafasan (Paru-paru) Metode kontak dengan racun melalui inhalasi • Iritasi pada saluran nafas atas dan bawah, bisa berefek pada absopsi dan Keracunan sistemik. Keracunan melalui inhalasi juga banyak terjadi di tempat-tempat industri. Contoh : atropin, gas klorin, CO (karbon monoksida), H2S Gas Monoksida (CO) Sifat: tidak berbau dan tidak berwarna. Sumber : hasil pembakaran bahan bakar tertentu (mis: solar, batubara, bensin, gas alam) yang tidak sempurna disebabkan oleh kurangnya oksigen. Gas buang kendaraan bermotor, asap dari kebakaran, dan asap dari mesin. Peralatan memasak yang rusak, pengering pakaian gas, pemanas, atau tungku kayu bakar. Kurangnya ventilasi akan menambah peningkatan konsentrasi karbon monoksida di sebuah ruangan. Gejala
• Sakit kepala • Muntah
• Pusing • Nyeri perut • Mual • Kantuk • Nyeri dada • Pingsan • Sesak Nafas • Kejang Gejala Keracunan CO berdasarkan konsentrasi Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) Gejala - Gejala dalam darah
Kurang dari 20% Tidak ada gejala
20% Nafas menjadi sesak
Sakit kepala, lesu, mual, nadi dan pernapasan
30% meningkat sedikit
Sakit kepala berat, kebingungan, hilang daya ingat,
70% - 80% kegagalan pernapasan Patofisiologi Keracunan Gas Co • Gas CO masuk ke paru-paru inhalasi, mengalir ke alveo-li, terus masuk ke aliran darah Gas CO dengan segera mengikat hemoglobin di tempat yang sama dengan tempat oksigen mengikat hemoglobin, untuk membentuk karboksi hemoglobin (COHb) . Ikatan COHb bersifat dapat pulih/reversible Keracunan H2S
Sifat : tidak berbau dan tdk berwarna lebih
ringan dari Co Berasal dari tambang eksplorasi gas alam Masuk kedalam organ pernafasan dgn dihirup Berat ringan tergantung jumlah yang masuk Tanda dan gejala • Sesak nafas seperti tercekik • Sianotik, Syok • Hilang kesadaran • Dapat terjadi kematian Penatalaksanaan • Penolong harus memakai alat breathing apparatus • Jauhkan penderita dari sumber lokasi H2S, Co berlawanan dengan arah angin • Berikan O2 konsentrasi tinggi Pengobatan simtomatik -. RJP bila gagal nafas & henti jantung. Jangan lakukan mouth to mouth Analgetik bila nyeri Jangan beri stimulan Segera evakuasi ke RS terdekat Pertanyaan • 1. Sebutkan definisi dari Inhalasi? • 2. Jelaskan berdasarkan cara masuknya ? • 3. Sebutkan gejala keracunan melalui inhalasi? Jawaban no 1 • Masuknya zat / senyawa dalam bentuk gas (udara) ke dalam tubuh dengan cara dihirup / terhisap oleh hidung Dan masuk ke saluran pernafasan (Paru-paru) Jawaban no 2
– Tertelan melalui mulut :
makanan,minuman – Terhisap/inhalasi melalui hidung : gas CO, H2S – Terserap melalui kulit/mata : zat kimia – Suntikan : gigitan binatang/ alt suntik Jawaban no 3 • Sakit kepala • Muntah • Pusing • Nyeri perut • Mual • Kantuk • Nyeri dada • Pingsan • Sesak Nafas • Kejang