Pengkayaan

Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan

Profesional

Jenny Anna Siauta Fakultas Ilmu Kesehatan

Prodi Kebidanan
 TOPIK

1. Implementasi manajemen pelayanan

kebidanan di RS

2. Implementasi kepemimpinan di RS

3. Implementasi SWOT di RS

Fakultas Ilmu Kesehatan

Prodi Kebidanan
1. Implementasi manajemen pelayanan kebidanan
di RS

Contoh: Poliklinik kebidanan RS H

Seorang ibu hamil bernama Ny. Cimey ingin memeriksakan kehamilannya
di bidan. Setelah menunggu sekitar 1 jam baru bidan melakukan
pemeriksaan dengan alasan baru selesai melakukan NST di ruang
bersalin.

Ny. Cimey komplin ke kepala ruangan poliklinik akan hal tersebut.

Agar kejadian ini tidak terulang lagi, apa yang harus dilakukan oleh kepala
ruangan sebagai upaya pemecahan masalah? Fakultas Ilmu Kesehatan
Prodi Kebidanan
 Manajemen pemecahan masalah

P1: Perencanaan
 Analisis jumlah bidan dengan rasio pasien bidan/hari praktik
untuk mengetahui relevansi rasio
 Analisis jumlah ibu hamil yang dilakukan NST/hari praktik bidan
 Analisis beban kerja bidan
 Analisis jadwal ANC dengan jumlah kunjungan pasien
 Review SOP pelayanan di poliklinik setiap awal shif
 Monitoring dan evaluasi kinerja bidan secara periodik
 Manajemen pemecahan masalah

P2: Pengorganisasian
 Menyusun jadwal dinas/shift sesuai penghitungan rasio
 Menambah hari praktik bidan yang semula 2 x/ minggu menjadi
3x/minggu, yaitu senin, rabu dan jumat
 Menunjuk 1 bidan pada setiap shift untuk melakukan NST
 Menunjuk kepala shift untuk melakukan sosialisasi SOP
pelayanan di poliklinik setiap awal shift
 Manajemen pemecahan masalah

P3: Penggerakan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian

 Menetapkan jadwal dinas poliklinik dan untuk NST
 Menambah hari praktik bidan yang semula 2 x/ minggu menjadi
3x/minggu, yaitu senin, rabu dan jumat
 Mencatat dan melaporkan kegiatan sosialisasi SOP setiap akhir shift
 Melakukan monitoring pelaksanaan pelayanan kebidanna di poliklinik
setiap hari praktik
 Memberikan kuesioner kepuasan pasien kepada ibu hamil setiap selesai
melakukan pemeriksaan kehamilan
 2. Implementasi kepemimpinan di RS

Contoh: Poliklinik Anak RS H

Bidan Kity mengadu ke kepala ruangan bahwa saat dinas bidan
Mimi sering kali datang terlambat. Sudah diingatkan tetapi
tidak ada perubahan, bahkan terkadang marah.

Bagaimana sebaiknya kepala ruangan dalam bersikap

sebagai seorang pemimpin?
Fakultas Ilmu Kesehatan
Prodi Kebidanan
Pemimpin bertugas untuk mempertahankan keutuhan organisasi
dan
Mengendalikan konflik internal yang terjadi di dalam organisasi.

 Memanggil bidan Mimi dan menanyakan permasalahan dinas yang

disampaikan bidan Kity
 Menganalisis hasil investigasi baik dari laporan bidan Kity maupun cerita
bidan Mimi
 Menyimpulkan hasil analisis permasalahan, apabila kedua individu adalah
karakter yang bisa kompromi, maka lakukan konfrontasi
 Mendamaikan kedua belah pihak
 Memberikan pembinaan kepada bidan Mimi
 Melakukan monitoring dan evaluasi pasca pembinaan
 3. Analisis SWOT di RS
Kasus bayi Debora

https://www.bbc.com/indonesia
 Bayiempat bulan, Tiara Debora, dibawa ke IGD RS M pada
Minggu (03/09) subuh akibat sesak nafas.
 Debora langsung ditangani pihak rumah sakit dengan penyedotan
lendir hingga diberikan pengencer dahak, namun nyawanya tidak
tertolong.
 Ibu
Debora mengatakan Debora meninggal sesudah RS
menolak memasukkannya ke PICU akibat kurang uang muka.
Fakultas Ilmu Kesehatan
Prodi Kebidanan
Lanjutan kasus…

 Dalam situsnya, RS M membuat rilis pers yang menepis

tuduhan bahwa mereka menolak memasukkan Debora ke
PICU.
 RS menyatakan bahwa ibu pasienlah yang menolak
dimasukkan ke PICU akibat kondisi keuangan.
 Mereka kemudian menghubungi beberapa RS rujukan
yang merupakan mitra BPJS. Sayangnya pasien kesulitan
mendapatkan tempat sehingga pada saat akhirnya
mendapatkan tempat, kondisi Debora tiba-tiba
memburuk dan akhirnya meninggal.
Kejadian ini menjadi pukulan bagi RS M,
sehingga pimpinan RS menginstruksikan
untuk pembenahan manajemen RS,
khususnya di Ruang IGD.
Selamat belajar

Fakultas Ilmu Kesehatan

Prodi Kebidanan