Anda di halaman 1dari 30

ULTRASONO

Prinsip dan Aplikasi Klinis pada Anjing dan Kucing

GRAFI
Nusdianto Triakoso

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Diagnosis Pencitraan Ultraonografi
• Definisi: teknik
mendiagnosis gambaran Listrik
SONOGRAM
organ (sonogram) yang
dihasilkan oleh interaksi Kristal Listrik
piezoelectric
gelombang suara
berfrekuensi tinggi
dengan organ tersebut
• Prinsip: pulse-echo
Gelombang Gelombang
suara echo
JARINGAN

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Prinsip
• Menggunakan gelombang suara frekuensi
tinggi (ultra, >20 KHz) untuk menampilkan
gambar dari tubuh.
• Untuk tujuan diagnosis: 2–10 MHz
• Perkembangan teknologi, frekuensi lebih
tinggi. Beberapa sudah menggunakan
frekuensi >15 MHz atau lebih (resolusi tinggi).

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Beda X-Ray dan USG
XRay USG
• Sumber: Radiasi • Sumber: Suara
• Invasive • Non invasive
• Tidak real time • Real time (viabilitas, aliran darah,..)
• Tidak portable • Portable
• Catu daya: besar • Catu daya: kecil
• Membutuhkan restraint • Hewan tidak harus direstraint
• Bagus untuk periksa tulang dan sendi • Bagus untuk periksa jaringan lunak
• Bisa menembus jaringan dan • Terganggu oleh adanya gas, dan
membentuk citra tidak terbentuk citra dibaliknya
• Umumnya dimiliki institusi kesehatan • Tidak selalu dimiliki institusi
hewan kesehatan
• Berpotensi mencemari lingkungan • Aman dan ramah lingkungan

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Portable USG
• Bisa menggunakan berbagai macam gadget
• Berbasis Android. Download aplikasi di Google App

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Bentuk probe dan image

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Tipe Transducer dan Membaca Citra

3D Linear probe
Central frquency
2.5-12 MHz
Vascular, venipuncture, thyroid,
tendon, arthrogenous, laparoscopy

3D Linear probe
Central frquency
7.5-11 MHz
Breast cancer, thyroid,
carotid artery

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Tipe Transducer dan Membaca Citra

2D Convex probe
Central frequency
2.5-12 MHz
Abdominal examination, Transvaginal,
Transrectal, Diagnosis organs

3D Convex probe
Wide field of view
Central frquency
3.5-6.5 MHz
Abdominal examination

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Tipe Transducer/Probe
Endocavitary probe

Pencil probe
CW Doppler probe

Transesophageal probe

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Echogenicity

Medula ginjal

Korteks ginjal

Hepar
Limpa

Prostat

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Anechoic
• Menunjukkan complete transmission (contoh, cairan)
• Kehadiran suatu partikulat di dalam cairan akan menyebabkan
terbentuknya echo

Transabdominal sagittal.
UB urinary bladder (anechoic,
hitam) tampak distensi;
U, uterus

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Hypoechoic
• Menunjukkan intermediate reflection/transmission
• Kebanyakan pada jaringan lunak

Gambaran Hepar
(transabdominal transversal). L,
liver ; H, massa hypoechoic pada
lobus kanan liver. Perhatikan effusi
abdominal (tanda panah)

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Hyperechoic
• Menunjukkan highly-reflective interface
• Kolagen, lemak, udara, tulang, benda keras

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Artefak
• Acoustic shadow
• Acoustic enhancement
• Reverberation
• Mirror-image
• Side-lobe

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Acoustic Shadow
• Batu/udara di dalam • Tidak ada jaringan
organ/jaringan tampak apapun yang dapat
massa hiperechoik terdeteksi di bawah
bagian tersebut

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Acoustic Enhancement
• Citra jaringan berbentuk “kantung” dan berisi cairan

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Acoustic Enhancement
• Area dibelakang struktur dengan atenusasi rendah (LA) akan
meningkatkan echogensitas (AE)

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Reverberation
• Pulse terpantul berkali-kali pada dua reflektor kuat (a,b),
menciptakan multipel echo dari satu pulse
• Jaringan lunak-udara; Cairan udara [Dinding tubuh-paru-
paru, Dinding tubuh-intestinal]

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Mirror-Image Artefact
• Citra jaringan lunak-udara atau cairan-udara (diafragma
dengan paru-paru)

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Persiapan Pasien
• Puasa
– 12 jam sebelum periksa
– Gas dan pakan di dalam lambung mengganggu
pemeriksaan
– Feses di dalam kolon juga mengganggu pemeriksaan
• Dicukur
– Pemeriksaan
– Menghilangkan penghalang (rambut) dan
meningkatkan kontak transducer dengan dinding tubuh

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Posisi
• Pemeriksaan abdomen • Pemeriksaan toraks non-
– Posisi lateral kanan atau kardiak:
– Hewan diposisikan dengan
rebah dorsal;
bagian yang akan diperiksa di
– Kadang untuk bagian atas
pemeriksaan menyeluruh – Pada kondisi terdapat cairan,
hewan diposisikan lateral atau lesi terpisah dari dinding
kanan, rebah dorsal juga toraks akibat adanya udara
lateral kiri. disarankan posisi lateral agar
area yang akan diperiksa
– Ukuran pasien dan area dengan jelas dan menghindari
yang akan diperiksa adanya gangguan akibat adanya
menjadi pertimbangan. gas atau cairan tersebut

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Memilih Transducer
• Anjing kecil, kucing: 7,5 • Tipe:
atau 10 MHz – Toraks: microconvex;
• Frekuensi-Kedalaman phased array
– 5 Mhz: 15 cm – Abdomen, organ kecil
(tiroid): linear;
– 7,5 MHz: 7 cm
microconvex
– 10 MHz: 4-5 cm
• Ukuran footprint
– Semakin kecil, semakin
baik kontak dengan kulit

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


USG Urogenital
• Ginjal
• Kista ginjal
• Kelenjar adrenal
• Pembesaran kelenjar adrenal
• Kantung kemih
• Batu kemih
• Kelenjar prostat

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Prostat normal dan Prostatomegali

Prostat normal anjing Pembesaran prostat anjing

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


USG Pencernaan
• Lambung
• Peradangan lambung
• Intestinal
• Pankreas
• Kolon

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Intestinal
• Ketebalan dinding
– 2-4 mm (anjing)
– 2-3,2 mm (kucing)
• Lapisan
– Lumen (hiper)
– Mukosa (hipo)
– Submukosa (hiper)
– Muskularis (hipo)
– Serosa(hiper)
• Motilitas
– 4-5 kali/mnt (duodenum)
– 1-2 kali/mnt (distal)
• Tidak bisa melihat kedua dinding,
bila terdapat gas

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


USG Kardiovaskular
• Jantung
• Efusi perikardium
• Cacing jantung

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


USG Hepatobiliari dan Limpa
• Hepar • Peradangan dan batu
• Efusi empedu
• Kantung empedu • Limpa
• Pembesaran limpa

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018


Efek Biologik
• Kemungkinan
– Inaktivasi enzim; perubahan morfologi sel; hemoragik
internal; terbentuknya radikal bebas
• Mekanisme
– Efek mekanik, termal, interaksi fisik
– Tekanan penetrasi (vibrasi pada target jaringan; high
power and very short pulses leads to a low energy
deposition, minimal thermal rise)
– Peningkatan suhu jaringan (absorpsi, tinggi di paru;
sedikit di tulang, sangat sedikit di jaringan lunak)
Izadifar et al., 2017
Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018
Terima
Kasih

Disnak dan Keswan Kab Probolinggo, 2018

Anda mungkin juga menyukai