Evaluasi Dalam

Pendidikan Islam

KELOMPOK 8
Iin Rahayu
Tuti Wahyuni
 Pengertian
Evaluasi berasal dari bahasa Inggris
“Evaluation” akar katanya Value
yang berati nilai.

Evaluasi Dalam bahasa arab disebut Al-

Dalam Qimah/Al Taqdir artinya penilaian
Pendidikan dalam bidang pendidikan.
Islam Pendapat para ahli diambil
kesimpulan bahwa evaluasi adalah
suatu proses tolak ukur untuk
mengetahui sejauh mana tingkat
keberhasilan yang dicapai dalam
dunia pendidikan.
 Tujuan Evaluasi
Pendidikan Islam

Tujuan evaluasi bukan hanya untuk anak didik tetapi

juga untuk pendidik, yaitu sejauh mana pendidikan
bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya
untuk mencapai tujuan Pendidikan Islam.
Dalam pendidikan islam, tujuan evaluasi lebih
ditekankan pada penguasaan sikap (Afektif dan
Psikomotorik) daripada aspek kognitif.
Fungsi Evaluasi dalam
Pendidikan Islam
Menurut Abudin Nata :
 Mengetahui tercapai tidaknya tujuan
 Memberi umpan balik bagi guru dalam melakukan
proses pembelajaran
 Untuk menentukan kemajuan belajar
 Untuk mengenal peserta didik yang mengalami
kesulitan
 Untuk menempatkan murid dalam situasi belajar
yang tepat
 Bagi pendidik, untuk mengatur proses
pembelajaran. Bagi eserta didik untuk mengetahui
berhasi tidaknya pelaksanaan program.
Sistem Evaluasi dalam Pendidikan Islam

Al-Qur’an sebagai dasar segala disiplin

ilmu termasuk ilmu pendidikan islam. Hal
ini ditemukan berbagai sistem evaluasi
yang ditetapkan Allah diantaranya :

 Evaluasi untuk mengoreksi balasan amal

perbuatan manusia, sebagaimana yang
tersirat dalam ayat yang berarti : “barang
siapa mengerjakan kebaikan sebesar atom
pun, niscaya akan melihatnya (balasannya)
dan barang siapa yang mengerjakan
kejahatan sebesar atom pun niscaya akan
melihat (balasannya) “.
(Qs. Al-Zalzalah: 7-8)