STASE BEDAH
(Minggu, 5 Juni 2022)
OLEH:
KELOMPOK D
Jumlah
Co Ass:
Kemas Yahya Abdillah 2118012005
Shenia Verinda Harsa 2118012017
STATUS PASIEN
STATUS PASIEN
Tanggal Masuk: 5 Juni 2022 (14.03 WIB) Tanggal Periksa: 5 Juni 2022
Jenis Kelamin:
Nama: Nn D Umur: 20 tahun
Perempuan
Keluhan Keluhan
Utama Tambahan
BREATHING (B):
● Trakea di tengah
● Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, lesi (-), retraksi (-/-), vesikuler (+/+)
● Kesimpulan: Breathing clear
CIRCULATION (C):
● HR : 139 x/menit, reguler, teraba cukup
● CRT < 2s, akral teraba hangat
● Kesimpulan: Sirkulasi adekuat
PRIMARY SURVEY
DISABILITY (D):
● Kesadaran: Koma (GCS: E:3, V:1, M:4)
● Pupil isokor 3 mm, refleks cahaya (+/+)
EXPOSURE (E):
● Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke RSAM dibawa oleh keluarganya pada pukul 14.03 dengan keluhan kejang berulang
dengan intensitasi yang semakin meingkat disertai penurunan kesadaran. Keluarga menyatakan pasien
mempunyai riwayat kejang 3 bulan yang lalu dan pernah mendapatkan obat anti kejang. Keluhan kejang
terjadi secara hilang timbul dalam 24 jam dengan lama tiap bangkitan 1-2 menit. Pada saat bangkitan,
terjadi deviasi mata ke arah superior disertai dengan kekakuan pada tangan kanan dan kiri. Selama
bangkitan pasien tidak sadar. Pasca bangkitan, pasien tertidur. Pasien juga mengalami penurunan
kesadaran sejak 1 minggu yang lalu. Pasien lebih banyak tertidur, dan mulai tidak responsif ketika diajak
bicara. 2 hari SMRS pasien mendapat terapi cairan intravena dan dilakukan pemasangan NGT karena
Tanda-tanda vital
• Suhu : 36,7 0C
• Saturasi Oksigen : 97 %
• BB :45kg
• TB :158 cm
• IMT : 18 kg/cm^2
PEMERIKSAAN GENERALIS
● Kepala : Didapatkan massa dengan konsistensi lunak, diameter 7 cm,
nyeri
tekan (-), dibatasi oleh jahitan ½ lingkaran di regio temporalis dekstra
● Rambut : tersebar merata, tidak mudah dicabut.
: Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
● Mata
: Deviasi septum (-), epistaksis (-), rhinorrhea (-), nafas cuping hidung
● Hidung
(-)
: Normotia, sekret/perdarahan (-)
● Telinga
: Perdarahan (-), sianosis (-)
● Mulut
: Deviasi trakea (-), Pembesaran KGB (-)
● Leher
PEMERIKSAAN FISIK THORAK
Paru Jantung
I: Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
I : Normochest, deformitas (-), simetris, lesi (-)
P: Ictus cordis teraba di ICS 5
P : Ekspansi dinding dada simetris, fremitus taktil P:
● Batas jantung kanan ICS IV linea sternalis
sulit dinilai dekstra
P : Sonor (+/+) ● Batas jantung kiri ICS IV 2 cm medial linea mid
klavikula sinistra
A : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-) ● Batas jantung atas ICS II linea sternalis dekstra
A: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN & EKSTRIMITAS
Abdomen Ekstremitas
I : Datar , masa (-), lesi (-) Superior :
A : BU (+) normal 12x/menit Akral hangat, deformitas (-/-), lesi (-/-), pulsasi
dbn, reguler, CRT <2 detik, edema (-)
P : Timpani
Inferior :
P : Nyeri tekan (-)
Akral hangat, deformitas (-/-), lesi (-/-), pulasasi
a. radialis dbn, reguler, CRT <2 detik, edema (-)
Status Neurologis
Ekstrimitas Ekstrimitas
Superior (Kanan/Kiri) Inferior (Kanan/Kiri)
Direct :
(+/+) Indirect Gerak -/- -/-
Pemeriksaan Motorik
• Hoffmann : (-/-)
• Bisep : • Tromner : (-/-)
+3/+3 • Babinsky :
• Trisep (+/+)
• Chaddoc
• Patell : k : (-/-)
• a
Achilles :+3/+3 • Gordon :
+3/+3 : • Gond (-/-)
+3/+3 a :
• Schaeffer (-/-)
• Oppenheim ::
(-/-) (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan Kepala non Kontras (05/06/2022)
Ekspertise :
• Terdapat defek cranium
temporoparietal kanan
• Terdapat dilatasi ventrikel lateral kiri
hingga quadratus.
• Tampak insersi VP shunt pada
ventrikel lateral kanan
• Terdapat gambaran hipodens
berbatas tidak tegas di area
temporoparietal kanan, mengarah
gambaran gliosis pasca operasi.
• Kesimpulan:
- hidrocephalus ec susp impatensi
VP
shunt
- terdapat jaringan gliolis pasca
operasi
pada regio temporoparietal kanan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
(05/06/2022)
Diagnosis Klinis: Koma cum tanda lesi UMN bilateral cum status epileptikus
Jenis Kelamin:
Nama: Nn D Umur: 18 tahun
Perempuan
Status: Belum
No. MR: 00.68.08.71 Alamat: Natar
menikah
Keluhan Keluhan
Utama Tambahan
BREATHING (B):
● Trakhea di tengah
● Thorax : Ekspansi dinding dada simetris, lesi (-), retraksi (-/-), vesikuler (+/+), ronkhi (-/-)
● Kesimpulan: Breathing clear
CIRCULATION (C):
● HR : 94 x/menit, reguler, teraba cukup
● TD : 147/90 mmHg
● CRT < 2s, akral teraba hangat
● Kesimpulan: Sirkulasi adekuat
PRIMARY SURVEY
DISABILITY (D):
● Kesadaran: Compos mentis (GCS: E:4 V:5, M:6)
● Pupil isokor, refleks cahaya (+/+)
EXPOSURE (E):
● Tidak ada
ANAMNESIS
Pasien datang ke RSAM pada pukul 14.30 dengan keluhan nyeri kepala hebat. Nyeri kepala
dirasakan di seluruh bagian kepala dengan sensasi seperti tertekan. Skala nyeri VAS 7.
Pasien menyatakan 5 hari yang lalu mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat kejadian pasien
sedang dibonceng menggunakan sepeda motor yang saat itu dalam kondisi berhenti. Lalu
datang motor dari arah kanan melaju ke arah motor pasien dan kemudian terjadi benturan.
Setelahnya pasien tidak sadarkan diri. Pasien baru tersadar saat sudah di IGD RS Natar
Medika. Pasien segera mengetahui dan menyadari apa yang telah terjadi. Pasien
menyatakan terdapat keluhan nyeri dan mual. Pasien menyatakan sempat muntah 1 kali di
IGD. Muntah tidak menyemprot. Keluhan tidak sadarkan diri setelah pasien tersadar
disangkal, keluhan keluar cairan dari hidung dan telinga disangkal, keluhan gangguan
motorik sensorik, serta gangguan penglihatan setelah kejadian disangkal. Pasien sempat
dirawat di RS Natar Medika selama 4 hari dan dilakukan pemeriksaan penunjang radiologi x
ray kepala dan CT Scan kepala. Berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi, pasien
didiagnosis mengalami epidural hematom. Pasien menyatakan keluhannya belum hilang
setelah 5 hari dirawat. Pasien akhirnya dirujuk ke RSAM untuk tatalaksana lebih lanjut.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis (GCS: E:4, V:5, M:6)
Tanda-tanda vital
● Tekanan Darah : 147/90 mmHg
● Nadi : 94 x/m
● Laju Nafas : 23 x/m
● Suhu : 36,3 0C
● Saturasi Oksigen : 99 %
PEMERIKSAAN GENERALIS
● Kepala : Normocephal, hematom (-)
● Rambut : tersebar merata, tidak mudah dicabut.
● Mata : Hematoma periorbita dekstra, perdarahan subkonjungtiva
occuli dekstra, reflek cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
lateralis
● Telinga : Normotia, sekret/perdarahan (-)
● Hidung : Perdarahan (-), simetris, sekret (-), deviasi (-)
● Mulut : Lesi (+), sianosis (-)
● Leher : Tidak diperiksa
PEMERIKSAAN FISIK THORAKS
Paru
● Inspeksi : Normochest, deformitas (-), simetris, lesi (-)
● Palpasi : ekspansi dalam batas normal, fremitus taktil dalam batas
normal
● Perkusi : Sonor (+/+)
● Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
● Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
● Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5 linea axilla anterior
● Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
● Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN & EKSTRIMITAS
Abdomen
● Inspeksi : Datar , masa (-), lesi (-)
● Auskultasi : BU (+) normal 12x/menit
● Palpasi : hepatosplenomegali (-/-)
● Perkusi : Timpani
Ekstremitas
● Superior : Akral hangat, CRT <2 detik,
edema (-)
● Inferior : Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)
Status Neurologis
Pemeriksaan Motorik
Ekstrimitas Ekstrimitas
Superior Inferior (Kanan/Kiri)
(Kanan/Kiri)
Gerak normal/normal normal/normal
Kekuatan otot +5+5+5/+5+5+5 +5+5+5/+5+5+5
Pemeriksaan Motorik
• Hoffmann : (-/-)
• Bisep : +2/+2 • Tromner :
(-/-)
• Trisep : +2/+2
• Babinsky :
• Patella : +2/+2 (-/-) :
• Achille : • Chaddock :(-/-)
(-/-)
s +2/+2 • Gordon :
• Gonda (-/-)
• Schaeffer :
• Oppenheim:(-/-)
(-/-)
STATUS LOKALIS
Kepala :
Hematoma periorbita dekstra, edema periorbita dekstra, perdarahan subkonjungtiva occuli
dekstra, refleks cahaya (+/+)
X-RAY KEPALA (02/06/2022)
Kesan :
Tidak didapatkan fraktur tulang-tulang cranium
CT SCAN KEPALA (02/06/2022)
Kesan :
● Perdarahan epidural pada
regio temporalis dekstra
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
(02/06/2022)
Hb : 13,5 g/dL Hit Jenis : 0-0-0-76-17-7
MCV : 82 fL SGPT : 21 IU
MCH : 27 pg
MCHC : 34 g/dL
DIAGNOSIS KERJA
Medikamentosa :
▪Cairan normal saline RL/NaCl 0,9% 30-40cc/kgBB/jam
▪Analgetik : ketorolac 10 mg iv, dilanjutkan 10-30 mg setiap 4-6 jam jika diperlukan
▪Ondansentron 2x8 mg
TATALAKSANA
Operasi di lakukan bila terdapat :
● Volume hamatom > 30 cm3 tanpa mempertimbangkan skor GCS
● GCS < 9 dengan pupil anisokoria
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam Quo
ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
DAFTAR PASIEN JAGA (MINGGU, 05/06/2022)
PUKUL 20.00-06.00 WIB
Jumlah
Co Ass:
Angwen Rial Huga (2018012106)
Attisya Milenty Putri Djuardi (2118012051)
STATUS
PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Tanggal Masuk: 19 Agustus 2022 (22.00) Tanggal Periksa: 19 Agustus 2022
(22.05)
Jenis Kelamin:
Nama: Ny. M Umur:
Perempuan
50tahun
Alamat: Gunung
Pekerjaan: IRT Status:
sakti menggala
Menikah
Lemas
Nyeri perut
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)
Pasien datang ke IGD RSAM pada tanggal 19 Agustus 2022 diantar keluarga
dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari SMRS dengan keluhan tambahan lemas
Pasien juga mengeluhkan lemas. Nyeri di rasakan terus menerus terutama di
bagian bekas operasi. Keluarga pasien mengatakan bahwa 10 hari yang lalu
pasien melakukan operasi dengan diagnosis kanker kolon.
RPD (Riwayat Penyakit Dahulu)
Diabetes Mellitus (-)
Penyakit jantung (-), penyakit ginjal (-), hipertensi (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Leher
PEMERIKSAAN FISIK (Thorax)
PARU
I : Normochest, lesi (-), gerakan dinding dada kanan = kiri
P : Ekspansi dinding dada simetris, fremitus taktil kanan = kiri
P : Sonor seluruh lapang paru
A : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
JANTUNG
I : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
P : Ictus cordis teraba di ICS V
P :
Batas jantung kanan ICS IV linea sternalis dekstra
Batas jantung kiri ICS IV 2 cm medial linea midklavikula sinistra
Batas jantung atas ICS II linea sternalis dekstra
A : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
I : Datar , distensi (-), lesi post op (+), massa (-)
A : Bising usus (+)
P : Timpani
P : massa (-), nyeri tekan (tidak dinilai), defans muskular (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas
Superior :
Akral hangat, deformitas (-/-), lesi (-/-), pulsasi dbn, reguler, CRT <2 detik, edema (-/-)
Inferior :
Akral hangat, deformitas (-/-), lesi (-/-), pulasasi dbn, reguler, CRT <2 detik, edema (-/-)
PEMERIKSAAN
(11/08/2022
LABORATORIUM
)
Hb : 10,3 g/dL
Ht : 30 %
Trombosit : 410.000/ µL
Ureum : 15 mg/dL
Quo ad 🡪 Dubia ad
bonam
sanationam
🡪 Dubia ad
bonam
STATUS
PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Tanggal Masuk: 5 Juni 2022 (23.51 WIB) Tanggal Periksa: 5 Juni 2022 (00.20 WIB)
Jenis Kelamin:
Nama: By. Umur: 3 hari
Laki-laki
AG
BB: 3000 gr
Usia Gestasi: No. RM: 00.68.08.90
PB: 48 cm
Aterm
Pediatric Assesment Triangle
(PAT)
Keluhan Keluhan Tambahan
Utama
Tanda-tanda Vital
Nadi : 135
x/menit
Laju Nafas : 44 x/menit
Suhu : 36,1 0C
Saturasi Oksigen : 93 %
Downe Score
Kriteria 0 1 2
Air entry Udara masuk bilateral Penurunan ringan udara Tidak ada udara masuk
masuk
Ekstremitas superior : CRT < 2 detik, edem (-/-), sianosis (-), ikterik
Ekstremitas (-)
inferior : CRT < 2 detik, edem (-/-), sianosis (-), ikterik
(-)
PEMERIKSAAN FISIK (Foto Klinis)
Tidak ditemukan lubang anus
Fistel (-)
DIAGNOSIS BANDING
▪Atresia ani letak tinggi
▪Atresia ani letak
rendah
▪Ileus obstruksi
PEMERIKSAAN
(06/06/2022
LABORATORIUM
)
Hb : 23,7 g/dL Hit Jenis : 0-0-0-74-17-9
Abdomen :
Dilatasi usus-usus di abdomen
atas sampai bawah
Gambaran ‘soap bubble appearance’ di
abdomen bawah kanan
→ ileus obstruksi letak rendah dengan
suspek
enterocolitis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Knee Chest Position (06/06/2022) Hasil :
Kesan :
sanationam 🡪 Dubia ad
bonam