Anda di halaman 1dari 14

KAIDAH KAIDAH FIQHIAH DAN

KAIDAH KAIDAH USHULIYYAH


OLEH KELOMPOK 7
AHMAD SURYADI
ANDI BASO MUAMMAR ASSAD
HIJRAWANTI
MASRITA
KAIDAH KAIDAH FIQHIAH
1.”Setiap perkara itu menurut
maksudnya
Dalam Fiqh Jinayah ada perbuatan
yang di sengaja adapula perbuatan
yang tidak disengaja.Perbuatan
sengaja diawali dengan niat
sementara perbuatan yang tidak
sengaja tidak disertai niat.
LANJUTAN
2.”Keyakinan tidak bisa dihilangkan oleh
keraguan”
Sebagai contoh orang yang
berwudhu ,kemudian timbul keraguan
apakah wudhunya batal atau
belum ,maka ia tetap dalam keadaan
suci.juga sebaliknya apabila dia yakin
belum berwudhu ,kemudian timbul
keraguan maka ia dalam keadaan
berhadast.
LANJUTAN
3.”Kesukaran itu mendatangkan
kemudahan”
Contoh kaidah ini sangat banyak
diantaranya ,kita boleh
membatalkan puasa apabila
berpergian ,ada nya aturan jama
dan qashar dalam sholat,adanya
aturan shalat bagi orang yang sakit
dan lain sebagainya.
LANJUTAN
4.”Kemudharatan itu harus
dihilangkan”
Kaidah ini mengharuskan
menghilangkan kemudharatan serta
pengaruh kemudharatan
tersebut.contoh nya makan barang
haram karena terpaksa,tidak ada
makanan yang lain dan apabila tidak
memakan nya akan mati.
LANJUTAN
5.”adat itu bisa ditetapkan sebagai
hukum”
Misalnya menentukan waktu
terpendek atau terpanjang dari haid
menentukan cacatnya barang yang
diperjualbelikan dalam kasus Khiyar
al-ayb.
KAIDAH KAIDAH USHULIYYAH
1.Al Amru dan An Nahyu
a.Al amru
Secara bahasa artinya
suruhan,perintah dan
tuntutan.contoh contoh kaidah Al
amru
-”Pada asalnya(setiap) perintah itu
menunjukkan hukum wajib”.
-”Pada asalnya perintah itu tidak
menunjukkan berulang ulang”.
LANJUTAN
b.An Nahyu
Secara bahasa adalah
larangan,tegangan atau yang
terlarang.beberapa contoh kaidah
tentang An Nahyu.
-”Pada asalnya,larangan itu adalah
menunjukkan haram”.
-”Larangan yang bersifat
mutlak,menunjukkan terus menerus
sepanjang masa”.
LANJUTAN
2.Al Am dan Al Khas
a.Al Am
Artinya umum,maksudnya ,mencakupnya
sesuatu perkara terhadap yang berbilang
bilang ,seperti perkataan,berita telah
diumumkan,yang maknanya meliputi semua
orang.
LANJUTAN
b.Al Khas
Khas adalah isim Fa’il yang berasal dari kata kerja
yang berarti mengkhususkan atau menentukan.
3.Al Mutlaq dan Al Muqayyad
Mutlaq artinya terlepas,tidak terbatas,dan lain
lain.Muqayyad artinya mengikat,membatasi dan lain
lain.
LANJUTAN
4.Mantuq dan Mafhum
Mantuq artinya yang diucapkan,yang
tersurat atau teks ,dan lain lain.
Al Mafhum artinya yang dipaham dan
yang tersirat.
Lafadz yang terucap dengan jelas dan
tersurat adalah mantuq.sedangkan
yang tidak terucap dan tersirat
adalah mafhum.
LANJUTAN
Pembagian mantuq:
a.An-Nash atau sarih artinya jelas
atau tegas.
b.Az Zahir artinya yang tampak atau
yang nyata.

Pembagian Mafhum:
a.Mafhum Mawafaqah
b.Mafhuma Mukhalafah
PERBEDAAN KAIDAH FIQHIAH
DAN USHULIYYAH
1.Kaidah Ushuliyyah adalah langkah langkah
untuk mengisthinbatkan hukum.objek nya
adalah terperinci.sedangkan kaidah Fiqhiah
adalah ketentuan umum yang mencakup
sebagian besar masalah Fiqh dan objeknya
adalah perbuatan Mukallaf.
2.Kaidah Ushuliyyah mencakup seluruh objek
objeknya,sedangkan kaidah Fiqhiah hanya
mencakup sebagian besar dari bagian bagian
nya.
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai