PROFESI NERS
STASE
MATERNITAS
Click icon to add picture
RATNA WIDHIASTUTI,
M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL
PENGKAJIAN
• Vital sign
• Ukur TB dan BB
• Kepala (rambut, mata, mulut,hidung,tenggorokan
dan telinga)
• Wajah (muncul closma garvidarum, perubahan pada
kulit wajah)
• Leher (palpasi kelenjar limphe nodi anterior dan
superior, palpasi kelenjar thiroid)
• Thorak dan paru-paru (keadaan dada, suara
pernafasan, gerakan dada saat bernafas)
• Jantung
PEMERIKSAAN FISIK
• Payudara ( pembesaran
vena, hiperpigmentasi
pada aerola mamae dan
puting, peningkatan
ukuran mamae,
kebersihan, keluar
colostrum, keadaan puting
menonjol/tenggelam)
• Abdomen (stria
gravidarum, bentuk
abdomen, pemeriksaan
leopold TFU, DJJ)
• Genitalita (distribusi rambut pubis, warna kulit,
kebersihan, bekas luka episiotomi/perineal, tanda
hegar, cadwick, discharge vagina)
• Anus (hemoroid, lesi, warna, discharge)
• Vaskularisasi perifer ektrimitas atas dan bawah
(warna, pucat, kemerahan, kapilari refill)
Tanda Mungkin Hamil
1 DS :
DO :
2 DS :
DO :
3 DS :
DO :
NOC
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1
2
3
NIC
EVALUASI
NO HARI/TANGGAL/ DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI TANDA TANGAN
JAM
•EVALUASI
1 S :
O:
A:
P:
2 S :
O:
A:
P:
3 S :
O:
A:
P:
ASUHAN KEPERAWATAN
INTRANATAL
• Riwayat kehamilan terdahulu
• Riwayat penyakit keluarga • Pola nutrisi
• Pola makan, frekuensi, jenis,
• Riwayat ginekologi (PMS, Pembedahan
dan jumlah
ginekologi, keganasan alat reproduksi)
• Perubahan selama hamil
• Riwayat obstetri (menarche, siklus • Alergi makanan
menstruasi, darah yang keluar,
• Minum jumlah dan jenis
masalah yang terjadi pada saat
menstruasi) G :....P.....A...... • Keluhan/masalah yang
berhubungan dengan nutrisi
• HPMT :...........
• Pola eliminasi
• HPL :.......... • BAK (frekuensi, karakteristik
• Usia kehamilan :.......... urine, jumlah, kelainan atau
keluhan yang berhubungan
• Kebiasaan yang merugikan selama dengan BAK
kehamilan (merokok, obat-obatan yang
• BAB (frekuensi, karakteristik
dijual bebas, obat-obatan terlarang)
feses, jumlah, kelainan atau
• Imunisasi keluhan yang berhubungan
• Persepsi diri dan konsep diri
• Pola istirahat tidur
Motivasi terhadap kehamilan, efek
Perubahan selama hamil, faktor yang kehamilan terhadap body image, tujuan dari
mendukung dan mengganggu pola istirahat kehamilan
tidur, keluhan dengan istirahat tidur
• Keluarga berencana
• Aktifitas dan latihan
Alat kontrasepsi yang digunakan
Aktifitas sehari-hari, mengikuti kelas sebelumnya, keluhan selama mengunakan
prenatal alat kontrasepsi, sejak kapan menggunakan
• Seksualitas alat kontrasepsi
Pola hubungan sexual selama hamil,
komunikasi antar pasangan, masalah
sexual yang dialami selama hamil, keluhan
ibu terhadap sexualitas selama hamil
Riwayat persalinan sekarang
• Tanggal :
• Jam :
• Hasil Observasi :
LAPORAN PERSALINAN
Kala II-IV
• Tanggal :
• Jam :
• Hasil Observasi :
ASUHAN KEPERAWATAN
POST PARTUM
PENGKAJIAN
• Vital sign
• Ukur TB dan BB
• Kepala (rambut, mata, mulut,hidung,tenggorokan dan telinga)
• Wajah
• Leher (palpasi kelenjar limphe nodi anterior dan superior, palpasi kelenjar
thiroid)
• Thorak dan paru-paru (keadaan dada, suara pernafasan, gerakan dada
saat bernafas)
• Jantung
• Payudara ( pembesaran vena, hiperpigmentasi pada aerola mamae dan
puting, peningkatan ukuran mamae, kebersihan, keluar colostrum,
keadaan puting menonjol/tenggelam)
• Abdomen (stria gravidarum, bentuk abdomen, TFU,kontraksi uterus, DRA)
• Genetalia (kebersihan, luka episiotomi/perineal, lokea : jenis,jumlah, warna
, bau tanda-tanda REEDA)
• Anus (hemoroid, lesi, warna, discharge)
• Vaskularisasi perifer ektrimitas atas dan bawah (warna, pucat, kemerahan,
kapilari refill)
• Ekstrimitas bawah (Homan sign, varises, odema)
•
Pengkajian
3. Lochia
• Tanda/gejala abnormal: perdarahan
(tetesan stabil atau aliran darah yang
sangat banyak),
a. Perdarahan berat: penggantian
pembalut >1 per jam
b. Perdarahan berlebihan:
penggantian pembalut >1 dalam
15 menit
• Implikasi keperawatan: mengkaji
adanya trauma, menyimpan &
menimbang pembalut serta linen,
Menginformasikan kepada nakes
lainnya
4. Tanda-tanda vital
• Tanda/gejala abnormal:
takikardi, penurunan nadi,
penurunan tekanan darah,
penurunan saturasi oksigen
• Implikasi keperawatan:
melaporkan &
mengolaborasikan adanya
kehilangan darah dalam
jumlah yang banyak
5. Nyeri
• Tanda/gejala abnormal: nyeri pelvis atau
rektum yang sangat berat
• Implikasi keperawatan: tanda adanya
hematoma (perineal atau vaginal),
pengkajian vulva untuk identifikasi
massa atau perubahan warna,
mendokumentasikan &
mengolaborasikan hasil yang ditemukan
6.Distensi kandung kemih
distensi kandung kemih karena kandung
kemih yang terdistensi dapat menggeser
posisi uterus dan menghambat kontraksi
7. Kulit
1 DS :
DO :
2 DS :
DO :
3 DS :
DO :
NOC
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1
2
3
NIC
EVALUASI
NO HARI/TANGGAL/ DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI TANDA TANGAN
JAM
•EVALUASI
1 S :
O:
A:
P:
2 S :
O:
A:
P:
3 S :
O:
A:
P:
ASUHAN KEPERAWATAN
GANGGUAN REPRODUKSI
PENGKAJIAN
Tanda 0 1 2 Jumlah
Frekuensi jantung 0 tidak ada 0 <100 0 >100
Usaha nafas 0 tidak ada 0 lambat 0 menangis kuat
Tonus otot 0 lumpuh 0 ekstrimitas sedikit fleksi 0 gerakan aktif
Reflek 0 tidak 0 gerakan sedikit 0 reaksi melawan
bereaksi
Warna kulit 0 tumbuh kemerahan tangan 0 kemerahan
0 tidak ada Dan kaki biru
Pemeriksaan fisik BAYI BARU LAHIR
• Resume Kasus
• Data pasien singkat
• Data Fokus
• Diagnosis Keperawatan yang ditegakkan
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
• S:
• O:
• A:
• P:
• Referensi
TATA TERTIB
Oxytocin bolus vs
oxytocin bolus and infusion
for control of blood loss
at elective caesarean
section: double blind,
placebo controlled, RCT
Ratna Widhiastuti
KASUS
P : Woman caesarean
I : Oxytocin bolus and infusion
C : Oxytocin bolus
O : Reduce postpartum haemorrhage
Pencarian Jurnal
Keyword : woman caesarean and oxytocin bolus infusion
and oxytocin bolus and reduce pospartum haemorrhage
From 2007 januari- 2012 Desember
By Articel Type : Research
Sort by : Relevance
Result : 746 articel
Jurnal yang terpilih “Oxytocive Bolus Vs Oxytocin Bolus and
infusion for control of blood at elective caesarean section :
Double Blind , Plasebo Controlled Randomised Trial”
• P AND I AND C AND O
• P OR I
• P NOT I
• Untuk menentukan efek penambahan infus oksitosin untuk bolus oksitosin pada
Tujuan kehilangan darah pada operasi caesar elektif
• Desain ganda blind, plasebo terkontrol, uji coba secara acak, yang dilakukan dari
Desain Februari 2008 sampai Juni 2010
•intravena lambat 5 IU
oksitosin bolus lebih dari 1 • 5 IU oksitosin bolus selama
menit dan tambahan 40 IU 1 menit dan 500 mL larutan
infus oksitosin dalam 500 garam 0,9% selama 4 jam
mL 0,9% saline solusi lebih (infus plasebo)
dari 4 jam (bolus dan infus).
Pasien
diinformasik hari H Dibagi 2 Seorang peneliti
an tentang operasi, kelompok klinis terlatih
Merekrut diberikan
responden penelitan (bidan atau
pada saat informasi & Pengacakan kebidanan
(pasien) menandatang responden penelitian fellow)
dari 5 Rs di berencana
melakukan ani secara menyiapkan infus
irlandia komputerisas oksitosin dan
operasi informed
caesar i plasebo
consent
elektif
Seteah Op
Kristaloid
pasien teratment intravena
diberi Oksitosin dilanjutkan pada 1 Pasien &
Cek Perdarahan infus + bolus , L setiap 8 jam dokter
yang kedua sampai pagi hari
diberi oksitosin setelah operasi
dibutakan
IV + infus plsebo
Hasil & Kesimpulan
Kesimpulan
Perempuan
cenderung Penambahan
Hasil tidak ada infus oksitosin
Kebutuhan untuk memiliki
perbedaan dalam
terjadinya obstetri
uterotonika
perdarahan setelah
tambahan agen di melahirkan
utama perdarahan
bolus dan infus obstetrik utama
antara kelompok dalam bolus dan caesar
kelompok lebih
(bolus dan infus
rendah dibanding infus kelompok mengurangi
15,7% (158/1007) v kebutuhan untuk
bolus hanya 16,0%
pada bolus dibandingkan
tersebut hanya kelompok uterotonika
(159/994), rasio tambahan tapi
kelompok (12,2% satunya bolus jika
odds yang
disesuaikan 0,98,
(126/1033) v 18,4%
dokter kandungan tidak
(189/1025), 0,61, mempengaruhi
kepercayaan 95%
0,48-0,78, P adalah junior
interval 0,77-1,25, daripada senior keseluruhan
<0,001).
P = 0.86). (0,57, 0,35-0,92, terjadinya
P = 0,02). perdarahan
obstetrik utama
Internal Validity
1. Apakah perlakuan dilakukan secara acak & apakah karakteristik responden sama ??
2. a. Selain perlakuan dialokasikan,
Apakah kelompok diperlakukan sama?
2.B Apakah semua responden dapat mengikuti
penelitan dari awal hingga akhir? Dan dianalisis
dalam kelompok yang acak?