Gangguan 

Kecemasan Umum
Sari Meisyayati
 Kecemasan dan kekhawatiran
berlebihan terhadap
Definisi sejumlah peristiwa dan aktivitas
 Gejala psikologi dan kognitif Gejala fisik
 Cemas yang berlebihan  Resah
 Rasa khawatir yang sulit  Lelah
dikontrol
Manifestasi  Merasa tidak berdaya
 Tegang otot
 Tidur terganggu
Klinis  Konsentrasi sangat rendah
dan pikiran kosong  Mudah marah
 Penurunan fungsi sosial dan
pekerjaan
 Turunnya kemampuan dalam
menyikapi sesuatu
Tingkat
Keparahan
Gangguan
Kecemasan
umum
(ringan, sedang,
berat)
Faktor
resiko
Epidemiologi 
  Sasaran jangka pendek
 Menurunkan tingkat keparahan dan durasi
Pengobatan gejala ansietas yang muncul dan
Gangguan memperbaiki fungsi keseharian
Kecemasan  Sasaran jangka panjang
Umum  Hilangnya kecemasan atau gejala
kecemasan yang dimiliki menjadi sangat
minimal
  Memerlukan pengobatan psikoterapi
(Cognitive Behavioural Therapy) dan
Pendekatan terapi obat
Umum
Pengobatan
Kecemasan   Terapi obat dibutuhkan pada pasien
Umum yang mengalami gangguan fungsi
harian akibat kecemasan tersebut
  Psikoedukasi
 Konseling jangka pendek
 Manajemen stress
Terapi non
farmakologi  Psikoterapi (CBT)
 Meditasi
 olahraga
 menginformasikan etiologi dan ma
najemen GAD, menghindaripenggu
psikoedukasi naan stimulan, kafein, pil diet dan 
minum alkohol berlebihan
Manajemen 
stress
Psikoterapi
(merubah
prilaku)
Meditasi
 Benzodiazepin
• Obat golongan benzodiazepin merupakan pilihan utama untuk
• mengatasi kondisi kecemasan akut (paling efektif dan aman)
• Digunakan selama 2-4 minggu

Terapi Antidepresan
Farmakologi  • Digunakan untuk pengobatan jangka panjang
• SSRI pilihan utama, SNRI pilihan kedua 
• Venlafaxine merupakan pilihan utama diantara golongan SSRI
lainnya
• Senyawa ansiolitik lain seperti buspirone, imipramin dan
pregabalin dapat pula menjadi alternatif
antidepresan

Penggunaan antidepresan
pada gangguan kecemasan um 
SSRI lebih utama direkomendasi dibanding snri
Berkurangnya kecemasan terjadi pada penggunaan 2-
6 minggu
Efek samping yang muncul diawal penggunaan adalah
mual, pusing, sulit tidur, penurunan fungsi seksual
Penggunaan dapat dilakukan jangka panjang karena tidak
berpotensi menimbulkan adiksi
Dulosetine adalah antidepresan utama yang
direkomendasikan untuk anak dan manula
Benzodiazepine
untuk ansietas
 Menunjukkan efektifitas dan menghasilkan onset yang
lebih cepat dibanding ssri (tercapai dalam minggu pertama)
Direkomendasikan menjadi pilihan pertama untuk pasien
manula
Penggunaan Efek samping yang muncul mengantuk yang berlebihan,
benzodiazepine penurunan fungsi kognitif dan inkoordinasi psikomotor
pada gangguan Berpotensi menimbulkan demensia pada penggunaan jangka
panjang
kecemasan
Penggunaan hanya untuk jangka pendek (maksimal 8 minggu)

lora zepam dan diazepam lebih banyak digunakan

Algoritma
terapi
Penatalaksanaan
farmakologi
gangguan
kecemasan umum